Repositori Kementerian Pertanian

Repositori Publikasi Kementerian Pertanian merupakan kumpulan koleksi digital dari publikasi terbitan lingkup Kementerian Pertanian. Publikasi terdiri dari:

  • terbitan berkala ilmiah (scientific journal, scientific periodical)
  • berkala semi ilmiah (semi populer jurnal)
  • tidak berkala (leaflet, poster, infografis)

Repositori dikelola oleh Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian untuk meningkatkan akses publik terhadap informasi ilmiah sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik Kementerian Pertanian dalam penyediaan informasi pertanian.

Guna meningkatkan mutu layanan yang lebih baik, kami mengharap kesediaan Saudara berkenan mengisi Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait layanan Repositori Publikasi Kementerian Pertanian pada link berikut ini https://pustaka.bppsdmp.pertanian.go.id/surveypustakadigital/.

Image by nikitabuida on Freepik
 

Recent Submissions

Item
Pedoman Teknis Pemahaman Pedesaan Secara Partisipatif Menunjang Usahatani Terpadu
(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2003) Zulkifli Zaini; A. Karim Makarim; Irsal Las; Budi Haryanto; Suntoro
dentifikasi wilayah dan permasalahan dalam usahatani padi dan peluang mengatasinya menggunakan metode Pemahaman Pedesaan Secara Partisipatif (Participatory Rural Appraisal - PRA), terutama dalam pemilihan komponen teknologi PTT dan SIPT. PRA dilakukan terhadap: (1) karakteristik lokasi, mencakup validasi peta desa, peta topografi dan hidrologi, peta usaha industri rumah tangga, sejarah desa, penggunaan tenaga kerja berdasarkan gender, dan arus sumber daya; (2) identifikasi dan analisis permasalahan; (3) hal-hal yang menyebabkan turunnya produksi padi; (4) persepsi petani mengenai permasalahan dan akar permasalahan; dan (5) peluang mengatasi permasalahan.
Item
Bunga Rampai Teknik Produksi Benih Kedelai
(IAARD PRESS, 2017) Novita Nugrahaeni; Abdullah Taufiq; Joko Susilo Utomo
Tekad pemerintah untuk swasembada kedelai tahun 2020, dan bahkan direncanakan dipercepat, perlu disikapi dengan langkah nyata. Strategi pencapaian swasembada akan ditempuh melalui dua cara, yaitu perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas. Kedua strategi tersebut memerlukan benih yang berkualitas dan dalam jumlah cukup. Berdasarkan pengalaman, benih dalam jumlah cukup saja tidak banyak artinya bila benih tersebut tidak tersedia di lokasi produksi kedelai. Oleh karena itu, Badan Litbang Pertanian meluncurkan program Model Mandiri Benih yang dilaksanakan melalui pendampingan dan pelatihan produsen/calon produsen benih di sentra produksi kedelai dan di daerah-daerah potensial pengembangan. Program pendampingan tersebut telah dilaksanakan tahun 2016 dan 2017 masing-masing di delapan dan sembilan provinsi sentra produksi kedelai. Target program Mandiri Benih adalah tersedianya benih dalam jumlah cukup, pada lokasi dan musim yang tepat. Benih bermutu adalah garansi sukses usahatani, sekaligus sebagai wahana ekspresi keunggulan teknologi, baik varietas maupun budi daya. Benih bermutu didapatkan melalui serangkaian proses sejak di lapangan, prosesing hingga penyimpanan. Pada setiap tahapan proses tersebut, terdapat fase kritis yang harus diperhatikan agar didapatkan benih bermutu tinggi. Guna mendukung program Mandiri Benih, Balitkabi menerbitkan buku Bunga Rampai Teknik Produksi Benih Kedelai, yang berisi pengalaman Balitkabi dalam memproduksi benih dan informasi keilmuan yang mendasarinya. Diharapkan Bunga Rampai Teknik Produksi Benih Kedelai ini dapat menjadi pedoman, sekaligus panduan praktis dalam memproduksi benih kedelai. Buku ini dapat menjadi pedoman bagi produsen dan calon produsen benih, serta pihak-pihak yang berkepentingan dengan benih kedelai untuk lebih mengenal serta memahami rangkaian proses produksi benih, peluang, masalah, dan kendalanya. Informasi teknik produksi benih yang terangkum dalam buku ini diharapkan dapat memacu minat menjadi produsen benih kedelai berkualitas dan memberikan sumbangan nyata bagi penyediaan benih kedelai.
Item
Juknis Kambing : Budidaya Ternak Kambing Unggul Baltibangtan
(Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, 2021) Susanto, Agus; Saenab, Andi
Item
Analisis produksi tanaman kelapa di sulawesi selatan
(1987) J.G Kindangen D.J Torar, dan Amrizal
Sub sektor perkebunan, khususnya tanaman kelapa di Sulawesi Selatan memberikan sumbangan cukup besar terhadap sektor pertanian. Jika dilihat dari luas tanaman perkebunan, sekitar 39.92 persen adalah merupakan areal tanaman kelapa rakyat. Selama tahun 1981-1985 perkembangan luas areal kelapa rakyat rata-rata adalah 3.11 persen per tahun dengan dibarengi laju pertumbuhan produksi sebesar 1.46 persen. Tingkat produktivitas rata-rata selama selang waktu di atas adalah 1.3 ton per hektar per tahun.