Perbibitan dan Produksi

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 151
  • Item
    Tata Laksana Pemeliharaan Itik
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, 2011) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara
    Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (P3TIP)/FEATI di Provinsi Sumatera Utara mencakup 4 kabupaten, 61 kecamatan dan 220 desa. Dari 220 UP-FMA di 220 desa tercatat tidak kurang dari 50% memilih komoditi peternakan sebagai materi pembelajaran. Hal ini disebabkan karena komoditi peternakan merupakan pilihan yang lebih menguntungkan dalam rangka melakukan diversifikasi sahatani, apalagi produk peternakan diyakini memiliki pasar yang cukup menjanjikan. Komoditi peternakan yang banyak dipilih oleh UP-FMA diantaranya : sapi, kambing, ayam buras, itik dan ayam pedaging. Dalam rangka mendukung proses pembelajaran UP-FMA, BPTP berperan mendukung dalam hal teknologi produksi maupun pascapanen agar usahatani yang akan dilakukan oleh petani dapat memberikan nilai tambah.Brosur kecil ini berisikan teknis budidaya yang dapat menjadi pedoman bagi penyuluh dalam mengajar petani atau sebagai acuan bagi petani dalam berproduksi .
  • Item
    Standar Budidaya Ayam KUB : Pembibitan, Pakan dan Manajemen Kesehatan
    (Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sumatera Selatan, 2023) Masito; Suryana, Yayan; Harnanik, Sri; Wiraswasti N, Rizky
    Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sumatera Selatan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, yang mempunyai tugas melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi wilayah Sumatera Selatan, untuk mendukung keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan pertanian khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Brosur Standar Budidaya Ayam KUB ini dapat digunakan sebagai petunjuk bagi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha khususnya Peternak Ayam Kampung untuk mendapatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi, Bibit serta manajemen kesehatan Ayam Kampung yang lebih baik. Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangatan) memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Keunggulan ayam KUB tersebut diikuti dengan sifat khusus yang pada akhirnya mempengaruhi sistem pemeliharaan sehingga sedikit berbeda dibandingkan ayam kampung biasa.
  • Item
    Petunjuk Praktis Manajemen Umum Limbah Ternak Untuk Kompos dan Biogas
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat, 2010) Kaharudin; Sukmawati M, Farida
    Peningkatan populasi ternak sapi secara nasional dan regional akan meningkatkan limbah yang dihasilkan. Apabila limbah tersebut tidak dikelola sangat berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan terutama dari limbah kotoran yang dihasilkan ternak setiap hari. Pembuangan kotoran ternak sembarangan dapat menyebabkan pencemaran pada air, tanah dan udara (bau), berdampak pada penurunan kualitas lingkungan, kualitas hidup peternak dan ternaknya serta dapat memicu konflik sosial. Pengelolaan limbah yang dilakukan dengan baik selain dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan juga memberikan nilai tambah terhadap usaha ternak. Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai pupuk kompos dapat menyehatkan dan menyuburkan lahan pertanian.
  • Item
    Manajemen Terpadu Pemeliharaan Sapi Bali
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat, 2003) Panjaitan, Tanda S.; Sasongko WR; Muzani, A.; Mashur; Arief, Wildan
    Usaha ternak sapi di Nusa Tenggara Barat sebagian besar masih merupakan peternakan rakyat, dengan skala kepemilikan 2 5 ekor. Berbagai sistem pemeliharaan yang dilakukan petani-peternak mulai dari sistem tradisional (digembalakan) hingga sistem yang lebih intensif yaitu dikandangkan. Perlakuan dan perawatan ternak sangat bergantung pada biaya dan tenaga, serta pengalaman yang dimiliki peternak. Di dalam mengembangkan peternakan rakyat dengan kondisi biofisik, sosial dan budaya dewasa ini diperlukan adanya berbagai pendekatan. Teknologi yang spesifik lokasilah yang dibutuhkan. Brosur Manajemen Pemeliharaan sapi Bali ini disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pengkajian teknologi pemeliharaan sapi Bali yang telah dilaksanakan di empat lokasi yaitu desa Boak dan Simu (Kabupaten Sumbawa) serta desa Kelebuh dan Tandek (Kabupaten Lombok Tengah). Penelitian ini merupakan kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)Tahun 2001-2003.
  • Item
    Hasil-hasil Penelitian Sapi Bali
    (Kerjasama BPTU-HPT Denpasar, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional, 2022-10-19) Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar