Browse
Recent Submissions
Now showing 1 - 5 of 121
- ItemMetode Analisis Biologi Tanah(Balai Penelitian Tanah, 2022) Husen, Edi; Surono; Pratiwi, Etty; Widowati, Ladiyani RetnoPesatnya pembangunan pertanian dewasa ini untuk mencukupi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus bertambah telah memacu peningkatan penggunaan lahan pertanian (makin intensif) dan penambahan luas areal tanam. Situasi ini sudah tentu memicu peningkatan kebutuhan dan ketersediaan sarana produksi, seperti pupuk dan pestisida. Menghadapi situasi ini, peran biologi tanah menjadi semakin penting ke depan karena penggunaan berbagai produk berba sis biologi tanah dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik, meningkat kan produktivitas lahan, dan dalam beberapa kasus mampu memperbaiki kualitas tanah pertanian akibat salah kelola. Saat ini berbagai jenis mikroba dan juga fauna tanah telah diketahui ber potensi sebagai pupuk hayati, perombak bahan organik, dan beberapa atribut biologi tanah juga sudah mulai banyak digunakan sebagai indikator kualitas dan kesehatan tanah. Namun untuk mengetahui pemanfaatan produk berbasis biologi tanah tersebut perlu ditunjang oleh penuntun analisis biologi tanah yang mema dai untuk eksplorasi agen hayati, analisis aktivitas, merakit formula dan teknologi penggunaannya secara tepat, dan analisis mutu agen hayati komersial
- ItemEvaluasi Kesuburan Lahan dan Optimasi Pengelolaannya Untuk Tanaman Aneka Kacang IP2SIP Muneng(Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang, 2024) Taufiq, AbdullahTipe iklim, jenis tanah, dan penggunaan lahan di lima IP2SIP tersebut berbeda yang mengindikasikan tingkat kesuburan berbeda, dan pengelolaannya pun akan berbeda. Sejak difungsikan, lahan di IP2SIP jarang sekali dievaluasi kesuburannya. Berdasarkan sumber yang ada, tercatat dua kali dilakukan evaluasi yaitu pada tahun 1983 dan 2002. Produktivitas lahan di lima IP2SIP tersebut mengalami penurunan yang diindikasikan oleh tingkat produksi dan tingkat input yang dibutuhkan. Dalam rangka optimalisasi penggunaan lahan dan efisiensi input, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap lahan agar diketahui status kesuburannya dan faktor yang menjadi pembatas produksi.
- ItemUnsur Hara Bagi Tanaman Kedelai dan Pengelolaannya(Balai Pengujian Standar Intrumen Tanaman Aneka Kacang, 2023) Taufiq, AbdullahTanah yang subur merupakan faktor penting dalam keberhasilan budidaya tanaman. Kesuburan tanah ditentukan oleh kombinasi sifat fisika tanah (seperti tekstur, struktur, kedalaman tanah, kapasitas menahan air, porositas, drainase) dan sifat kimia tanah (seperti pH, unsur hara tersedia, kapasitas tukar kation, salinitas). Kesuburan tanah secara visual dinilai berdasarkan keragaan pertumbuhan dan hasil tanaman. Artinya, tanah dinilai mempunyai kesuburan tinggi bila tanaman yang diusahakan dapat tumbuh subur dengan hasil tinggi. Di laboratorium, kesuburan tanah dinilai berdasarkan sifat fisika dan kimia tanah. Pertumbuhan optimal setiap jenis tanaman memerlukan kombinasi sifat fisik dan kimia tertentu yang dapat berbeda antar jenis tanaman.
- ItemAnalisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk(Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2023) Eviati; Sulaeman; Herawaty, Lenita; Anggria, Linca; Usman; Tantika, Hesti Eka; Prihatini, Rini; Wuningrum, Puji; Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan PupukAnalisis tanah menghasilkan data pengukuran yang sangat bermanfaat bagi penelitian, perkembangan inovasi tingkat nasional, pengambil kebijakan dan layanan kepada stakeholder terkait lainnya melalui uji tanah. Uji tanah digunakan dalam penelitian kesuburan agar dapat memberikan rekomendasi pemupukan untuk perbaikan kesuburan tanah dan peningkatan hasil pertanian serta diperlukan untuk klasifikasi tanah dan evaluasi lahan. Analisis jaringan tanaman diperlukan untuk penelitian respon pemupukan, diagnosis penyakit yang disebabkan kekahatan atau keracunan unsur, dan rekomendasi pemupukan. Hasil analisis air dapat digunakan untuk penilaian kualitas air irigasi, tingkat erosi dan kuantitas pasokan atau intensitas pencucian hara dari suatu lahan. Analisis pupuk digunakan untuk uji mutu pupuk yang diperlukan dalam penelitian pertanian, pendaftaran ijin edar dan pengawalan mutu pupuk yang akan dan telah terdistribusi oleh industri pupuk dan pengawasan.
- ItemSifat Fisika Tanah dan Metode Analisisnya(Balai Penelitian Tanah, 2022-08) Kurnia, Undang; Agus, Fahmuddin; Adimihardja, Abduracman; Rachman, Achmad; Sutono, S; Jelly Amalia Santri; Ratri ArianiKetepatan suatu rekomendasi pengelolaan lahan ditentukan oleh beberapa tahapan penelitian, seperti sebaran pengamatan, cara pengambilan contoh, pengangkutan, penyimpanan, analisis di laboratorium sampai kepada interpretasi dan pengolahan data. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu buku pedoman yang membahas tentang berbagai tahapan analisis sifat fisik tanah. Buku ini merupakan penyempurnaan dari Buku Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya yang diterbitkan tahun 2006. Laboratorium Fisika Tanah merupakan bagian dari Laboratorium Pengujian Balai Penelitian Tanah tanah telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN) sebagai laboratorium penguji mulai tahun 2019 dengan No. LP-846-IDN. Buku ini menerangkan berbagai cara dan tahapan dalam penetapan berbagai sifat fisik tanah dengan judul "Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya”. Beberapa topik bahasan yang dikemas dalam 25 bab yang mengulas penetapan sifat fisik tanah di lapang dan di laboratorium secara berimbang sehingga dapat digunakan dalam berbagai survai dan penelitian yang berkaitan dengan sifat fisik tanah termuat di dalam buku ini.