Analisis Tingkat Pendapatan Petani Garam yang Menggunakan Geomembran di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Garam merupakan salah satu pangan nasional yang kebutuhannya terus meningkat, baik kebutuhan industri maupun konsumsi. Sebagai gambaran kebutuhan garam pada tahun 2018 mencapai 4 juta ton, dan pada tahun 2019 ada peningkatan yaitu mencapai 4,2 juta ton (KKP, 2021). Salah satu yang menyebabkan peningkatan produksi adalah penggunaan teknologi geomembran dalam usahatani garamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui karakteristik usahatani garam menggunakan geomembran di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan; (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani garam di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan, modal kerja dan produksi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah usahatani garam menggunakan geomembran di Desa Lembung memproduksi sebanyak rata-rata 106 ton, dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp70.227.711,11. Berdasarkan hasil uji t, faktor luas lahan dan modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sedangkan produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Secara simultan faktor luas lahan, modal kerja dan produksi berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan.
Garam merupakan salah satu pangan nasional yang kebutuhannya terus meningkat, baik kebutuhan industri maupun konsumsi. Sebagai gambaran kebutuhan garam pada tahun 2018 mencapai  4 juta ton, dan pada tahun 2019 ada peningkatan yaitu mencapai 4,2 juta ton (KKP, 2021). Salah satu yang menyebabkan peningkatan produksi adalah penggunaan teknologi geomembran dalam usahatani garamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui karakteristik usahatani garam menggunakan geomembran di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan; (2) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani garam di Desa Lembung Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan, modal kerja dan produksi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah usahatani garam menggunakan geomembran di Desa Lembung memproduksi sebanyak rata-rata 106 ton, dengan pendapatan rata-rata sebesar Rp70.227.711,11. Berdasarkan hasil uji t, faktor luas lahan dan modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, sedangkan produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Secara simultan faktor luas lahan, modal kerja dan produksi berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan.
Keywords
Salt, Salt Farmer, Farming, Income, Garam, Petani Garam, Usahatani, Pendapatan
Citation