Jurnal AgroSainta
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Jurnal AgroSainta by Title
Now showing 1 - 20 of 163
Results Per Page
Sort Options
- ItemAlelopati Gulma: Pelepasan Alelokimia dan Kerugiannya terhadap Tanaman Budidaya(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Widhayasa, Bayu
- ItemAnalisis Kepuasan Kerja dan Produktivitas Penyuluh Pertanian di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan(Jurnal AgroSainTa, 2021-12-12) Kurniasih Suryana, Nia; Kementerian Pertanian Republik IndonesiaKeberhasilanprogram penyuluhan tidak lepas dari tanggung jawab bersama antara penyuluh dan petani. Peningkatanproduktivitas pertanian harus diimbangi oleh meningkatnya produktivitas kerja penyuluh pertanian. Produktivitas kerja yang tinggi harus diawali oleh penyuluh dengan memiliki motivasi yang kuat dalam menjalankan tugas-tugasnya, memilikikepuasanterhadap pekerjaannya, sehingga penyuluh akan terus berusaha meningkatkan produktivitas kerjanya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis dan mengetahui hubungan kepuasan kerja penyuluh dengan produktivitas kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel psikologi (X1), sosial (X2), dan finansial (X4), mempengaruhi kepuasan kerja penyuluh di Kecamatan Lumbis dengan nilai signifikansi 0,000 pada taraf 5% atau 0,05 dan Hubungan antara kepuasan kerja penyuluh dengan produktivitas kerja penyuluh kuat, dengan koefisien korelasi sebesar 0.643 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antar variabel kepuasan kerja penyuluhdengan produktivitas kerja penyuluhadalah sebesar 0.643
- ItemANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR(Jurnal Agrosainta, 2018) Syathori, Ahmad Dedy; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianTujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang terkait dengan ketahanan pangan rumah tangga pertanian di Kota Malang. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sumber informasi yang dijadikan informan dalam kegiatan penelitian ini adalah penyuluh pertanian lapangan, pelaku utama, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwafaktorfaktor yang terkait dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kota Malang adalah faktor produksi, inovasi, pasca panen, pemasaran, partisipasi petani, dan perubahan perilaku. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar semua program pemberdayaan masyarakat perlu adanya partisipasi dari pelaku utama dan semua program di dasarkan dengan kebutuhan dari pelaku utama.
- ItemAnalisis Faktor-Faktor yang Terkait dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kota Malang Provinsi Jawa Timur(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Syathori, Ahmad Dedy
- ItemANALISIS HASIL BELAJAR DAN PERSEPSI PESERTA TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PELATIHAN PADA DIKLAT TEKNIS KELAPA SAWIT(Jurnal Agrosainta, 2018) Santoso, Marhaenis Budi; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianThis study was aimed to determine improvements in learning outcomes based on knowledge indicators before and after training, and to analyze training factors such as training materials, facilities and infrastructure, facilitators, and training methods. The data of learning results were collected by initial test and final test. The data of participant's responses were collected by a Linkert scale list. To express the increase in learning outcomes, the data were calculated by the Normalized Gain formula. To compare the result of the initial test and final test were done by using T-test. To find out the participants’ responses, the data were analyzed descriptively by counting the number of scores in the questionnaire submitted to the respondent. The results of the study showed that participants responded well to the programs, materials, facilities, facilitators, and methods used. The increase in learning outcomes of most participants (86.66%) were classified into moderate category (30%
- ItemAnalisis Hasil Belajar dan Persepsi Peserta terhadap Faktor-Faktor Pelatihan pada Diklat Teknis Kelapa Sawit(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Santoso, Marhaenis Budi
- ItemANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI(Jurnal Agrosainta, 2019) Irwanto; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Batanghari, dan menganalisis hubungan karakteristik penyuluh dengan kinerja penyuluh pertanian. Metodologi penelitian meliputi pengambilan sampel dilakukan secara random terpilih 3 kecamatan terdiri dari Pemayung, Muara Bulian, dan Maro Sebo Ulu. Responden Penelitian diambil secara random masing-masing Pemayung 5 orang, Muara Bulian 4 orang, dan Maro Sebo Ulu 3 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari penyuluh, serta data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Untuk mengetahui hubungan karakteristik penyuluh pertanian dengan kinerja penyuluh digunakan uji statistik nonparametrik . Hasil penelitian menunjukkan kinerja penyuluh pertanian rata-rata dengan kategori cukup baik dengan sebaran persiapan penyuluhan kategori baik, pelaksanaan kurang baik, dan evaluasi pelaksanaan penyuluhan cukup baik. Hasil analisis hubungan karakteristik dengan kinerja menunjukkan Rank Spearman Correlation terdapat Hubungan karakteristik pelatihan dengan kinerja penyuluh pertanian.
- ItemAnalisis Hubungan Karakteristik dengan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Irwanto, Irwanto
- ItemAnalisis Kelayakan Usaha Budidaya Tomat Beef Tought Boy Fight Sistem K-smart Greenhouse(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Lestari, Febrianti Dhia; Nuzuliyah, Laila; Malika, Uyun Erma
- ItemAnalisis Kepuasan Kerja dan Produktivitas Penyuluh Pertanian di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Suryana, Nia Kurniasih
- ItemAnalisis Tingkat Pendapatan Petani Garam yang Menggunakan Geomembran di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Nazizah, Fitrotin; Sustiyana
- ItemANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN MINYAK BAWANG MERAH(Jurnal Agrosainta, 2018) Hariyani, Nining; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianAbstract Shallots (Allium ascalonicum) is a horticultural plant that is very important and has high economic value. At the time of the harvest, there is a flood of production which causes prices to fall. This study aims to analyze the business and value added of shallot oil processing which can be taken into consideration and business decisions. The research was conducted in July 2018 at the Food Processing Laboratory in National Agricultural Training Center (NATC) Ketindan - Malang using quantitative research methods. The results of the research indicate that total revenue is Rp. 2,175,000, -, total costs is Rp. 1,136,758,- and income is Rp. 1,038,242,- or 48% from total revenue per week. Shallot oil processing business is very feasible (profitable) with the R/C ratio is 1,9 (>1,3) and B/C ratio is 0,9 (> 0,3). The added value of shallot oil processing production is Rp. 37,631,-/kg with a value added ratio of 38% of the production value. Labor benefit is Rp. 11,667,-/kg or 31% from the total value added, while the rewards for business owners is Rp. 25,964,-/kg or 69% from the added value of shallot oil processing business. So processing Shallot oil is very profitable and feasible for business.
- ItemAnalisis Usaha dan Nilai Tambah Pengolahan Minyak Bawang Merah(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Hariyani, Nining
- ItemAnalisis Vegetasi Gulma di Lahan Pertanaman Jagung pada Fase Generatif di Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Akasah , Lia Gusti; Saylendra , Andree; Putri, Widia Eka; Rumbiak , Julio Eiffelt Rossafelt
- ItemAnalysis of Weed Vegetation in Corn Plantings (Zea mays L.) Vegetative Phase in Cipocok Jaya District, Serang City(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Mahriyah, Mahriyah; Saylendra , Andree; Putri, Widia Eka; Rohmawati , Imas
- ItemAPLIKASI DETEKSI MASTITIS SUBKLINIS DENGAN DETERGEN PADA SUSU SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DI BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN BATU, JAWA TIMUR(Jurnal Agrosainta, 2018) Muda, Iskandar; Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia PertanianTujuan penelitian adalah mengetahui persentase kejadian mastitis pada sapi perah dengan uji kualitas susu menggunakan detergen sebagai reagen alternatif dan mengetahui persentase kuartirambing yang terkena mastitis. Manfaat penelitian adalah diperolehnya bahan yang murah, efektif dan efisien dalam pengujian mastitis sub klinis pada sapi perah sehingga meningkatkan prosentase aplikasi uji mastitis sub klinis di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal bulan Januari 2017 dengan menggunakan 27 ekor sapi perah laktasi berbagai umur di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu (BBPP Batu), Kota Batu Jawa Timur. Sampel susu diambil pada pemerahan pagi hari dengan 3 kali pengulangan. Diagnosis mastitis subklinis dilakukan dengan bahan yang murah yaitu menggunakan detergen dengan konsentrasi 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase sapi mastitis subklinis sebanyak 14,81 % dan prosentase kuartirambing mastitis subklinis sebanyak 4,62 %.
- ItemAplikasi Deteksi Mastitis Subklinis dengan Detergen pada Susu Sapi Perah Friesian Holstein di Balai Besar Pelatihan Peternakan batu, Jawa Timur(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Muda, Iskandar
- ItemAplikasi Pupuk Organik Berbahan Feses Ternak pada Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott)(Jurnal AgroSainTa, 2021-12-12) Indrarosa, Dwita; Kementerian Pertanian Republik IndonesiaRumputOdot merupakan salah satu pakan ternak yang dipilih karena memiliki keunggulan yakni disukai oleh ternak ruminansia, rumput mudah ditanam, bibit mudah didapat, memiliki kualitas nutrisi yang baik untuk ternak dan mudah beradaptasidengan lingkungan.Pemberian unsur hara yang tepat pada Rumput Odot akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kandungan nutrisi tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu memanfaatkan lahan dengan meningkatkan produktifitas odot, mengkaji pertumbuhan dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) dengan pemberian komposyang telah melalui proses fermentasi.Penelitian ini dilaksanakan selama 6bulan di lahan denplot Kabupaten Malangdan BBPP Batu.Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 10 perlakuan.Masing-masingperlakuan di aplikasi pada lahan sebanyak 10 ton/Ha, 15 Ton/Ha dan 30Ton/Ha. Variabel yang diamati yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah tunas, kandungan klorofil, serapan Nitrogen, produksi bobot segardan produksi bobot kering.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan rumput odot dan produksi rumput odot (Pennisetum purpureum Cv.Mott). Pada perlakuan pemberian 30 ton/Ha dengan perlakuan SBD4 yaknimenggunakan kompos fesessapi danagen hayati 4% memberikan pengaruh yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
- ItemAplikasi Pupuk Organik Berbahan Feses Ternak pada Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv.Mott)(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Indrarosa, Dwita
- ItemBlended Learning Training Model as a Motivational Approach in increasing the Capacity of Training Participants(Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian, ) Witono, Djoko; Cahyono , Edi Dwi; Safitri , Reza