Laporan Peserta Diklat
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 693
- ItemDigitalisasi Sistem Pengelolaan Laporan Hasil Kegiatan Lapangan dengan pemanfaatan SPPT (Sistem Penanganan Perkara Terintegrasi) di Komisi Pemberantasan Korupsi : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) YUDINAPemanfaatan SPPT (Sistem Penanganan Perkara Terintegrasi) dalam pencatatan hasil kegiatan satgas lapangan di KPK adalah salah satu mewujudkan transformasi digital pemerintahan yang dicanangkan pemerintah. Dengan terbatasnya akses pada orang yang berwenang dan punya kepentingan serta membawa slogan BerAkhlak akan meningkatkan rasa kepercayaan publik agar tidak ada lagi berita kebocoran data. SPPT juga memudahkan satgas lapangan dalam pencatatan hasil kegiatannya sehingga menghasilkan laporan yang komprehensif (narasi dan dokumentasi). Sehingga kecepatan dalam mengirimkan laporan hasil kegiatannya kepada stakeholder yang memberi penugasan bisa lebih cepat dan tidak bertele – tele dan personil khusus yang selama ini disibukkan di ruangan kantor untuk mengumpulkan laporan bisa dialihkan kepenugasan lapangan. Laporan yang dihasilkan SPPT dan bertambahnya personil untuk lapangan merupakan salah satu keseriusan satgas lapangan untuk meningkatkan kinerjanya di kemudian hari.
- ItemPembuatan Sistem Informasi Pengelolaan dan Pengolahan Data Anomali Kapal (SIPODANK) untuk optimalisasi kinerja di Direktorat Data dan Informasi BAKAMLA : laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) YOYON, TriPembuatan sistem informasi pengelolaan dan pengolahan data analisis anomali kapal bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mengelola dan mengolah data analisis anomali kapal. Dalam konteks keamanan maritim, keberadaan anomali dapat berpotensi menimbulkan risiko keamanan dan kerugian finansial. Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengolah data anomali kapal yang sudah dianalisis dengan cara yang cepat dan akurat, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna bagi dalam mengambil keputusan yang tepat. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini meliputi analisis kebutuhan pengguna, perancangan sistem yang intuitif. Dalam proses pengembangan, dilakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan pengelolaan pengolahan data analisis anomali kapal dapat dilakukan dengan lebih efisien dan responsif. Secara keseluruhan, pembuatan sistem informasi pengelolaan dan pengolahan data analisis anomali kapal diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja Direktorat Data dan Informasi Bakamla.
- ItemDigitalisasi Arsip Terintegrasi untuk meningkatkan kinerja Balai Besar POM di Serang : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) WAHYUNINGSIH, DewiBalai Besar POM di Serang berdiri sejak Tahun 2007, berada di kota Serang Provinsi Banten. Sejak Balai Besar POM di Serang berdiri, sistem pengarsipan belum terkelola dengan optimal, disamping itu Nilai Pengelolaan kearsipan pada Tahun 2024 menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai besar POM di Serang. Menindaklanjuti permasalahan diatas dilakukan terobosan atau inovasi pengelolaan kearsipan, Digitalisasi Arsip Terintegrasi melalui SIAR (Sistem Informasi Arsip Balai Besar POM di Serang). Tujuan utama pengembangan inovasi ini sebagai support data dan bank data bagi website resmi Balai Besar POM di Serang yang juga sebagai subsite dari website utama Badan POM (pom.go.id), agar informasi yang disediakan dapat diandalkan serta support data bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Implementasi strategi aksi perubahan yang dilakukan antara lain membuat website yang berisi konten Pengelolaan Arsip, konten Kesehatan Pegawai, konten SAKIP dan konten Sistem Manajemen Mutu yang terdiri dari ISO 9001:2015, ISO 17025:2017 Persyaratan untuk kompetensi teknis laboratorium pengujian dan kalibrasi dan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Implementasi kepemimpinan berakhlak dalam aksi perubahan ini dilakukan dengan menerapkan kepemimpinan nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Adaptif dan Kolaboratif, selama pelaksanaan jangka pendek. Manfaat yang didapat dari aksi perubahan ini adalah kemudahan bagi pegawai Balai Besar POM di Serang dalam mencari data/informasi melalui SIAR (Sistem Informasi Arsip Balai Besar POM di Serang) yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja organisasi serta tersedianya informasi pedoman kearsipan, keseragaman dalam penciptaan naskah, memudahkan Tim Pengelola Arsip dalam penyusutan arsip dan pemberkasan, tersedianya data historis yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan tercapainya target IKU Nilai Pengelolaan Kearsipan Balai Besar POM di Serang. Kesimpulan dari pelaksanaan aksi perubahan ini adalah pentingnya Digitalisasi Arsip Terintegrasi di Balai Besar POM di Serang dalam rangka memberikan kemudahan bagi pegawai Balai Besar POM di Serang mencari data/informasi dengan cepat dan mudah.
- ItemPengembangan Sistem Strategi Transformasi Teknologi (STRATEK) Berbasis Risiko untuk meningkatkan kinerja organisasi di SPKKL Aceh : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) UTOYO, AspinPengembangan Strategi Transformasi Teknologi (Stratek) berbasis risiko di SPKKL Aceh bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital. Dalam konteks ini, SPKKL Aceh menyadari pentingnya adopsi teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi operasional serta kualitas layanan publik. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, organisasi dapat meningkatkan responsivitas dan efektivitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang ada. Pendekatan berbasis risiko dalam strategi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil telah mempertimbangkan potensi hambatan dan tantangan yang mungkin muncul. Melalui analisis risiko yang mendalam, SPKKL Aceh dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang terkait dengan implementasi teknologi baru dan merumuskan rencana mitigasi yang efektif. Dengan demikian, organisasi tidak hanya siap untuk mengadopsi teknologi baru, tetapi juga memiliki strategi untuk mengatasi risiko yang mungkin timbul selama proses transformasi. Implementasi dari strategi ini mencakup beberapa langkah kunci, seperti pemetaan kebutuhan teknologi, pengembangan infrastruktur yang mendukung, serta pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses ini, SPKKL Aceh berharap dapat menciptakan budaya inovasi yang berkelanjutan dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa strategi yang diterapkan tetap relevan dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi yang terus berubah.
- ItemPembuatan Aplikasi Elektronik Dokumen Terintegrasi (E_DOKTER) pada Sekretariat Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri : Laporan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi(BBPMKP, 2024) SUYOTOPengelolaan dokumen yang efisien adalah elemen penting dalam menunjang kegiatan administrasi di berbagai instansi, namun seringkali diabaikan. Banyak kendala dalam pengelolaan dokumen, seperti rendahnya kompetensi sumber daya manusia, terbatasnya pengetahuan mengenai pengelolaan dokumen, kurangnya sarana dan prasarana, serta ketergantungan pada sistem manual dan prosedur operasional yang belum sepenuhnya mengikuti perkembangan teknologi. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya perhatian dari pimpinan instansi terhadap pentingnya pengelolaan dokumen yang baik, sehingga mengakibatkan pengelolaan dokumen yang tidak optimal. Sebagai sarana rekaman informasi, dokumen memiliki peran penting dalam berbagai fungsi, mulai dari penyimpanan data, alat bukti, dasar perencanaan dan pengambilan keputusan, hingga menjadi barometer kegiatan organisasi. Oleh karena itu, pengelolaan dokumen yang tepat diperlukan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kerja. Pengelolaan arsip dinamis dan inaktif berfungsi memastikan ketersediaan dokumen yang autentik dan reliabel, yang dapat digunakan sebagai bahan akuntabilitas kinerja serta alat bukti sah dalam pelaksanaan tugas organisasi. Menyadari pentingnya perbaikan dalam pengelolaan dokumen, aksi perubahan dilakukan dengan mengembangkan aplikasi Elektronik Dokumen Terintegrasi (E-Dokter) berbasis teknologi informasi. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan dokumen yang terintegrasi, efektif, dan efisien, menggantikan metode manual yang selama ini digunakan di Sekretariat Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri. Sistem E-Dokter diharapkan dapat mendukung Kepala Bagian Dukungan Administrasi dalam menyajikan dokumen dengan cepat dan sistematis, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada para pemangku kepentingan. Aplikasi ini merupakan langkah inovatif untuk menjawab tantangan pengelolaan dokumen, sejalan dengan digitalisasi administrasi dan percepatan implementasi reformasi birokrasi. Dengan sistem yang terintegrasi, pengelolaan dokumen diharapkan menjadi lebih mudah diakses dan teratur, sehingga mendukung kelancaran operasional instansi dan memberikan manfaat nyata dalam pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.