Galur-Galur Padi Hibrida Yang Memiliki Ketahanan Terhadap Ras Blas

Abstract
Padi hibrida mempunyai potensi hasil tinggi dibandingkan dengan varietas inbrida. Selain faktor genetis, keragaman dan ketidakstabilan hasil padi hibrida juga sangat terkait dengan kesesuaian agroklimat, agronomis, gangguan hama dan penyakit, oleh karena itu kendala utama yang aktual saat ini ada di lapangan saat ini adalah beberapa varietas padi hibrida yang sekarang ada yang bersifat rentan terhadap beberapa hama penyakit utama Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi ketahanan galur–galur padi hibrida terhadap penyakit blas daun dengan ketahanan beragam. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Rumah kaca KP Muara Bogor MT 2015. Materi genetik yang diuji sebanyak 117 galur hibrida 3 varietas lokal asal dan 1 kontrol rentan varietas Kencana Bali. Ras cendawan P. grisea yang digunakan adalah ras, 033, 073, 133, dan 173. Hasil pengamatan dari 121 aksesi yang diuji terhadap 4 ras blas ternyata ketahannya bervariasi antar galur dan varietas dimana ada 42 galur yang mempunyai ketahanan terhadap 1 ras dan 5 galur yang mempunyai ketahanan terhadap 2 ras blas yaitu galur CRS832/BHS-1001, CRS891/BHS-1083, GMJ12/CRS860, GMJ12/CRS882, dan galur GMJ13/CRS664 sisanya bereaksi agak tahan dan rentan .
Description
10 hlm.; 4 tabel
Keywords
PADI HIBRIDA, KETAHANAN, RAS BLAS
Citation