Perbenihan Hortikultura
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 76
- ItemProduksi Benih Sumber Nenas(Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, 2013) Hadiati, SriNenas merupakan salah satu komoditas yang perlu dikembangkan karena memiliki nilai gizi dan ekonomis tinggi serta mempunyai peluang pasar cukup cerah. Sampai saat ini, sebagian besar nenas yang ditanam petani berasal dari benih campuran, baik ukuran, jenis benih (tunas mahkota, slip, anakan) maupun kultivarnya, sehingga menyulitkan dalam penanganan budidaya maupun panennya. Oleh karena itu benih yang berkualitas, baik dari segi kemurnian benih, kesehatan, dan keunggulan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dalam budidaya nenas.
- ItemPetunjuk Teknis Produksi Bibit Nangka Secara Klonal(2013) Susiloadi AgusNangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini sering dijumpai di kebun atau pekarangan rumah penduduk dan dibiarkan saja tanpa perawatan. Walaupun demikian masih tetap menghasilkan buah. Sampai saat ini nangka belum banyak diusahakan secara khusus. Padahal pembudidayaannya tidak terlalu sulit. Bahkan saat ini ada jenis nangka yang berumur genjah. Dari segi pemasarannya, nangka juga tidak mengalami kesulitan. Peluang pasarnya cukup terbuka luas. Selain itu, jenisnya pun sangat beragam. Langkah awal yang penting dalam menunjang pengembangan nangka ini adalah tersedianya bibit nangka bermutu dalam jumlah cukup, waktu singkat dan harga memadai. Bibit tanaman termasuk nangka biasanya diklasifikasikan kedalam beberapa kelas, seperti bibit penjenis, bibit dasar dan bibit sebar. Bibit penjenis adalah turunan pertama dari pohon induk tunggal (PIT) yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian. Bibit dasar adalah turunan dari bibit penjenis, sedangkan bibit sebar adalah turunan dari bibit dasar yang sudah dapat disalurkan kepada petani untuk ditanam. Kesalahan atau kekeliruan dalam memproduksi bibit penjenis dampaknya sangat luas sekali karena kesalahan tersebut selain berlanjut juga meluas ke bibit-bibit kelas dibawahnya. Berkaitan dengan hal ini, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura merasa terpanggil untuk menyusun suatu pedoman tentang tata cara memproduksi bibit penjenis nangka agar bibit penjenis yang dihasilkan memiliki karakter genetis yang sama persis dengan pohon induknya (true to type).
- ItemTeknologi Produksi Benih Bawang Merah dan Beberapa Permasalahannya(BPTP Jatim, 2005) BASWARSIATI
- ItemPengaruh Pupuk Organik Padat Biogreen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah(BPTP Jatim, 2005) SOLEH, M
- ItemPenggunaan Biofertilizer (BOKASI) Dalam Upaya Mendukung Pengelolaan Tanaman Padi(BPTP Jatim, 2005) SOLEH, M