Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 315
- ItemPetunjuk Penyimpanan dan Penyajian Data Kegiatan Lembaga Pelayanan Jasa Keuangan Karya Usaha Mandiri(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2002-12-18) Soentoro; Sugiarto; HendiartoSejalan dengan tujuan pembangunan pertanian dewasa ini yang lebih memfokuskan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan akan mengimplementasikan Kegiatan Percontohan Peningkatan Produksi Padi Terpadu (P3T) di 14 propinsi di Indonesia. Merupakan perbaikan dari program intensifikasi padi yang berkembang di kalangan petani saat ini, Kegiatan Percontohan P3T di- implementasikan melalui pendekatan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) Padi Sawah Irigasi, Teknologi Produksi Benih dan Pengembangan Padi Hibrida, Sistem Integrasi Padi-Ternak (SIPT) yang didukung oleh Pengembangan Kelembagaan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT). Kegiatan Percontohan P3T melibatkan berbagai institusi terkait, baik di tingkat pusat, propinsi maupun kabupaten. Pengalaman Badan Litbang Pertanian menunjukkan bahwa kelembagaan memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian. Kelembagaan tersebut perlu didukung oleh lembaga-lembaga pelayanan yang serasi. Oleh karena itu, dalam pengembangan Kelembagaan Usaha Agribinis Terpadu akan diakomodasikan Kegiatan Lembaga Pelayanan Jasa Keuangan Karya Usaha Mandiri (KUM). Panduan ini berisikan petunjuk penyimpanan dan penyajian data lembaga pelayanan jasa keuangan dalam Kegiatan Percontohan P3T.
- ItemSIKKATO Alternatif Solusi Ketahanan Pangan(Polbangtan Gowa, 2021) Dr. H. Musadar Mappasomba. S.P., M.P.Buku SIKKATO, Alternatif Solusi Ketahanan Pangan ini berisi tentang upaya memaksimalkan pertanian perkotaan melalui pengembangan pangan lokal Kota Kendari yaitu SIKKATO. SIKKATO menjadi sebuah persembahan peningkatan ketahanan pangan dari Kota Kendari untuk negeri. Harapannya ke depan, bukan hanya mereka yang berdomisili di Kota Kendari saja yang dapat menikmati SIKKATO, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
- ItemPerwilayahan Komoditas Pertanian di Jawa Timur Prospek dan Masalah Operasionalisasinya Dalam Pembangunan Pertanian(BPTP Karangploso, 1992) WIDJAJANTO, Dasi Dian; Z. Arifin; Sumarno
- ItemModel Usahatani dan Strategi Pengembangan Komoditas Pertanian Dalam Menghadapi Pasar Global dan Industrialisasi(BPTP Karangploso, 1992) ZULHAN, Armen
- ItemKAJIAN PERLAKUAN PRA PENDINGINAN, SUHU PENYIMPANAN DAN KEMASAN TERHADAP KUALITAS DAN UMUR SIMPAN PRODUK HORTIKULTURA: STUDI KASUS PADA BROKOLI (Brassica oleracea L. var Italica) DAN TOMAT BEEF (Lycopersicum esculentum Mill.) BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN (BBPP) LEMBANG 2023(2023-12-11) Ir. Elvina Herdiani, MP; Dewi Padmisari S, S.P., MSc; Rosros Rosdiantini S.P., MSc; Sani Hanifah, S.P., MP; Riyadi Pratiwa S, S.Pt., MP; Estu Hariyani, S.TP., MPSektor hortikultura, memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2022), komoditas hortikultura yang sangat populer di Indonesia adalah brokoli dan juga tomat. Kedua komoditas tersebut merupakan komoditas utama yang dibudidayakan oleh petani di Kecamatan Lembang sebagai sentra sayuran. Penanganan pascapanen sayuran di Indonesia belum mendapat perhatian yang cukup. Berbagai cara yang dilakukan guna memperkecil atau meniadakan terjadinya kerusakan tersebut antara lain adalah pembersihan, sortasi, grading, dan pengemasan. Selain itu penghambatan proses respirasi dan transpirasi pada buah juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi kerusakan buah dan sayur setelah pemanenan. Metode lain yang dapat digunakan pada pascapanen sayuran dan buah adalah dengan metode penurunan suhu dan pengemasan.