Lingkungan Pertanian

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 43
  • Item
    PERBANDINGAN PENGGUNAAN EM4 DAN RAGI TAPE DALAM PEMBUATAN POC URINE SAPI DAN DAUN LAMTORO
    (2025-08-10) EGA KUSMAWATI
    Pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu alternatif pemupukan yang ramah lingkungan dan dapat meningakatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. POC berbahan urine sapi memiliki kandungan unsur hara makro seperti nitrogen sekitar 1,4 - 2,1%, fosfor 0,6 – 0,7%, dan kalium 1,6 – 2,1% yang bermanfaat bagi pertumbuhan tananan. (Riyanto et al., 2021). Di sisi lain, daun lamtoro (Leucanea leucocephala) juga diketahui memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium dan senyawa bioaktif flavonoid dan tanin yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman. Proses fermentasi dalam pembuatan POC sangat menetukan kualitas pupuk yang dihasilkan. Untuk mempercepat proses penguraian bahan organik diperlukan aktivator mikroorganisme untuk membatu penguraian salah satunya EM4, namun EM4 harga lumayan mahal, dibandingkan dengan ragi tape yang relatif murah. Effective Microorganism 4 (EM4) adalah mikroorganisme yang dapat membantu dalam pembusukan bahan organik. Jumlah mikroorganisme yang berada dalam fermentasi di dalam EM4 sangat banyak, diantaranya ada lima golongan pokok, yaitu bakteri Fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, Ragi (yeast), Actinomycetes.
  • Item
    APLIKASI MIKROORGANISME LOKAL DARI RUMEN SAPI UNTUK PEMBUATAN BOKASHI BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN
    (2025-08-10) MUFIDAH
    Pengelolaan limbah pertanian dan peternakan merupakan salah satu tantangan utama dalam pertanian berkelanjutan. Limbah organik seperti jerami, sisa panen, dan kotoran ternak jika tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan bau tidak sedap. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk memanfaatkan limbah tersebut adalah pembuatan pupuk bokashi, yaitu pupuk organik hasil fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme dekomposer (Suryani et al., 2020). Penggunaan bokashi tidak hanya memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, tetapi juga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik yang berpotensi menurunkan kualitas tanah dalam jangka panjang (Nasir et al., 2019). Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan larutan hasil fermentasi bahan-bahan yang mengandung mikroba bermanfaat dan dapat digunakan sebagai dekomposer alami. Rumen sapi merupakan salah satu sumber MOL yang potensial karena mengandung bakteri selulolitik, amilolitik, dan proteolitik yang berperan dalam mempercepat proses penguraian bahan organik (Wulandari & Handayani, 2021). Pemanfaatan MOL dari rumen sapi pada proses pembuatan bokashi mampu mempercepat fermentasi dan meningkatkan kandungan hara dalam pupuk, sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas (Suwahyono, 2017)
  • Item
    Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) G1 Varietas Granola Di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang
    (2025-08-10) AAD AHMAD SYAHID
    Lyriomyza atau Lalat Penggorok Daun Tanaman Kentang menjadi hama utama pada tanaman kentang. Hama ini menyerang dengan bertelur di dalam daun kentang saat daun berumur 35 hari. Telur menetas ketika mencapai usia seminggu atau dua minggu dan hidup di dalam daun sampai cuaca terik matahari ia muncul ke permukaan. Serangan ini mengakibatkan daun kering dan apabila dibiarkan bisa mengakibatkan gagal panen. Kerusakan yang disebabkan oleh lalat ini bisa disebabkan oleh lalat dewasa maupun larvanya. Biasanya dun berlubang kecil-kecil atau menggorok ke dalam epidermis dan tulang daun sehingga pada daun tampak ada larikan putih.
  • Item
    Program Pembentukan Modal Karya Usaha Mandiri Wanita Tani
    (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1999) Soentoro; Sugiarto; Ketut Kariyasa
    Kendala utama bagi masyarakat daerah pasang surut dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonominya adalah sangat lemahnya permodalan yang dimiliki. Masyarakat di daerah ini umumnya tidak terjangkau oleh pelayanan kredit formal sehingga mereka memanfaatkan kredit informal dengan bunga tinggi. Untuk memberdayakan potensi ekonomi yang ada di daerah lahan pasang surut, Proyek Sistem Usaha Pertanian Lahan Pasang Surut Sumatera Selatan mengembangkan Karya Usaha Mandiri-Wanita Tani (KUM-WT) yang memberi bantuan kredit dan memotivasi pembentukan modal melalui tabungan. Keberadaan KUM-WT diharapkan dapat menjadi lembaga keuangan desa yang mampu menyediakan pelayanan kredit murah dan mudah prosedurnya dan mampu memobilisir dana melalui kegiatan tabungan
  • Item
    Teknik penyemaian benih padi sistem kering
    (Badan Standarisasi Instrumen Pertanian, 2023-12-25) Teknik penyemaian benih padi sistem kering; Fitri Lestari; Hendril Heirul Riza; Nur Fitriana
    Komoditas padi merupakan salah satu komoditas yang ditangani pada program ICARE (Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment) di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Berbagai komponen teknologi untuk meningkatkan kinerja usahatani padi diintroduksikan, didiseminasikan dan dirancang serta dilaksanakan untuk perluasan adopsinya. Salah satu komponen teknologi tersebut adalah penyemaian benih padi sistem kering Penggunaan benih bermutu (benih bersertifikat) dan benih yang sehat dari varietas unggul Baru (VUB) Padi disertai dengan penerapan teknologi budidaya yang baik/dianjurkan diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil komoditas padi. Pedoman singkat “Teknik Penyemaian Benih Padi Sistem Kering”, dibuat dalam rangkaian kegiatan program ICARE, sebagai upaya percepatan diseminasi dan perluasan adopsi komponen teknologi usahatani padi. Penerapan komponen teknologi tersebut diharapkan dapat mendorong terwujudnya agribisnis padi, peningkatan produktivitas dan produksi padi.