Serealia
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Serealia by Title
Now showing 1 - 20 of 32
Results Per Page
Sort Options
- ItemAssessing Opportunities to Increase Yield and Profit in Rainfed Lowland Rice Systems in Indonesia(MDPI, 2021-04-15) Erythrina, Erythrina; Anshori, Arif; Bora, Charles Y.; Dewi, Dina O.; Lestari, Martina Sri; Mustaha, Muhammad A.; Remija, Khadijah E.; Rauf, Abdul W.; Mikasari, Wilda; Surdianto, Yanto; Suriadi, Ahmad; Darwis, Valeriana; Syahbuddin, HarisIn this study, we aimed to improve rice farmers’ productivity and profitability in rainfed lowlands through appropriate crop and nutrient management by closing the rice yield gap during the dry season in the rainfed lowlands of Indonesia. The Integrated Crop Management package, involving recommended practices (RP) from the Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD), were compared to the farmers’ current practices at ten farmer-participatory demonstration plots across ten provinces of Indonesia in 2019. The farmers’ practices (FP) usually involved using old varieties in their remaining land and following their existing fertilizer management methods. The results indicate that improved varieties and nutrient best management practices in rice production, along with water reservoir infrastructure and information access, contribute to increasing the productivity and profitability of rice farming. The mean rice yield increased significantly with RP compared with FP by 1.9 t ha 1 (ranges between 1.476 to 2.344 t ha 1 ), and net returns increased, after deducting the cost of fertilizers and machinery used for irrigation supplements, by USD 656 ha (ranges between USD 266.1 to 867.9 ha 1 ) per crop cycle. This represents an exploitable yield gap of 37%. Disaggregated by the wet climate of western Indonesia and eastern Indonesia’s dry climate, the RP increased rice productivity by 1.8 and 2.0 t ha 1 , with an additional net return gain per cycle of USD 600 and 712 ha 1 , respectively. These results suggest that there is considerable potential to increase the rice production output from lowland rainfed rice systems by increasing cropping intensity and productivity. Here, we lay out the potential for site-specific variety and nutrient management 1 with appropriate crop and supplemental irrigation as an ICM package, reducing the yield gap and increasing farmers’ yield and income during the dry season in Indonesia’s rainfed-prone areas.
- ItemBahan Publikasi Pengembangan Gandum(Direktorat Budidaya Serealia, 2008) Direktorat Budidaya Serealia; Direktorat Budidaya SerealiaGandum merupakan biji-bijian yang kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Gandum yang lebih dikenal dengan nama terigu pemakaiannya cukup besar hampir mencapai 6 juta ton/tahun dengan konsumsi rata-rata 17/kg/kapita/tahun, bila seluruh kebutuhan dalam negeri impor bisa diprediksi berapa devisa yang harus dikeluarkan. Kebutuhan terigu ini akan terus meningkat dengan adanya perubahan pola makan masyarakat perkotaan yang praktis dan siap saji seperti roti dan mie dan pola makan ini juga sudah bergeser sampai ke perdesaan.
- ItemBudi Daya Jagung Terstandar(Pertanian Press, 2024) Sulaiman, Andi Amran; Djufry, Fadjry; Bahrun, Abd. Haris; Nur, AminJagung mempunyai banyak manfaat, sebagai bahan pangan, bahan pakan untuk ternak, serta bahan baku industri. Kebutuhan jagung terus mengalami peningkatan, namun ketersediaannya sering kali terbatas. Perlu upaya peningkatan produksi baik melalui perluasan lahan (ektensifikasi), maupun peningkatan produktivitas (intensifikasi). Peningkatan produksi yang dilakukan akan lebih efektif jika sesuai standar yang ditetapkan. Buku ini berisi teori dan cara budi daya jagung yang baik. Beberapa aplikasi teknis dan terstandar dapat dikembangkan dan diikuti untuk peningkatan produksi tanaman jagung secara optimal. Penulisan buku ini mengacu pada standar budi daya jagung yang digunakan pada budi daya tanaman pangan yang baik (Good Agriculture Practice) SNI 6989:2021. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para mahasiswa, praktisi, ilmuwan dan masyarakat umum yang tertarik untuk mengembangkan budi daya dan pengelolaan tanaman jagung secara terstandar.
- ItemBudidaya Jagung Dengan Konsep Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah, 2007) Bakhri, SyamsulJagung sampai saat ini masih merupakan komoditi strategis kedua setelah padi karena di beberapa daerah, jagung masih merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Jagung juga mempunyai arti penting dalam pengembangan industri di Indonesia karena merupakan bahan baku untuk industri pangan maupun industri pakan ternak khusus pakan ayam. Dengan semakin berkembangnya industri pengolahan pangan di Indonesia maka kebutuhan akan jagung akan semakin meningkat pula. Usaha peningkatan produksi jagung di Indonesia telah digalakan melalui dua program utama yakni: (1) Ekstensifikasi (perluasan areal) dan (2) intensifikasi (peningkatan produktivitas). Program peluasan areal tanaman jagung selain memanfaatkan lahan kering juga lahan sawah, baik sawah irigasi maupun lahan sawah tadah hujan melalui pengaturan pola tanam. Usaha peningkatan produksi jagung melalui program intensifikasi adalah dengan melakukan perbaikan teknologi dan manajemen pengelolaan. Usaha usaha tersebut nyata meningkatkan produktivitas jagung terutama dengan penerapan teknologi inovatif yang lebih berdaya saing (produktif, efisien dan berkualitas) telah dapat menghasilkan jagung sebesar 7 – 9 ton/ha seperti ditem ukannya varietas ungul baru dengan tingkat produktvitas tinggi dan metode manajemen pengelolaan tanaman dan sumberdaya secara terpadu.
- ItemBuku Pintar Serealia Lain(Direktorat Budidaya Serealia, 2013) Direktorat Budidaya SerealiaBuku ini berisi informasi serealia lain yaitu sorgum, gandum, jewawut, dan hotong mengenai luas panen, produktivitas, potensi lahan, keragaan ekspor-impor, analisa usaha tani, teknologi budidaya, kandungan nutrisi, varietas, kemitraan, dan pengolahan.
- ItemBuku Teknologi Budidaya Sorgum dan Gandum(Direktorat Budidaya Serealia, 2013) Direktorat Budidaya SerealiaBuku ini berisi informasi serealia lain yaitu sorgum dan gandum mengenai prospek dan peluang pengembangan, kebijakan, strategi, dan teknologi budidaya.
- ItemCara Cepat Swasembada Jagung(IAARD Press, 2018) Sulaiman, Andi Amran; Kariyasa, I Ketut; Hoerudin; Subagyono, Kasdi; Bahar, Farid A.; Badan Litbang Pertanian
- ItemDeskripsi Varietas Jagung(Balai Penelitian Tanaman Serealia, 2010) Adnan, Andi Muhammad; Rapar, Constance; ZubactirodinJagung adalah komoditas pangan ketiga dunia setelah padi dan jagung. Buku deskripsi varietas jagung hibrida ini ,merupakan varietas unggul jagung yang telah dilepas, dan diharapkan dapat memberi sumbngan bagi pengembangan jagung dalam upaya peroduksi menuju swasembada berkelanjutan.
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Baru Jagung dan Sorgum(Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serealia, 2024) BPSI Tanaman Serealia
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Jagung(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2012) Aqil, Muhammad; Rapar, Constance; ZubachtirodinBuku ini menghimpun deskripsi beberapa varietas unggul jagung, baik hibrida maupun bersari bebas yang telah dilepas di Indonesia sejak 1951 sampai 2011. Penerbitan Edisi ketujuh ini merupakan pengembangan dari penerbitan perdana, kedua, ketiga, keempat, Kelima, dan Keenam dengan penambahan beberapa varietas unggul jagung yang dilepas sampai tahun 2011.
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Jagung, Sorgum dan Gandum(Balai Penelitian Tanaman Serealia, 2020) Arvan, Rahmi Yuliani; Aqil, Muhammad
- ItemDeskripsi Varietas Unggul Padi(BPTP Sumatera Utara, 2011) BPTP Sumatera Utara; BPTP Sumatera UtaraCepatnya laju permintaan produk-produk pertanian bersamaan dengan kemajuan IPTEK menuntut agar proses adopsi inovasi teknologi oleh petani dan pelaku agribisnis berlangsung cepat untuk memacu produksi dan produktivitas pertaniannya. BPTP dalam era desentralisasi dituntut proaktif, responsif dan antisipatif dalam mendukung pembangunan pertanian khususnya di daerah. Di Sumatera Utara permintaan terhadap buku/brosur varietas unggul sangat banyak sebagaimana yang disampaikan pada saat rapat-rapat koordinasi, temu lapang dan pengguna langsung yang datang ke BPTP.
- ItemGandum : Peluang Pengembangan di Indonesia(IAARD Press, 2016) Penyunting:; Praptana, R. Heru; HermantoPenelitian gandum di Indonesia telah dilakukan oleh Badan Litbang Pertanian melalui Puslitbang Tanaman Pangan sejak tahun 1980an, diawali dengan uji adaptasi galur introduksi bekerjasama dengan beberapa negara seperti Jepang, India, Pakistan, Filipina, dan Meksiko. Hasil penelitian menunjukkan gandum memiliki potensi hasil yang cukup menjanjikan di dataran tinggi dan medium. Empat varietas gandum (Nias, Timor, Selayar, Dewata) berhasil dilepas pada periode 1993-2004. Pada periode 2013-2014, melalui konsorsium penelitian gandum yang melibatkan Badan Litbang Pertanian, Perguruan Tinggi, dan PATIR-BATAN, dilepas lagi tujuh varietas gandum yang dua di antaranya sesuai untuk lahan dataran medium. Namun hasil varietas tersebut termasuk kurang stabil. Buku ini diterbitkan untuk memberikan informasi berbagai aspek tentang gandum, baik sistem produksi maupun produksi dunia serta aspek teknis seperti pengelolaan hara, air, dan organisme pengganggu.
- ItemInovasi budi daya & pascapanen jagung(IAARD Press, 2017) Pustaka, Tim
- ItemInovasi Budi Daya Padi(IAARD Press, 2017) Pustaka, Tim
- ItemJagung Teknik Produksi dan Pengembangan(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2007) Sumarno; Suyamto; Widjono, Adi; Hermanto; Kasim, HusniDewasa ini jagung tidak hanya digunakan untuk bahan pangan, tetapi juga untuk pakan dan bahan baku beberapa industri strategis dengan kebutuhanyang terus meningkat. Produksi nasional jagung tampaknya belum mampumemenuhi semua kebutuhan dalam negeri sehingga adakalanya pemerintah harus mengimpor. Pemerintah telah berupaya meningkatkan produksi jagung melalui berbagai kebijakan dan program, baik intensifikasi maupun ekstensifikasi. Penelitian terhadap komoditas ini terus pula dilakukan untuk menghasilkan inovasi teknologi yang mampu memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan produksi. Melalui penelitian jangka panjang, Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Tanaman Pangan telah menghasilkan inovasi teknologi jagung dari berbagai aspek. Untuk mendukung upaya peningkatan produksi nasional, hasil-hasil penelitian tersebut antara lain dipublikasikan dalam buku Jagung yang diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1985. Buku ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan dan dijadikan sumber rujukan dalam penelitian dan pengembangan jagung. Dengan makin berkembangnya penelitian dan inovasi teknologi jagung selama dua dasawarsa terakhir, Puslitbang Tanaman Pangan menerbitkan buku Jagung yang baru. Buku ini disusun berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka, yang diharapkan dapat menjadi “pegangan utama” bagi penentu kebijakan, akademisi, penyuluh pertanian, peneliti, dan pihak lain yang berminat mengembangkan jagung. Dalam buku setebal lebih dari 500 halaman ini dibahas secara komprehensif tentang morfologi tanaman,plasma nutfah, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas unggul, budi daya, pengelolaan organisme pengganggu tanaman, pascapanen, pengolahan jagung untuk pakan dan pangan, baik secara tradisional maupun modern, sosial-ekonomi, dan aspek kebijakan
- ItemJuknis Aneka Olahan Sorgum(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2013) Sutrisna, Nana; Kusniati, Engkus; Histifarina, DianPenggunaan sorgum sangat beragam, yaitu sebagai bahan pangan, pakan, energi, dan industri. Untuk menunjang diversifi kasi bahan pangan tepung sorgum dapat menggantikan tepung gandum yang selama ini harus mengimpor dari luar negeri. Berbagai produk olahan hasil sorgum telah dihasilkan. Agar informasi olahan hasil sorgum tersebut dapat diseminasikan kepada pengguna, telah disusun buku “ANEKA OLAHAN HASIL SORGUM”. Buku ini berisi bahan dan cara pembuatan aneka olahan hasil sorgum yang dilengkapi dengan beberapa contoh gambar.
- ItemJuknis Usahatani Sorgum(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2013) Sutrisna, NanaRendahnya produktivitas sorgum di Indonesia antara lain karena penggunaan varietas lokal yang hasilnya rendah, pemupukan minimal, dan penanaman secara tumpang sari. Petani belum menerapkan teknologi budidaya secara benar, padahal teknologi budidaya sorgum sudah tersedia. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi petani dalam melaksanakan kegiatan usahatani sorgum.
- ItemMeraih Untung dengan Kedelai Unggul(IAARD Press, 2017) Pustaka, Tim
- ItemPerakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional(IAARD Press, 2014) Yasin, Muhammad; Sumarno; Nur, AminBuku Varietas unggul jagung fungsional ini diharapkan dapat memberi sumbngan bagi pengembangan jagung dalam upaya peningkatan produksi menuju swasembada berkelanjutan