Budidaya Perkebunan

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 133
  • Item
    Budidaya Coklat
    (1978) Departemen Pertanian Balai informasi Pertanian ITB
    Dalam upaya meningkatkan pendapatan petani serta untuk menunjang program pemerintah guna meningkatkan komoditi ekspor non migas, di daerah Nusa Tenggara Barat dewasa ini telah mulai dirintis upaya pengembangan tanaman coklat. Luasnya lahan berpotensi, harga jual beli coklat yang tinggi serta laju permintaan pasar yang kian meningkat pertanda prospek cerah bagi tanaman coklat yang sekaligus akan mendorong petani untuk mengusahakannya. Disadari bahwa petunjuk praktis yang berkenaan dengan budidaya coklat sangat terbatas, karena itulah Balai lnformasi Pertanian Nusa Tenggara Barat membantu memenuhi kebutuhan tersebut melalui penerbitan Brosur yang diberi judul " Budidaya Coklat "
  • Item
    Potret Masa Depan Perkebunan Indonesia 100 Tahun Kemerdekaan : Tebu
    (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2021) Direktorat Jenderal Perkebunan
    Tebu merupakan komoditas perkebunan Indonesia yang memiliki berbagai nilai guna, baik sebagai bahan baku dalam industri makanan maupun industri manufaktur. Sejak awal perkembangannya, tebu tetap menjadi bahan utama penghasil rasa manis bagi makanan hingga saat ini meskipun bermunculan berbagai komoditas-komoditas subtitusi dari tebu itu sendiri. Oleh karena itu, permintaan akan komoditas ini selalu meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan populasi di dunia. Hal ini tentu dapat menjadi tantangan sekaligus memberikan potensi dalam pengembangan tebu di masa yang akan datang. Indonesia dianugerahi oleh agroekosistem yang sangat mendukung bagi perkembangan tebu, sehingga tebu Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan agar dapat bersaing di pasar dunia. Namun, terdapat berbagai tantangan dan permaasalahan di tingkat hulu dan hilir yang harus diatasi demi optimasi potensi tersebut. Buku ini akan memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai sejarah, kondisi terkini, serta prediksi kinerja perkebunan tebu di Indonesia pada tahun 2045, di mana bangsa ini akan berumur 100 tahun. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca dengan memberikan informasi yang dapat dijadikan peta dalam menentukan arah perkembangan perkebunan tebu di Indonesia di masa yang akan datang.
  • Item
    Roadmap Kopi 2020 - 2045
    (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2020) Direktorat Jenderal Perkebunan
    Peningkatan produktivitas dan mutu kopi perlu ditingkatkan dengan harapan agar Indonesia menjadi produsen kopi utama dunia yang berdaya saing tinggi. Roadmap kopi 2020-2045 disusun kembali dengan maksud untuk menentukan arah kebijakan dalam peningkatan produksi, produktivitas dan mutu kopi Indonesia melalui pemahaman dan acuan. Roadmap turut menyajikan kepada para perencana, penentu kebijakan dan pemerhati kopi mengenai kebijakan, strategi, program, serta sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan kopi nasional periode 2020-2045 dengan memperhatikan serta mencermati peluang pasamya (supply dan demand) secara nasional maupun internasional. Roadmap ini diharapkan bermanfaat sebagai pegangan bersama dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi berbagai program yang terkait dengan kopi. Mulai dari pengembangan/ peningkatan produksi bahan mentah hingga pengembangan industri dan pemasaran kopi.
  • Item
    Potret Masa Depan Perkebunan Indonesia 100 Tahun Kemerdekaan : Pala
    (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2022) Direktorat Jenderal Perkebunan
    Pala merupakan salah satu jenis rempah-rempah asli dari Indonesia yang saat ini masih berjaya di IndonesiaTimur. Selain sebagai bumbu penyedap makanan, rempah yang satu ini ternyata memiliki banyak keunggulan dan khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Dari buahnya yang terdiri dari daging buah, fuli, dan biji pala, semuanya dapat diolah untuk kegunaan yang bermacam macam. Indonesia saat ini merupakan salah satu negara produsen pala terbesar di dunia. Walaupun menempati urutan ke-2 dalam hal ekspor pala, fuli, dan kapulaga di dunia, tetapi peluang Indonesia untuk menjadi negara pengekspor nomor 1 di dunia sangat terbuka lebar. Di dalam buku ini akan dijabarkan beberapa prediksi dengan 3 skenario yaitu pesimis, moderat, dan optimis terkait perkembangan perkebunan pala di Indonesia hingga tahun 2045, sebuah pencapaian 100 tahun pasca kemerdekaan Indonesia. Sebagai komoditas unggulan ekspor Indonesia, berbagai upaya untuk memajukan perkebunan pala kerap dilakukan oleh lembaga yang berkecimpung di dalamnya. Dengan melihat perspektif dari berbagai sudut pandang, semoga buku ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan bagi para pembaca.
  • Item
    Potret Masa Depan Perkebunan Indonesia 100 Tahun Kemerdekaan : Kelapa
    (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2022) Direktorat Jenderal Perkebunan
    Tanaman kelapa merupakan tanaman dengan nilai guna yang tinggi, dimana hampir seluruh bagian tanaman memiliki nilai ekonomi. Hal ini menjadikan kelapa sangat diminati oleh pasar baik di tingkat nasional maupun tingkat global. Dengan area pantai terluas di seluruh dunia, Indonesia memiliki keuntungan komparatif, sehingga mampu untuk menjadi negara produsen kelapa paling tinggi di dunia. Namun demikian, masih terdapat banyak permasalahan yang menghambat dan bahkan mengancam perkembangan kelapa nasional. Kemampuan kita untuk belajar dari sejarah masa lalu dan menganalisis situasi dan kondisi terkini menjadi bekal untuk menyusun perencanaan yang lebih robust dalam mengembangkan kelapa di masa yang akan datang. Dalam buku ini, kami ingin mengajak pembaca untuk ikut memetakan berbagai kondisi komoditas kelapa kita saat ini dan ingin menyajikan potret industri kelapa kita setelah 100 tahun kemerdekaan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat serta informasi baru bagi pembaca.