Pakan

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 73
  • Item
    Petunjuk Teknis Penyebaran Ternak dan Tanaman Pakan Ternak Lingkup PSIPKH
    (Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2024)
  • Item
    PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KELAPA DAN BLONDO TERHADAP KUALITAS PAKAN IKAN
    (2020) Toni Surya Hidayat, Nugroho Utomo
    Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan. Harga pakan ikan yang kian melonjak membuat petani ikan kualahan dengan beban biaya pakan. Salah satu alternatif untuk menekan biaya pakan ialah melalui pembuatan pakan secara mandiri dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal. Salah satu bahan lokal yang dapat digunakan ialah limbah produksi minyak kelapa berupa ampas dan blondo. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang tepat dan kualitas pakan ikan yang ditambah ampas kelapa dan blondo. Tiga perlakuan formula penambahan ampas kelapa dan blondo (ampas kelapa : blondo) yaitu formula A= 20% : 15%, B= 15% : 20%, dan C= 10% : 25%. Tahapan pembuatan pelet pakan ikan yaitu pembuatan tepung ampas kelapa serta penyiapan blondo, dedak, tepung tapioka, dan tepung ikan. Pembuatan tepung ampas kelapa dilakukan dengan cara pengeringan dan penggilingan ampas kelapa menggunakan blender. Agar adonan pelet rekat, tepung tapioka dibuat gelatin lalu dicampur dengan bahan pakan yang lain, kemudian ditambahkan 100 ml air/kg bahan. Setelah bahan tercampur rata dan kalis,dilakukan proses pencetakan dan pengeringan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan ampas kelapa dan blondo pada formula A, B, dan C dapat diterima oleh petani ikan dan respons ikan terhadap pakan juga baik. Ampas kelapa dan blondo merupakan bahan pakan sumber energi pada pakan ikan. Berdasarkan kadar protein dan daya apung, formulasi pakan ikan ini sesuai untuk lele umur 2 –3 bulan.
  • Item
    FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN BROILER FASE FINISHER YANG MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN
    (Polbangtan Gowa, 2023) Soraya Faradila, S.Pt., M.Si.
    Usaha Peternakan broiler memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan daging sebagai sumber protein hewani masyarakat Indonesia. Salah satu kelebihan broiler yang berbeda dengan ternak lain adalah tumbuh dengan waktu yang singkat. Bahkan umur 27 hari sudah bisa dipanen dan tentunya untuk konsumsi masyarakat. Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya broiler salah satunya adalah manajemen pemberian pakan. Pakan mencapai 70% dari faktor produksi beternak. Waktu pemberian pakan perlu diperhatikan dalam arti pemberian pakan harus disesuaikan dengan waktu-waktu yang tepat dimana ayam mebutuhkan pakan untuk kebutuhannya. Frekuensi dan priode pemberian pakan juga berhubungan dengan iklim Indonesia yang mana beriklim tropis, Pagi hari cenderung suhu tinggi dan udara sejuk oleh karena itu pemberian pakan tepat dilakukan supaya ayam saat mengonsumsi pakan dapat efisien dimanfaatkan untuk pertumbuhan. Tetapi pemberian siang hari saat suhu tinggi ayam akan mengalami cekaman panas dan pakan yang dikonsumsi akan berkurang atau penurunan. Buku ini menjawab pertanyaan besar peternak berapa kali kami memberikan pakan pada broiler umur finisher atau umur akhir. Penelitian penulis berhasil menjawab tanda tanya besar di kepala peternak broiler finisher perlu diberi makan berapa kali???
  • Item
    Pemanfaatan Jagung Lokal oleh Industri Pakan Tahun 2023
    (Direktorat Pakan, 2024-09) Direktorat Pakan
  • Item
    Perkembangan Pemasukan Bahan Pakan Asal Tumbuhan (BPAT) Tahun 2023
    (Direktorat Pakan, 2024-10) Direktorat Pakan
    Publikasi ini merupakan rangkuman hasil pelayanan pemasukan bahan pakan asal tumbuhan secara online pada tahun 2023 yang dilakukan oleh terhadap 93 (sembilan puluh tiga) importir. Dalam publikasi ini juga disajikan analisis terkait jumlah, jenis, pengukuran layanan dan aspek-aspek terkait lainnya. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan dalam rangka perbaikan Buku Perkembangan Pemasukan Bahan Pakan Asal Tumbuhan (BPAT) Tahun 2023. Semoga buku ini bermanfaat untuk penyusunan kebijakan pemerintah ke depan dan perkembangan industri pakan maupun pelaku usaha lainnya di bidang bahan pakan/pakan.