Buah dan Florikultura

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 151
  • Item
    Teknologi Produksi Melalui Pengaturan Fase Pembungaan dan Pembuahan Durian
    (Pertanian Press, 2023) Nuraini, Farida; Fajarsari, Intan Muliani; Rosita, Dina; Cahyani, Ermi Nur
    Durian (Durio zibetinus Muur.) merupakan salah satu buah unggulan tropis yang bernilai ekonomi tinggi dengan kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, B, C dan kalori yang cukup tinggi. Tanaman durian merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang beriklim tropis tersebar dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Australia bagian utara. Dengan keragaman agroklimat dan rentang wilayah yang cukup luas, Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembangnya berbagai jenis durian, sehingga buah durian dapat diperoleh sepanjang tahun. Sebagai buah tropis eksotik, keragaman jenis dengan rasa, aroma dan cita rasanya merupakan cerminan terhadap potensi nusantara sebagai aset kebanggaan bersama. Berbagai teknologi budidaya durian dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas, salah satunya adalah pengaturan fase pembungaan dan pembuahan agar waktu panen dapat diatur dan tidak terjadi secara serentak yang menyebabkan penumpukan hasil panen. Perkembangan teknologi in-off season saat ini dapat diaplikasikan pada semua varietas durian. Namun demikian pemanfaatan teknologi ini harus memperhatikan dan menjaga kesehatan juga pertumbuhan tanaman durian yang optimal, kualitas durian yang diproduksi, serta agroekosistem di mana tanaman durian tersebut tumbuh.
  • Item
    Salak Bali dan Pembudidayaannya
    (Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Denpasar, 1998) Guntoro, Suprio; Rahayu, Luh Riniti; Suprapto
    Bali dikenal kaya dengan berbagai jenis flora maupun fauna, dan beberapa diantaranya bersifat endemik. Diantara jenis tanaman endemik/ khas Bali adalah Salak Bali. Salak Bali terkenal karena memiliki rasa yang khas, daging buah tebal, rasanya manis dengan sedikit masam dan masir. Salak Bali, diperkirakan berasal dari Desa Sibetan sebuah desa di Kecamatan Bebandem, Karangasem yang memiliki ketinggian sekitar 500 - 600 meter di atas permukaan laut, merupakan daerah lahan kering beriklim basah dengan jenis tanah yang dominan laterit. Kini Salak Bali di Karangasem telah berkembang di 4 (empat) kecamatan yakni Kecamatan Bebandem, Selat, Sidemen dan Rendang dengan populasi tanaman sekitar 8.100.000 pohon. Bahkan saat ini Salak Bali telah berkembang pula di beberapa kabupaten di luar Karangasem, seperti di Kabupaten Gianyar, Bangli, Badung, Tabanan dan Buleleng. Namun salak asal Sibetan Karangasem tetap merupakan primadona karena rasa buahnya yang sulit disamai oleh salak lain.
  • Item
    Panduan Teknis Budidaya Krisan Potong
    (Pertanian Press, 2023) Indrajati, Siti Bibah; Saputro, Lukman Dani; Yuniar, Apriyanti Roganda
    Krisan (Chrysanthemum sp.) merupakan salah satu jenis bunga potong unggulan nasional yang populer di Indonesia. Produksi dan penggunaan bunga krisan cukup masif. Krisan banyak diminati para dekorator, floris, hotel, restoran maupun penggunaan krisan untuk penghias interior rumah. Bunga krisan dapat juga digunakan untuk teh yang dapat bermanfaat untuk relaksasi. Berdasarkan informasi para dekorator dan floris, penggunaan bunga krisan merupakan kebutuhan pokok dalam rangka rangkaian maupun dekorasi bunga yang penggunaannya sekitar 50 – 60% dari total kebutuhan bunga dalam rangkaian atau dekorasi bunga. Pengembangan kawasan krisan melalui kampung flori sebagai upaya penumbuhan perekonomian daerah dan nasional akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dari berbagai sektor. Direktorat Buah dan Florikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang peningkatan produksi buah dan florikultura. Sehubungan dengan hal tersebut Direktorat Buah dan Florikultura telah menyusun buku “Panduan Teknis Budidaya Krisan Potong”. Buku Panduan Teknis ini disusun untuk memberikan pemahaman dan pemanfaatan teknologi yang efisien tentang budidaya krisan, antara lain varietas krisan, morfologi, syarat tumbuh, serta proses budidaya untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi standar permintaan konsumen. Selain itu Panduan Teknis ini dilengkapi dengan Analisa Usaha Tani budidaya krisan.
  • Item
    Teknologi Produksi Spathoglottis
    (Balai Penelitian Tanaman Hias, 2006) Kartikaningrum, Suskandari
    Anggrek tumbuh di segala tempat yaitu di sampah, rawa-rawa, hutan berhumus, batu, pasir, pohon dan akar tumbuhan lain. Daerah penyebarannya sebagian besar meliputi daerah tropis baik pada ketinggian nol sampai 4000 m di atas permukaan laut Cara tumbuh anggrek adalah menumpang, maupun yang hidup di tanah. Salah satu yang termasuk anggrek yang hidup di tanah ialah Spathoglottis. Tanaman anggrek Spathoglottis dikenal dengan nama umum anggrek tanah.