Aplikasi Deteksi Mastitis Subklinis dengan Detergen pada Susu Sapi Perah Friesian Holstein di Balai Besar Pelatihan Peternakan batu, Jawa Timur
No Thumbnail Available
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Kelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian
Abstract
Description
Tujuan penelitian adalah mengetahui persentase kejadian mastitis pada sapi perah denganuji kualitas susu menggunakan detergen sebagai reagen alternatif dan mengetahui persentasekuartirambing yang terkena mastitis. Manfaat penelitian adalah diperolehnya bahan yang murah,efektif dan efisien dalam pengujian mastitis sub klinis pada sapi perah sehingga meningkatkanprosentase aplikasi uji mastitis sub klinis di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal bulanJanuari 2017 dengan menggunakan 27 ekor sapi perah laktasi berbagai umur di Balai Besar PelatihanPeternakan Batu (BBPP Batu), Kota Batu Jawa Timur. Sampel susu diambil pada pemerahanpagi hari dengan 3 kali pengulangan. Diagnosis mastitis subklinis dilakukan dengan bahan yangmurah yaitu menggunakan detergen dengan konsentrasi 30%. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prosentase sapi mastitis subklinis sebanyak 14,81 % dan prosentase kuartirambing mastitissubklinis sebanyak 4,62 %.
Tujuan penelitian adalah mengetahui persentase kejadian mastitis pada sapi perah denganuji kualitas susu menggunakan detergen sebagai reagen alternatif dan mengetahui persentasekuartirambing yang terkena mastitis. Manfaat penelitian adalah diperolehnya bahan yang murah,efektif dan efisien dalam pengujian mastitis sub klinis pada sapi perah sehingga meningkatkanprosentase aplikasi uji mastitis sub klinis di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal bulanJanuari 2017 dengan menggunakan 27 ekor sapi perah laktasi berbagai umur di Balai Besar PelatihanPeternakan Batu (BBPP Batu), Kota Batu Jawa Timur. Sampel susu diambil pada pemerahanpagi hari dengan 3 kali pengulangan. Diagnosis mastitis subklinis dilakukan dengan bahan yangmurah yaitu menggunakan detergen dengan konsentrasi 30%. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prosentase sapi mastitis subklinis sebanyak 14,81 % dan prosentase kuartirambing mastitissubklinis sebanyak 4,62 %.
Tujuan penelitian adalah mengetahui persentase kejadian mastitis pada sapi perah denganuji kualitas susu menggunakan detergen sebagai reagen alternatif dan mengetahui persentasekuartirambing yang terkena mastitis. Manfaat penelitian adalah diperolehnya bahan yang murah,efektif dan efisien dalam pengujian mastitis sub klinis pada sapi perah sehingga meningkatkanprosentase aplikasi uji mastitis sub klinis di lapangan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal bulanJanuari 2017 dengan menggunakan 27 ekor sapi perah laktasi berbagai umur di Balai Besar PelatihanPeternakan Batu (BBPP Batu), Kota Batu Jawa Timur. Sampel susu diambil pada pemerahanpagi hari dengan 3 kali pengulangan. Diagnosis mastitis subklinis dilakukan dengan bahan yangmurah yaitu menggunakan detergen dengan konsentrasi 30%. Hasil penelitian menunjukkanbahwa prosentase sapi mastitis subklinis sebanyak 14,81 % dan prosentase kuartirambing mastitissubklinis sebanyak 4,62 %.
Keywords
sapi perah, susu, mastitis, sub klinis, detergen