Buletin Pengujian Mutu Obat Hewan
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 181
- ItemAYAM SPECIFIC PATHOGEN FREE (SPF)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Maria Fatima PalupiGlosary series BBPMSOH edisi Oktober 2020 berisikan penjelasan mengenai Ayam Spesific Pathogen Free (SPF). Menurut Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) sediaan Biologik Edisi 5 tahun 2018 ayam SPF adalah ayam yang bebas dari berbagai penyakit tertentu. Menurut sumber lain ayam SPF adalah ayam yang dipelihara sedemikian rupa sehingga bebas dari beberapa penyakit tertentu dan tidak mengandung/mempunya antibodi terhadap penyakit-penyakit tersebut. Ayam SPF sering digunakan untuk memproduksi vaksin dan pengujian vaksin unggas. BBPMSOH sebagai lembaga pengujian memiliki kandang ayam SPF tersendiri dimana pemeliharaan ayam SPF diberikan fasilitas secara khusus guna memastikan tidak adanya kontaminasi ataupun interaksi dari mikroorganisme.
- ItemAGAR GEL PRECIPITATION TEST (AGPT)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2020) Ketut Karuni N. NatihGlossary ini membahas Agar Gel Precipitation Test (AGPT) yang merupakan salah satu bentuk pengujian sediaan biologik. AGPT terdapat dalam daftar singkatan Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) Biologik Edisi 5 tahun 2018. Prinsip dari AGPT adalah adanya ikatan spesifik antara antigen dengan antibodi. AGPT digunakan untuk mendeteksi antigen dan antibodi spesifik. Sebagai contoh uji AGPT digunakan dalam uji potensi vaksin Avian Encephalomyelitis (AE). Uji AGPT menggunakan sampel berupa serum ayam kelompok vaksinasi untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi sebagai respon terhadap infeksi.
- ItemVeterinary Drug Assay Laboratory(Veterinary Drug Assay Laboratory, 1995) I Gusti Agung Gde Anom; Yoshiyuki TakahashiBooklet ini merupakan serial yang diterbitkan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan yang berisikan kegiatan, struktur organisasi, flow Chart sistem pengujian Obat Hewan beserta hasil pengujian dari Unit pengujian Farmasetik dan Premiks, Biologik pada tahun sejak tahun 1986 sampai dengan 1995. Booklet ini juga di lengkapi dengan training/pelatihan apa saja yang sudah diikuti oleh pegawai BPMSOH mulau dari tahun 1990-1995.
- ItemBalai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan(Directorate General of Livestock Services, 1987) Syamsul Bahri Siregar; Kazuo Sudo; Muneo OgataBuku ini berisikan sejarah pendirian Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan di tahun 1985. Balai Pengujian Mutu dan Serrtifikasi Obat Hewan dibentuk sebagai upaya pengendalian mutu obat hewan Pemerintah Republik Indonesia dengan bantuan dari pemerintah Jepang yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA). Proyek ini dimulai sejak bulan April 1984 dan bulan Maret 1989. Pada tahun 1985, berdasarkan kategori obat hewan dari Direktorat Jenderal Peternakan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: biologik, farmasetik dan premiks. Booklet ini dilengkapi dengan foto-foto penguji obat hewan dan pengolahan pakan hewan untuk hewan percobaan.
- ItemThe National Veterinary Drug Assay Laboratory(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2005) Directorate General of Livestock ServicesBooklet ini berisikan sejarah, perkembangan serta kondisi Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) sampai tahun 2005. Booklet ini diterbitkan dalam versi bahasa Inggris. Mulai dari penamaan Veterinary Drug Assay Laboratory (BPMSOH) Eselon III/a berubah menjadi National Veterinary Drug Assay Laboratory (BBPMSOH) pada Bulan Desember 2003. Adapun pergantian nomenkelatur diikuti oleh perubahan fungsi BBPMSOH menjadi lembaga pengujian dan sertifikasi Obat dan vaksin hewan baik obat/vaksin hewan yang diproduksi didalam negeri maupun produk impor. Booklet ini juga dilengkapi dengan foto-foto kegiatan pegawai saat melakukan pengujian di laboratorium, tarif pengujian obat /vaksin hewan yang berlaku pada tahun tersebut serta daftar pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh pegawai guna meningkatkan kapasitas pengujian obat hewan.