Penyuluhan, Pendidikan, dan Pelatihan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Penyuluhan, Pendidikan, dan Pelatihan Pertanian by Title
Now showing 1 - 20 of 252
Results Per Page
Sort Options
- ItemAgribisnis tanaman pangan dan hortikultura(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Wahid, Abdul; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Produksi Tanaman Hias Budidaya Melati dan Anggrek(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Ikhwanto, Agus; Setiadi, Dali; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Tanaman Perkebunan Budidaya Tanaman Kelapa Sawit(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Waluyo, Herdi; Gusmedi, Hendra; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Tanaman Perkebunan Semusim Budidaya Tanaman Tebu(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Purba, Farulian; Waluyo; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Ternak Ruminansia Pembibitan Ternak Ruminansia(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Kusumah, Kurnia Dani; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Ternak Ruminansia Ternak Ruminansia Perah(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Kamil, Rekhnin; Desuryanti; BPPSDMP
- ItemAgribisnis ternak Unggas Pembibitan Ternak Unggas(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Bambang, Laras; Kusumah, Kurnia Dani; Zakky, Achmad; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Ternak Unggas Ternak Unggas Pedaging(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Ulima, Korinti S. M; BPPSDMP
- ItemAgribisnis Ternak Unggas Ternak Unggas Petelur(Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP, 2016-06) Mulyadi; Kusumah, Kurnia Dani; BPPSDMP
- ItemAgricultural Extension Institution and Mechanism : guidelines of District Extension Committe (DEC), guidelines of Field Extension Committee (FET)(National Center for Agricultural Extension Development, 2002-03-19) Perpustakaan BPPSDMPImplementation of Decentralized Policy of Law No. 22, 1999 has brought many changes in agricultural and forestry extension management which previously had been a top-down approach towards participatory approach that basically drawn upon the needs and decision of farmers. At district level, agricultural and forestry extension program under the frame agricultural development system and agribusiness is under the respon District Head (Bupati/Walikoto) in which of its implementation covers activities within the whole of the district region including sub district, village, sub village farmers' level. To carry out extension activities, Bupati/Walikota is usually supported by an extension working unit or institution. In order to support decentralized policy and to improve the role of agricultural and forestry extension, and as a follow-up action of Ministry of Agriculture's decree No.1100/Kpts/OT.210/10/1999 about Organization and Management of DAFEP, it is likely that a district needs a forum that could function as home for inputs assembling regarding agricultural and forestry development.
- ItemBadan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam Angka Tahun 2010(Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, 2011-04) Perpustakaan BPPSDMPData Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dalam angka merupakan salah satu bahan informasi bagi para pemangku kepentngan yang berkaitan dengan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian, serta sebagal dasar bagi pimpinan penentu kebijakan dalam proses perencanaan program dan kegiatan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, selanjutnya untuk keperluan tersebut maka buku ini disusun. Buku Statstk Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dalam Angka ini menyajikan data kelembagaan, sarana prasarana, aparat, penyelenggaraan, dan anggaran lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian yang terekam pada keadaan bulan Desember Tahun 2009 dan Desember Tahun 2010.
- ItemBadan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam Angka Tahun 2010 : Buku Saku(Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, 2011-04) Perpustakaan BPPSDMPData BPPSDMP dalam angka merupakan salah satu bahan informasi bagi para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan dalam proses perencanaan program dan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian. Buku saku ini menyajikan data kelembagaan, sarana dan prasarana, aparat, penyelenggaraan, Pengembangan SDM Pertanian yang terekam pada keadaan bulan Desember 2009 dan Desember 2010. Data yang disajikan dalam buku ini diolah Sekretariat BPPSDMP, sumber data dari Pusat-pusat dan UPT lingkup BPPSDMP.
- ItemBahan Ajar : Pembelajaran Alat Mesin Pertanian(2018) Slamet Riadi, S.Pi
- ItemBahan Ajar : Pembelajaran Budidaya Tanaman Semusim Tebu (Saccharum Officinarum Linn.)(SMK-PP Negeri Banjarbaru, 2018) Slamet Riadi, S.Pi
- ItemBahan Ajar : Pembelajaran Survei dan Pemetaan(SMK-PP Negeri Banjarbaru, 2018) Slamet Riadi, S.Pi
- ItemBahan Ajar Agribisnis Pembenihan Tanaman Komoditas Kedelai(SMK PP Negeri Banjarbaru, 2018) Abdul WahidBahan Ajar ini membahas tentang agribisnis pembenihan tanaman komoditas kedelai yang terdiri dari pembelajaran merencanakan produksi benih, mengenal tanaman kedelai,persiapan tanam, penanaman, pemeliharaan, Panen dan Pascapanen . Produksi benih adalah budidaya kedelai untuk menghasilkan biji kedelai. Persiapan tanaman meliputi pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan petakan, pengapuran, dan pemupukan dasar. Penanaman meliputi jarak tanam dan penanaman. Pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pengairan, pemupukan susulan, serta pengendalian hama dan penyakit untuk menghindari kerugian akibat serangga dan infeksi penyakit untuk hasil dan dan kualitas hasil tanaman, Pasca panen meliputi panen, pengolahan, dan pengolahan lebih lanjut menjadi produk konsumsi.
- ItemBest Practice : Penerapan Project Based Learning pada mata Pelajaran Produksi Tanaman Hias Materi Terarium Di SMKPPN Banjrbaru(SMK-PP Negeri Banjarbaru, 2022) Fofa Arofi, SST., MPProduksi tanaman hias merupakan salah satu mata pelajaran produktif pada program keahlian agribisnis tanaman pangan dan hortikultura di SMKPPN Banjarbaru. Dalam mata pelajaran produksi tanaman hias menuntut siswa untuk mendapatkan berbagai pengalaman belajar pada tanaman hias daun, bunga, anggrek, sekulen dan bonsai. Sistem pembelajaran dengan porsi praktek lebih beasar yaitu 70% dan teori 30% sangat menuntut keaktifan siswa namun pada kenyatannya dilapangan yang terjadi yaitu: keaktifan siswa dalam mata pelajaran praktek masih kurang dan cenderung menunggu perintah guru dna kemampuan siswa berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat praktek masih kurang. Akar permaslaahan dari keadaan tersebut antara lain motivasi belajar yang rendah, kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep materi dengan baik dan model pembelajaran yang dipilih guru belum sesuai. Untuk mengatasi permasalahan pembelajarna dlaam mata pelajaran project based learnig. Penerapan project based Learning pada materi terarium mata pelajaran produksi tanaman hias dengan pendekatan student center learning, dengan mengkombinasikan media pembelajaran berupa LKPD, bahan ajar yang ditautkan pada LKPD, video terarium dengan sistem pause and play, ice breaking untuk memecahkan kebekuan serta yel-yel untuk mengaktifkan neuroscience, evaluasi pengetahuan menggunakan quizziz dan penguatan positif dalam kelas. Model PjBL tersebut diterapkan dengan mengkombinasikan bebrapa metode pembelajaran yaitu praktek, ceramah, diskusi, proyek dengan mengikuti kaidah kaidah sintak PjBL. PjBL pada materi terarium dalam mata pelajaran produksi tanaman hias tersebut mampu meningkatkan keaktifan siswa sehingga berdampak pada nilai proyek/nilai ketrampilan, hasil nilai evaluasi pengetahuan dan penilaian positif siswa terhadap guru.
- ItemBest practices of yess programme(Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP, 2023-12-15) Tim penyusun, Ageng Hasanah Sulaiman, dkk
- ItemBest Practices of Yess Programme(Pertanian Press, 2023) Sulaiman, Ageng Hasanah; Permanasari, Merry Nancylia; kuncoro, Moch Alfino Ridho; Yulianto; Nattasya, Gesha Yuliana; Pratikno, Herman Ekopembangunan pertanian ke depan berada di tangan petani muda. Karena itu, regenerasi petani menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Keberadaan program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) hasil kerja sama Kementerian Pertanian dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD) bertujuan memberikan kesempatan bagi kaum muda dalam memperoleh penghidupan di sektor pertanian, baik sebagai pekerja maupun pengusaha. Selain sebagai upaya regenerasi sektor pertanian, kegiatan yang ada dalam Program YESS juga menjadi upaya transformasi sektor menuju sektor pertanian yang modern dengan kaum muda sebagai key driver transformasi. Untuk itu, kegiatan Program YESS ditujukan untuk mem perkuat kesiapan pemuda dalam memasuki dunia kerja di sektor per tanian melalui peningkatan kapasitas dan fasilitas sekolah vokasi pertanian juga program pemagangan ber sertifikat.
- ItemBudidaya Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) dengan Biji True Shallot Seed Varietas Maserati F1 dikelompok Tani Bawang Mas Horti Langgeng, Sungai Ulin Banjarbaru dan Budidaya Selada (Lactuca Sativa L.) dengan Sistem Hidroponik NFT di Kebun Hidroponik Banjarbaru Kalimantan Selatan(SMK PP Negeri Banjarbaru, 2023) Indana La Zulfa Permana