Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 35
  • Item
    Petunjuk Teknis Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) Padi Sawah
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2009) Ishaq, Iskandar; Subagyono, Kasdi; Nurawan, Agus
    Padi merupakan salah satu komoditas penting di dunia, sebab sekitar 90% dihasilkan dan dikonsumsi sebagai makanan pokok bagi penduduk di negara-negara Asia dengan nilai perdagangan beras global mencapai US$ 6,88 billion. Sedangkan di Indonesia beras merupakan bahan makanan pokok bagi sekitar 95% penduduk dengan konsumsi beras 108-137 kg per kapita. Oleh karena itu peningkatan produksi padi di Indonesia harus tetap dilakukan lebih tinggi dari laju pertumbuhan penduduk yang mencapai rata-rata 1,3% per tahun. Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pertanian menetapkan aksi program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sebesar 2 juta ton beras pada tahun 2007 dan selanjutnya kenaikkan 5% untuk setiap tahunnya. P2BN merupakan program yang mendukung ketahanan pangan dimaksudkan agar terjadi surplus beras nasional sekitar 1 juta ton sebagai stok beras di Bulog (Badan Urusan Logistik), sehingga harga beras lebih mudah dikontrol. Program P2BN digulirkan selain dilatarbelakangi oleh kondisi pemerintah RI yang masih mengimpor beras sekitar 3% untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional pada tahun 2007, maka dilatarbelakangi pula oleh ketidakstabilan kondisi perberasan nasional dimana diantaranya disebabkan terjadinya penurunan luas areal tanam dan luas areal panen akibat konversi lahan sawah produktif, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), semakin terbatasnya sumberdaya air serta perubahan iklim (dampak fenomena iklim) yang sulit diprediksi.
  • Item
    Petunjuk Teknis Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) Padi Gogo
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2009) Nurbaeti, Bebet; Nurawan, Agus
    Peluang pengembangan pertanian, khusunya tanaman pangan (padi), baik dari segi potensi sumberdaya lahan, maupun peningkatan produktivitas melalui penerapan paket-paket teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian. Rata-rata nasional tingkat produksi padi gogo masih rendah, yaitu baru mencapai 2,58 t/ha atau sekitar 45% dari rata-rata produksi padi sawah nasional yang sudah mencapai rata-rata 5,68 t/ha. Untuk itu, karena petani padi gogo yang umumnya petani miskin yang, petani tradisional yang mempunyai banyak keterbatasan. Petani padi gogo, umumnya belum mengenal teknologi pertanian yang sudah maju. Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan di atas, maka intensifikasi yang perlu dilakukan di lahan kering untuk padi gogo adalah menerapkan teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu (PTT) Tanaman Padi Gogo.
  • Item
    Teknologi Budidaya Padi Sawah Mendukung SL - PTT Di Sumatera Utara
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, 2010-03-20) Amrizal Yusuf; Akmal; Didik Harnowo
    Komoditas padi memiliki peranan penting sebagai pemenuhan kebutuhan pangan utama yang setiap tahunnya meningkat sebagai akibat pertambahan jumlah penduduk yang pesat serta berkembangnya industri pangan. oleh karna itu kecukupan pangan perlu terus diupayakan guna menjamin kecukupan pangan yang semakin meningkat akibat peningkatan jumlah penduduk. Salah satu upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan adalah melalui peningkatan produksi dan produktivitas komoditi pangan.
  • Item
    Petunjuk Teknis Produksi Benih Padi Kabupaten Keerom
    (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua, 2022-09-28) Sri Lestari, Martina; Raodah Garuda, Sitti; Ayakeding, Edison; Priyo Dominanto, Ghalih; Robingun; Koibur, Salomina; Kementrian Pertanian
    Padi merupakan komoditas strategis dan menjadi Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020-2024. Peningkatan Produksi padi perlu terus ditingkatkan seiring dengan proyeksi laju pertambahan penduduk. Beberapa peluang yang dapat dilakukan adalah peningkatan luas tambah tanam (Panen) dan peningkatan produktivitas. Peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) dan panen dapat dilakukan melalui perluasan lahan baru, lahan pasang surut, rawa lebak, lahan kering, dan lahan yang tidak diusahakan (terutama di luar Jawa) dan peningkatan index per tanaman dengan mengoptimalkan semua sumberdaya yang tersedia. Sedangkan peningkatan produksi padi melalui produktivitas dilakukan melalui peningkatan penggunaan benih padi varietas unggul bersertifikat dengan produktivitas tinggi, peningkatan jumlah populasi tanaman dengan teknologi tanam jajar legowo, pemupukan sesuai rekomendasi spesifik lokasi serta berimbang, pemakaian pupuk organik dan pupuk bio-hayati dan kegiatan pascapanen.
  • Item
    Pedoman Umum PTT Padi Sawah
    (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2009) Zaini, Zulkifli; Abdurrahman, Sarlan; Widiarta, Nyoman; Wardana, Putu; Setyorini, Diah; Kartaatmadja, S.; Yamin, Mohamad; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian