Sayuran dan Tanaman Obat
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 94
- ItemBudidaya Kapulaga (Amomum Cardamomun)(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2022-11) Ernawati, HR; Suharjono; Fika, WeniTanaman kapulaga berasal dari keluarga Zingiberaceae (temu-temuan) yang habitat aslinya endemik di perbukitan atau daerah medium dengan kelembaban tinggi. Komoditas ini selain digunakan sebagai bumbu dapur juga dibutuhkan sebagai bahan baku pada industri makanan, minuman, farmasi dan kosmetik. Disamping dibutuhkan di dalam negeri, kapulaga juga merupakan salah satu tanaman obat yang memberikan sumbangsih pada peningkatan nilai ekspor Indonesia pada sektor rempah karena banyaknya permintaan dari luar negeri terutama dari Timur Tengah, China, Mesir, India dll. Permintaan pasokan kapulaga ini menyebabkan nilai jual kapulaga semakin meningkat sehingga Pemerintah perlu mendorong petani untuk melakukan pengembangan kapulaga dalam rangka meningkatkan produksi dan mutu guna memenuhi permintaan pasar didalam negeri maupun di luar negeri. Pengembangan kapulaga oleh petani perlu diimbangi dengan penerapan teknologi budidaya yang spesifik berdasar atas norma budidaya yang baik. Oleh karena itu penyediaan bahan referensi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas, petani dan pelaku usaha kapulaga dalam melakukan budidaya kapulaga sangat diperlukan. Buku ini mengulas cara berbudidaya yang baik dan spesifik lokasi untuk tanaman kapulaga yang mencakup pemilihan lokasi, pemilihan dan penyiapan benih, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian OPT, panen, dan pascapanen. Diharapkan Buku Budidaya Kapulaga ini dapat menjadi acuan/pedoman bagi pelaku usaha sentra-sentra produksi kapulaga di daerah lain dalam menyusun pedoman budidaya sesuai kondisi masing-masing sentra produksi kapulaga. Namun demikian, Buku ini dapat terus dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan perkembangan. Akhirnya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan buku ini.
- ItemPengelolaan Lahan Kering Berlereng Untuk Budi Daya Kentang di Dataran Tinggi(IAARD Press, 2013) Haryati, Umi; Erfandi, Deddy; Hartatik, Wiwik; Sukristyonubowo; Irawan; Soelaeman, YoyoUsaha tani komoditas hortikultura khususnya tanaman sayuran di dataran tinggi, umumnya dilakukan pada lahan dengan kemiringan curam, tanpa tindakan konservasi tanah yang memadai. Hal ini mengakibatkan terjadinya erosi cukup tinggi yang menyebabkan kerusakan lahan dan lingkungan. Oleh karena itu, usaha tani tanaman sayuran di dataran tinggi harus berdasarkan upaya konservasi tanah. Petani merupakan pelaksana langsung usaha tani konservasi di lapangan yang memerlukan bimbingan dan penyuluhan dalam menerapkan usaha taninya. Buku ini berisi tentang cara pengelolaan lahan yang baik dan benar khususnya di dataran tinggi, baik ditinjau dari segi pengolahan lahan, teknik konservasi tanah dan air, budi daya tanaman kentang di dataran tinggi.
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Wortel Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2009) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan BiofarmakaDalam rangka menghadapi persaingan global, usaha budidaya dituntut untuk senantiasa menerapkan tatalaksana budidaya yang memenuhi standar mutu dalam setiap tahapan proses produksi, agar mampu menghasilkan produk yang aman konsumsi, bermutu dan ramah lingkungan. Salah satu upayanya adalah melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya yang berdasar atas pedoman budidaya yang baik (Good Agriculture Practices/GAP). SOP perlu disusun untuk setiap sentra produksi dan bersifat spesifik komoditas dan lokasi. Untuk memudahkan petugas pembina di sentra produksi wortel, maka disusun buku SOP ini yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan SOP spesifik lokasi. Acuan dalam penyusunan Buku SOP budidaya wortel ini adalah pengalaman petani wortel di Kampung Pada Jaya, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur (Provinsi Jawa Barat).
- ItemRevisi Pedoman Budidaya Tanaman Biofarmaka Yang Baik (Good Agriculture Practices)(Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2008) Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka; Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka
- ItemTanaman Obat & Aromatik : Varietas dan Nomor Harapan Unggul(Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, 2006) Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik; Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik