Repositori Kementerian Pertanian

Repositori Publikasi Kementerian Pertanian merupakan kumpulan koleksi digital dari publikasi terbitan lingkup Kementerian Pertanian. Publikasi terdiri dari:

  • terbitan berkala ilmiah (scientific journal, scientific periodical)
  • berkala semi ilmiah (semi populer jurnal)
  • tidak berkala (leaflet, poster, infografis)

Repositori dikelola oleh Pusat Perpustakaan dan Literasi Pertanian untuk meningkatkan akses publik terhadap informasi ilmiah sebagai bagian dari komitmen pelayanan publik Kementerian Pertanian dalam penyediaan informasi pertanian.

Guna meningkatkan mutu layanan yang lebih baik, kami mengharap kesediaan Saudara berkenan mengisi Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait layanan Repositori Publikasi Kementerian Pertanian pada link berikut ini https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/surveypustakadigital/.

Image by nikitabuida on Freepik
 

Recent Submissions

Item
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2023
(Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, 2023) Pusvetma, Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2023
Item
Strategi percepatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis pengawasan di POLDA METRO JAYA : Laporan Proyek Perubahan
(BBPMKP, 2024) ZUSRON, Ali
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai bagian dari birokrasi, tidak terlepas untuk melaksanakan transformasi dalam kelembagaan. Reformasi kelembagaan dan birokrasi yang menjadi agenda prioritas nasional saat ini, juga merupakan salah satu wujud inisiatif strategis dalam menghadapi tantangan penyelenggaraan pemerintahan dan upaya mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) ditekankan pentingnya kemampuan predictive policing agar Polri mampu menakar tingkat gangguan kamtibmas melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data, dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang mengemban tugas pemeliharaan kamtibmas, penegakan hukum serta pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Indonesia, memiliki kewajiban dan kewenangan dalam melakukan tindakan kepolisian dalam lingkup tugasnya. Cepatnya perkembangan modus kejahatan, besarnya nilai kerugian yang diderita oleh korban kejahatan dan terus meningkatnya angka kejahatan yang dilaporkan, merupakan tantangan tugas yang ada saat ini pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Untuk menjawab tantangan tugas yang dihadapi dilakukan melalui strategi terobosan inovasi proyek perubahan “Strategi Percepatan Penanganan Pengaduan Masyarakat Berbasis Pengawasan Di Polda Metro Jaya”. Proyek perubahan ini sebagai salah satu penjabaran program prioritas Kapolri dalam Pengembangan pelayanan Polri dalam rangka memberikan pelayanan berupa layanan edukasi informasi terkait percepatan penanganan pengaduan masyarakat. Dampak dan manfaat dari proyek perubahan ini diharapkan dapat dijadikan media untuk mendekatkan masyarakat dengan layanan Polri yang prediktif dan responsibilitas sebagai salah satu strategi peningkatan pelayanan publik pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, maka diperlukan sinergi dan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat/ stakeholders secara aktif agar mampu menjadi pelindung bagi diri sendiri. Pemanfaatan keterpaduan pengawasan terkait penanganan pengaduan masyarakat ini dapat berpengaruh pada tingkat kesadaran masyarakat akan modus kejahatan dan cara-cara penanganannya.
Item
Akselerasi Sistem Layanan Informasi dan Telekonsultasi Pertanian melalui SILAT TANI : Laporan Proyek Perubahan
(BBPMKP, 2024) YUSUF, Wahida Annisa
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian, namun petani sering menghadapi tantangan dalam mengakses informasi dan layanan telekonsultasi yang memadai. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sistem layanan informasi dan telekonsultasi pertanian yang lebih efisien dan efektif, memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Tujuan proyek perubahan adalah: (1) meningkatkan akses petani terhadap informasi pertanian terkini; (2) menyediakan platform telekonsultasi yang memungkinkan interaksi langsung antara petani dan ahli pertanian; (3) meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan dan penyuluhan berbasis teknologi. Pendekatan yang digunakan adalah membangun sistem layanan informasi dan telekonsultasi pertanian yang user-friendly untuk memberikan akses mudah ke informasi dan layanan konsultasi. Pelatihan dan Edukasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan sistem layanan informasi dan telekonsultasi pertanian. Kemitraan Strategis yang tentunya bekerja sama dengan lembaga pemerintah, universitas, dan organisasi non-pemerintah untuk memperluas jangkauan dan efektivitas layanan. Manfaatnya adalah: (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam praktik pertanian yang baik; (2) peningkatan hasil pertanian dan pengurangan kerugian akibat kurangnya informasi; (3) mendorong penggunaan teknologi dalam pertanian, yang dapat meningkatkan daya saing di pasar. Indikator Keberhasilan dari proyek perubahan ini adalah: (1) jumlah petani yang menggunakan platform; (2) tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan yang diberikan; (3) peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan sistem layanan informasi dan telekonsultasi di sektor pertanian. Dengan dukungan semua pemangku kepentingan, implementasi sistem ini akan membawa perubahan positif bagi petani dan sektor pertanian secara keseluruhan
Item
Strategi pembuatan Standar Pelayanan Publik Pembinaan dan Bimbingan Teknis di Balai besar Veteriner Wates : Laporan Proyek Perubahan
(BBPMKP, 2024) YULIANTO, Didik
Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) merupakan Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berkedudukan di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari Data Inventarisir Standar Pelayanan (SP) pada Instansi Pemerintah (IP) lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, dari jumlah layanan pokok sejumlah 3 layanan, belum tersedia standar layanan untuk Pembinaan dan Bimbingan Teknis sehingga diperlukan adanya Proyek Perubahan untuk memenuhi Standar Pelayanan Publik sebagai Strategi Pembuatan Standar Pelayanan Publik Pembinaan dan Bimbingan Teknis di Balai Besar Veteriner Wates. Tujuan proyek perubahan ini adalah untuk mewujudkan suatu Standar Pelayanan Publik yang dapat meningkatkan peran BBVet Wates sebagai sebuah organisasi yang adaptif untuk mendapatkan manfaat yang terukur dan mempunyai peluang nyata untuk dihitung secara eknonomi yaitu peningkatan progres penerimaan negara yang dalam perhitungan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan penghematan anggaran negara dalam hal efisiensi sumber daya baik manusia maupun sumber daya energi dan waktu. Hasil pelaksanaan proyek perubahan dengan judul Strategi Pembuatan Standar Pelayanan Publik Pembinaan dan Bimbingan Teknis di Balai Besar Veteriner Wates pada jangka pendek adalah dengan telah disahkannya Keputusan Kepala Balai Besar Veteriner Wates Tentang Standar Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Balai Besar Veteriner Wates dan telah mengajukan Draft Standar Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Balai Veteriner ke Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Untuk selanjutnya di jangka menengah, direncanakan untuk disahkannya Keputusan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tentang Standar Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Laboratorium Pengujian Veteriner untuk dapat dijadikan sebagai dasar Standar Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Balai Besar/Balai/Loka Veteriner di Indonesia. Pada proses jangka panjang dalam jangka waktu satu tahuan dilanjutkan pengajuan Draft Standar Pelayanan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Laboratorium Veteriner menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) Standar Pelayanan Publik Pembinaan dan Bimbingan Teknis Balai Veteriner Indonesia ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).