Pengkajian Residu Antibiotik Bacitracin dalam Daging, Hati dan Usus Ayam Broiler di 14 Provinsi di Indonesia

Abstract
Antibiotik Bacitracin merupakan antibiotik golongan polipeptida yang diproduksi oleh Bacillus licheniformis,dan lebih stabil dalam bentuk zink dan digunakan sebagai pemacu pertumbuhan terutama untuk babi dan ayam. Namun, penggunaan antibiotik dilarang sebagai imbuhan pakan ternak. Pangan hewani yang beredar indonesia harus memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Untuk menjamin daging yang beredar di Indonesia aman dari antibiotik batricin, dilakukan pengujian dengan 168 sampel daging paha, 168 sampel daging hati, dan 168 sampel usus dari 56 peternakan ayam broiler di 14 provinsi indonesia. Menggunakan pengujian secara kualitatif dengan menggunakan metode bioassay, sampel daging yang berasal dari 56 peternakan ayam di 14 provinsi di Indonesia menunjukan hasil tidak mengandung residu antibiotik bacitracin.
Description
Keywords
BROILER CHICKENS, BIOASSAYS, FOOD SAFETY, BACITRACIN, RESIDUES, MEAT, LIVER, INTESTINES
Citation