Perlindungan Tanaman Pangan

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 29
  • Item
    PRAKIRAAN SERANGAN OPT PADI
    (BPTP Karangploso, 2000) BALAI PROTEKSI TANAMAN
  • Item
    Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau
    (Balai PengkajianTeknologi Pertanian Sumatera Utara, 2001-12) Erythrina
    Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara telah dapat menyelesaikan buku paket teknologi pertanian. Terwujudnya penerbitan ini dimungkinkan berkat adanya bantuan dana dari Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara
  • Item
    Pengendalian Hama dan Penyakit Utama Tanaman Padi
    (Pertanian Press, 2024) Suprihanto; Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Thamrin, Muhammad; Sasmita, Priatna; Usyati, N.; Dewi, Ratna Sari; Anggara, Agus Wahyana; Effendi, Baehaki Suherlan; Santoso; Kurniawati, Nia; Suhartini; Wening, Rina Hapsari; Hasmi, Indrus
    Tanaman pangan merupakan sub sektor yang paling rentan di pengaruhi iklim. Adanya kenaikan suhu dan peningkatan curah hujan akan berpengaruh pada pola tanam sekaligus berpengaruh terhadap perilaku organisme pengganggu tanaman (OPT). Peningkatan serangan OPT akan menurunkan kuantitas dan kualitas hasil. Tanaman padi memiliki beragam potensi cekaman biotik berupa hama dan penyakit yang sangat mempengaruhi kehilangan hasil sehingga diperlukan pengendalian hama dan penyakit padi, diperlukan pemahaman yang baik tentang jenis dan karakteristik hama dan penyakit tersebut. Berdasarkan Permentan Nomor 13 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) berganti nama menjadi Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BBPSI Padi). Sesuai dengan tugasnya, BBPSI Padi melaksanakan pengujian standar instrumen padi. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan upaya-upaya dalam membuat standar instrumen padi salah satunya adalah pengendalian hama dan penyakit tanaman padi yang dapat diimplementasikan di lapangan dan sesuai dengan peraturan dan kebutuhan pertanian modern. Buku Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Padi ini memberikan informasi dan tuntunan praktis yang sangat cukup mengenal jenis dan bioteknologi hama dan penyakit utama padi serta solusi pengendalian terbaik berdasarkan rekomendasi BBPSI Padi.
  • Item
    Teknik Mengendalikan Hama dan Penyakit Padi
    (Pertanian Press, 2023) Tim Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
    Padi sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Kondisi ini berisiko pada penurunan hasil dan kualitas secara signifikan. Serangan hama tikus misalnya menyebabkan luas puso mencapai lebih dari 28 ribu hektar di provinsi Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta Kalimantan Tengah. Serangan ledakan kerdil rumput/kerdil hampa di wilayah Pantura Jawa Barat pada tahun 2017 menyebabkan dua ribu hektar padi mengalami gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian hama dan penyakit tanaman perlu dilakukan untuk menekan populasi dan tingkat serangan hama penyakit. Buku ini membahas pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi. Hal yang dibahas diantaranya pengendalian hama terpadu. Utamanya operasional pengendalian OPT di tingkat lapangan dengan pendekatan sebelum tanam (pratanam) dan pengendalian responsif. Bahasan menarik lain terkait epidemiologi tanaman padi yang menguraikan hama serangga, hama non serangga, dan penyakit tanaman padi. Melalui buku ini, informasi terkait pengendalian hama penyakit padi mudah ditemukan dan diaplikasikan.
  • Item
    Mengenal Hama Penting Tanaman Aneka Kacang dan Pengendaliannya
    (Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang, 2023) Sundari, Titik
    Hama merupakan organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Di bidang pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman yang dapat menimbulkan kerusakan secara fisik pada tanaman dan aktifitasnya dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis. Hama sering hadir di pertanaman aneka kacang (kedelai, kacang tanah dan kacang hijau), baik pada fase vegetatif maupun fase generatif, bahkan juga dijumpai di gudang penyimpanan hasil pertanian. Keberadaan hama ini apabila dibiarkan akan dapat menimbulkan gagal panen dan kerugian secara ekonomi. Namun apabila dilakukan pengendalian dengan cara yang tidak tepat dapat menyebabkan musnahnya musuh alami hama dan juga dapat menyebabkan resistensi hama terhadap pestisida. Oleh karena itu, dalam pengendalian hama diperlukan pengetahuan dan pemahaman terhadap hama, baik tentang jenis, perilaku dan gejala yang ditimbulkan.