Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 949
- ItemPetunjuk Teknis Pendampingan sekolah lapang standar budidaya jagung di Lombok Tengah mendukung program ICARE(BPSIP NTB, 2024-02) Awaludin Hipi, Tri Ratna Erawati
- ItemProduksi benih jagunghibrida spesifik lokasi " membangun mandiri benih menuju swasembada"(Balai Penerapan standar Instrumen Pertanian NTB, 2024) Hipi Awaludin; Tri ratna Erawati baiq; Susanti Yuliana; Triguna Yanti; Yahmin; Rasyid Ridho Muhammad
- ItemPembentukan Galur-galur Padi Sawah Haploid Ganda Melalui Teknik Kultur Antera(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Priatna Sasmita; Aan A. DaradjatABSTRACT Development of Doubled Haploid Lowland Rice through Anther Culture. An experiment to evaluate the rice breeding lines having the doubled haploid state from several F, genotypes has been conducted in the laboratory and the green house of the Indonesian Center for Rice Research during the planting season of 2008. The anthers of the twenty three F, generation derived from different crosses have been cultured. Results of this trials revealed that 14 out of the 23 F, generation produced calli. Furthermore, at the regeneration stage, 10 out of the 14 F, generation developed green planlets. These 10 F generation were IRBB66/Fatmawati, Fatmawati/IRBB66, Gajah Mungkur/IRBB66, Gajah Mungkur/Fatmawati, Taiken-9/BPT164C-88-7-3-2, Taiken-9/IRBB66, Taiken-9/Fatmawati, Taiken-9/BP1356-16-KN-4, Taiken-9/BP9454F-20-1-B, and Celebes/IRBB66. A total of 279 doubled haploid lines were obtained from the anther cultures of the F, generation. ABSTRAK Salah satu percobaan pembentukan galur-galur padi sawah haploid ganda melalui teknik kultur antera telah dilakukan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi selama musim tanam tahun 2008. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan galur-galur padi sawah haploid ganda putatif dari populasi pertanaman F, melalui kultur antera. Antera dari 23 genotipe F, asal berbagai persilangan telah dikulturkan hingga fase regenerasi atau pembentukan tanaman stadia planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap induksi kalus, 14 dari 23 genotipe F, yang dikulturkan dapat menghasilkan kalus. Selanjutnya, pada tahap regenerasi tanaman, 10 dari 14 genotipe F, tersebut dapat menghasilkan planlet tanaman hijau. Kesepuluh populasi genotipe hasil kultur antera tersebut adalah IRBB66/Fatmawati, Fatmawati/IRBB66, Gajah Mungkur/IRBB66, Gajah Mungkur/Fatmawati, Taiken-9/BPT164C-88-7-3-2, Taiken-9/IRBB66, Taiken-9/Fatmawati, Taiken-9/BP1356-16-KN-4, Taiken-9/BP9454F-20-1-B, and Celebes/IRBB66. Total genotipe yang dihasilkan dari kultur antera F, hingga tahap aklimatisasi adalah sebanyak 279 nomor.
- ItemKontribusi Indonesia dalam Perdagangan Beras Internasional Peluang dan Tantangan Pada Kondisi Krisis Pangan(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Rina Oktaviani; Syarifah AmaliahABSTRACT Indonesian Contribution on International Rice Trade: Opportunity and Challenge in Food Crisis. The fluctuation of international commodity price, which is predicted to be persistent in the medium run, will give opportunity to increase rice export. The impact of international commodity price fluctuations during 2005-2008 to Indonesian risce sector performance was conducted by Computable General Equilibrium model for Indonesia. High price incentive was responded by increasing rice export. The previous study showed that sustainable availability of rice was relatively adequate in both national and major regional levels in Indonesia. The impact of declining real household consumption was relatively small, so it would not harm food security on household level. On the other hand, the impact on of international price fluctuations to Indonesian macroeconomic performance is not beneficial, because of low level of adaptation of agricultural technology, insufficient investment on farming infrastructure, and low market intelligence of international rice consumer's preference. ABSTRAK Guncangan harga komoditas internasional sebagai pola baru pergerakan harga yang diprediksi persisten hingga jangka menengah telah memberikan peluang bagi peningkatan ekspor beras. Kuantifikasi dampak peningkatan harga komoditas internasional periode 2005-2008 dilakukan dengan menggunakan pendekatan model ekonomi keseimbangan umum (Computable General Equilibrium) terhadap performance keragaan beras. Transmisi insentif harga yang lebih tinggi direspons dengan prediksi peningkatan nilai ekspor. Studi literatur terdahulu menunjukkan bahwa sustainabilitas ketersediaan beras relatif "cukup" di tingkat nasional dan mayoritas regional di Indonesia. Dampak terhadap penurunan konsumsi riil rumahtangga pun relatif kecil, sehingga tidak terdeteksi kondisi kerawanan pangan. Meskipun demikian, performance makroekonomi Indonesia secara relatif belum dapat terangkat, karena karakterisasi peningkatan produksi yang tidak bertumpu pada perubahan teknologi, rendahnya investasi pada infrastruktur pertanian, dan rendahnya renda market intelligence mengenai preferensi konsumsen beras internasional.
- ItemPedoman Umum Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian(Balai Besar Penerapan Standar Standar Instrumen Pertanian, 2023) Rima Purnamayani; Adhe Phopy Wira Ethika; Yusuf; Laila KadarPedoman ini disusun sebagai upaya untuk memberikan panduan umum dalam penguatan kapasitas penerapan standar. Dalam pedoman umum ini, kami menyajikan prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Melalui penguatan kapasitas, diharapkan setiap individu penerap standar dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan standar yang telah didiseminasikan.