Repositori Kementerian Pertanian

Repositori Publikasi Kementerian Pertanian merupakan kumpulan koleksi digital dari publikasi terbitan lingkup Kementerian Pertanian. Publikasi terdiri dari:

  • terbitan berkala ilmiah (scientific journal, scientific periodical)
  • berkala semi ilmiah (semi populer jurnal)
  • tidak berkala (leaflet, poster, infografis)

Repositori dikelola oleh Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian untuk meningkatkan akses publik terhadap informasi ilmiah sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik Kementerian Pertanian dalam penyediaan informasi pertanian.

Guna meningkatkan mutu layanan yang lebih baik, kami mengharap kesediaan Saudara berkenan mengisi Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait layanan Repositori Publikasi Kementerian Pertanian pada link berikut ini https://pustaka.bppsdmp.pertanian.go.id/surveypustakadigital/.

Image by nikitabuida on Freepik
 

Recent Submissions

Item
Panduan Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat di Pekarangan
(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2022) Nugraha, Tommy; Sari, Mutiara; Suharni; Subardi; Atmojo, Hanang Dwi; Julianto, Ardi
Sayuran dan tanaman obat mempunyai arti penting bagi perkembangan sosial ekonomi khususnya dalam peningkatan pendapatan petani, perbaikan gizi masyarakat dan perluasan kesempatan kerja. Komoditas sayuran saat ini berkembang sebagai komoditas agribisnis karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek yang cukup besar dalam pemasarannya. Begitu juga dengan komoditas tanaman obat yang permintaannya semakin meningkat di masa pandemi Covid-19, baik dalam bentuk segar maupun sebagai bahan baku industri farmasi dan jamu. Komoditas sayuran dan tanaman obat diminati oleh masyarakat banyak dan mempunyai harga yang relatif tinggi baik untuk pasar domestik maupun ekspor, namun memerlukan penanganan intensif dalam budidayanya. Dalam rangka menjamin ketersediaan dan aksesbilitas sayuran dan tanaman obat untuk keluarga, masyarakat dapat melakukan budidaya sayuran dan tanaman obat di lahan pekarangan. Kementerian Pertanian telah mencanangkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yaitu kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan pendapatan.