PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KELAPA DAN BLONDO TERHADAP KUALITAS PAKAN IKAN

Abstract
Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan. Harga pakan ikan yang kian melonjak membuat petani ikan kualahan dengan beban biaya pakan. Salah satu alternatif untuk menekan biaya pakan ialah melalui pembuatan pakan secara mandiri dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal. Salah satu bahan lokal yang dapat digunakan ialah limbah produksi minyak kelapa berupa ampas dan blondo. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui formulasi yang tepat dan kualitas pakan ikan yang ditambah ampas kelapa dan blondo. Tiga perlakuan formula penambahan ampas kelapa dan blondo (ampas kelapa : blondo) yaitu formula A= 20% : 15%, B= 15% : 20%, dan C= 10% : 25%. Tahapan pembuatan pelet pakan ikan yaitu pembuatan tepung ampas kelapa serta penyiapan blondo, dedak, tepung tapioka, dan tepung ikan. Pembuatan tepung ampas kelapa dilakukan dengan cara pengeringan dan penggilingan ampas kelapa menggunakan blender. Agar adonan pelet rekat, tepung tapioka dibuat gelatin lalu dicampur dengan bahan pakan yang lain, kemudian ditambahkan 100 ml air/kg bahan. Setelah bahan tercampur rata dan kalis,dilakukan proses pencetakan dan pengeringan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan ampas kelapa dan blondo pada formula A, B, dan C dapat diterima oleh petani ikan dan respons ikan terhadap pakan juga baik. Ampas kelapa dan blondo merupakan bahan pakan sumber energi pada pakan ikan. Berdasarkan kadar protein dan daya apung, formulasi pakan ikan ini sesuai untuk lele umur 2 –3 bulan.
Description
Keywords
Citation
Collections