Sumber Daya Lahan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Sumber Daya Lahan Pertanian by Author "Dariah, Ai"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPetunjuk Teknis Penanganan Lahan Relokasi Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Sukarman; Suryani, Erna; Dariah, Ai; Anda, Markus; Pratiwi, Etty; Nurida, Neneng L.; Sutono; Erfandi, Dedi; Kasno, A.; Las, IrsalSehubungan dengan permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara melalui surat tertanggal 6 Oktober 2015 perihal Penanganan Lahan Relokasi untuk Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, maka telah dilakukan kajian di lahan relokasi tersebut. Lahan relokasi merupakan bekas hutan pinus yang menyisakan banyak permasalahan, yaitu: 1) pencabutan tunggul pohon pinus, 2) masalah alelopati, dan 3) pemilihan komoditas. Disamping itu, permasalahan lain yang ditemukan di lapang adalah: lahan berlereng (5-15%), dan tanah masam serta kesuburan rendah.
- ItemRoad Map Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 2014) Las, Irsal; Agus, Fahmuddin; Nursyamsi, Dedi; Husen, Edi; Sutriadi, Teddy; Wiratno; Syahbuddin, Haris; Jamil, Ali; Ritung, Sofyan; Mulyani, Anny; Hendrayana, Rahmat; Dariah, Ai; Suryani, Erna; Sulaeman, Yiyi; Nurida, Neneng L.; Rejekiningrum, PopiEksistensi lahan kering di Indonesia memiliki peran strategis mendukung pembangunan menuju pertanian bioindustri berkelanjutan. Peran strategis lahan kering tersebut ditunjukkan antara lain oleh potensi areal yang luas, adanya peluang untuk meningkatkan nilai tambah melalui pengembangan komoditas komersial (perkebunan, hortikultura dan peternakan), dapat mengkompensasi produksi pertanian karena lahannya terdegradasi, dan karena konversi lahan. "Road Map Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan" disusun untuk memberikan arahan secara koseptual dan komprehensif berlandaskan tag line Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian "Science. Innovation. Networks", serta memuat bahasan antara lain: (1) potensi, karakteristik dan permasalahan lahan kering; (2) state of the art pengembangan IPTEK lahan kering; (3) arah, strategi, dan road map penelitian dan pengembangan lahan kering; dan (4) konsep dan strategi pengembangan lahan kering untuk mendukung pembangunan pertanian bioindustri berkelanjutan.
- ItemSistem Pengelolaan Tanah Pada Lahan Kering Beriklim Kering(IAARD Press, 2013) Dariah, Ai; Subiksa, I.G.M.; SutonoLahan kering beriklim kering merupakan agroekosistem yang mempunyai arti penting dalam pembangunan pertanian. Dengan proporsi luasan < 10% dari total luas lahan kering di Indonesia, lahan kering beriklim kering (LKIK) di NTT telah mampu berkontribusi dalam menghasilkan produk pangan utama. Provinsi NTT menempati peringkat ke enam pada tingkat nasional sebagai penghasil jagung. Peluang peningkatan produksi masih terbuka, karena rata-rata produktivitas aktual yang dicapai masih jauh di bawah potensinya. Optimalisasi LKIK dilakukan dengan menanggulangi faktor pembatas utama, yaitu penyediaan air, namun aspek lainnya seperti konservasi tanah, pengelolaan hara, dan pemulihan kualitas tanah juga harus diprioritaskan. Buku ini menguraikan karakteristik, potensi, dan kendala LKIK untuk pengembangan pertanian. Pokok bahasan meliputi aspek inovasi teknologi dan rekomendasi teknologi pengelolaan tanah. Penyusunan rekomendasi teknologi pengelolaan tanah didasarkan pada data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian Sistem Pengelolaan Tanah untuk Mendukung Sistem Pertanian Terpadu LKIK di Nusa Tenggara. Buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi dalam pengembangan sistem pertanian pada LKIK, khususnya dalam aspek pengelolaan tanah.