Sumber Daya Lahan Pertanian

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 24
  • Item
    Road Map Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering
    (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 2014) Las, Irsal; Agus, Fahmuddin; Nursyamsi, Dedi; Husen, Edi; Sutriadi, Teddy; Wiratno; Syahbuddin, Haris; Jamil, Ali; Ritung, Sofyan; Mulyani, Anny; Hendrayana, Rahmat; Dariah, Ai; Suryani, Erna; Sulaeman, Yiyi; Nurida, Neneng L.; Rejekiningrum, Popi
    Eksistensi lahan kering di Indonesia memiliki peran strategis mendukung pembangunan menuju pertanian bioindustri berkelanjutan. Peran strategis lahan kering tersebut ditunjukkan antara lain oleh potensi areal yang luas, adanya peluang untuk meningkatkan nilai tambah melalui pengembangan komoditas komersial (perkebunan, hortikultura dan peternakan), dapat mengkompensasi produksi pertanian karena lahannya terdegradasi, dan karena konversi lahan. "Road Map Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Mendukung Pertanian Bioindustri Berkelanjutan" disusun untuk memberikan arahan secara koseptual dan komprehensif berlandaskan tag line Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian "Science. Innovation. Networks", serta memuat bahasan antara lain: (1) potensi, karakteristik dan permasalahan lahan kering; (2) state of the art pengembangan IPTEK lahan kering; (3) arah, strategi, dan road map penelitian dan pengembangan lahan kering; dan (4) konsep dan strategi pengembangan lahan kering untuk mendukung pembangunan pertanian bioindustri berkelanjutan.
  • Item
    Petunjuk Teknis Penanganan Lahan Relokasi Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara
    (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015) Sukarman; Suryani, Erna; Dariah, Ai; Anda, Markus; Pratiwi, Etty; Nurida, Neneng L.; Sutono; Erfandi, Dedi; Kasno, A.; Las, Irsal
    Sehubungan dengan permintaan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara melalui surat tertanggal 6 Oktober 2015 perihal Penanganan Lahan Relokasi untuk Pengungsi Sinabung di Siosar, Kabupaten Karo kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, maka telah dilakukan kajian di lahan relokasi tersebut. Lahan relokasi merupakan bekas hutan pinus yang menyisakan banyak permasalahan, yaitu: 1) pencabutan tunggul pohon pinus, 2) masalah alelopati, dan 3) pemilihan komoditas. Disamping itu, permasalahan lain yang ditemukan di lapang adalah: lahan berlereng (5-15%), dan tanah masam serta kesuburan rendah.
  • Item
    Metode Penilaian Adaptasi dan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Sektor Pertanian
    (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2019) Editor: Fahmuddin Agus
    Sejalan dengan semakin meningkatnya dampak perubahan iklim, maka adaptasi menjadi suatu keharusan untuk sektor pertanian. Hal ini disebabkan karena sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan iklim. Sejalan dengan itu, walaupun sektor pertanian bukan penyumbang emisi yang besar, namun mitigasi sebagai salah satu keuntungan tambahan (co-benefit) dari adaptasi, perlu diperhitungkan. Untuk itu kemampuan untuk melakukan inventarisasi gas rumah kaca (GRK) pada sektor pertanian perlu dikembangkan pada tingkat nasional dan tingkat provinsi serta kabupaten. Petunjuk teknis “Metode penilaian adaptasi dan inventarisasi gas rumah kaca sektor pertanian” ditujukan untuk praktisi di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten dalam menilai keberhasilan usaha adaptasi dan nilai tambah (co-benefit) adaptasi, yang antara lain adalah berupa penurunan emisi GRK. Petunjuk teknis ini juga dapat dijadikan referensi dalam perkuliahan terkait emisi gas rumah kaca pada sektor pertanian.
  • Item
    Kajian Cepat Dampak Erupsi Gunung Merapi 2010 Terhadap Sumberdaya Lahan Pertanian dan Inovasi Rehabilitasinya
    (IAARD Press, 2012) Penyunting: Muhammad Noor; Mamat H.S.; Muhrizal Sarwani
    Buku ini merupakan hasil kajian cepat (quicks assesment) dampak erupsi Gunung Merapi khususnya pada aspek sumberdaya lahan pertanian, yang bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi terkini mengenai dampak bencana erupsi Gunung Merapi, menyusun Grand Design pengembangan pertanian berbasis inovasi di wilayah bencana erupsi Gunung Merapi dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan sumberdaya lahan dan komoditas utama pertanian serta aspek pendukung pertanian lainnya di wilayah bencana erupsi Gunung Merapi. Pelaksanaan kajian cepat ini melalui pendekatan komprehensif dan integratif, melibatkan berbagai komponen dalam sektor pertanian dan keterkaitan dengan sektor lainnya, Inovasi pertanian (teknologi dan kelembagaan) adalah komponen penting dalam upaya rehabilitasi dan pengembangan pertanian jangka pendek dan jangka panjang di wilayah erupsi Gunung Merapi (2011-2015).
  • Item
    Terms of Reference Kerangka Tata Ruang Pertanian
    (Pusat Penelitian Tanah, 1983) Staf Pusat Penelitian Tanah; Staf Puslitbang Tanaman Pangan; Staf Puslit Agroekonomi; Konsultan P3MT