Penyuluhan, Pendidikan, dan Pelatihan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Penyuluhan, Pendidikan, dan Pelatihan Pertanian by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 252
Results Per Page
Sort Options
- ItemPedoman Pemilihan Metoda Penyuluhan Pertanian(Badan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, 1979) Perpustakaan BPPSDMP
- ItemPenyuluhan Pertanian Sebagai Ujung Tombak Menuju Pertanian tangguh : 1985(Kementerian Pertanian, 1983-10) Perpustakaan BPPSDMPIsi buku ini disusun dengan alih aksara dari rekaman pengarahan Kepala Badan Pendidikan, Latihandan Penyuluhan (BPLPP) pada PENAS V Pertemuan Kontraktani-Nelayan, di Taman Bogo Purbolinggo, Kabupaten Lampung Tengah, tanggal 23 Agustus 1983, kepada Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, para Direktur Penyuluhan Lingkup Departemen Pertanian, para Kepala BIP, Kepala Bidang Diklatluh Kantor Wilayah Departemen Pertanian dan lain-lain yang mengikuti PENAS tersebut.
- ItemPedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Dan Programa Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian(Badan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, 1985-06) Perpustakaan BPPSDMPBuku ini diterbitkan dengan maksud untuk melengkapi para petugas yang bersangkutan dalam menyusun rencana penyuluhan pertanian dengan lebih terarah dan baik sebagai upaya mewujudkan satu kesatuan gerak dalam pengendalian, bimbingan maupun penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Buku ini memuat tentang prdoman penyusunan programa penyuluhan di tingkat BPP seperti tahapan penyusunan dan caranya. Selain itu, terdapat pedoman penyusunan programa penyelenggaraan penyuluhan pertanian tingkat kabupaten.
- ItemPenyuluhan Pertanian Sebagai Ujung Tombak Menuju Pertanian tangguh 1986(Kementerian Pertanian, 1986) Perpustakaan BPPSDMPIsi buku ini disusun dengan alih aksara dari rekaman pengarahan Kepala Badan Pendidikan, Latihandan Penyuluhan (BPLPP) pada PENAS V Pertemuan Kontraktani-Nelayan, di Taman Bogo Purbolinggo, Kabupaten Lampung Tengah, tanggal 23 Agustus 1983, kepada Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, para Direktur Penyuluhan Lingkup Departemen Pertanian, para Kepala BIP, Kepala Bidang Diklatluh Kantor Wilayah Departemen Pertanian dan lain-lain yang mengikuti PENAS tersebut.
- ItemKegiatan Dan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian(Kementerian Pertanian, 1987-08) Perpustakaan BPPSDMP
- ItemSepuluh Windu (80 Tahun) Penyuluhan Pertanian di Indonesia (1908-1988)(Departemen Pertanian, 1988) Kantor Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Departemen Pertanian; Departemen PertanianPenyuluhan pertanian, selain sebagai salah satu tugas pokok Departemen Pertanian, juga merupakan "ujung tombak" pelaksanaan fungsi-fungsi pengaturan pelayanan, penelitian dan terutama pendidikan non formal bagi petani nelayan beserta keluarganya. Penyuluhan pertanian yang bergerak di bidang pendidikan non formal untuk mencerdaskan kehidupan para petani sudah dirintis sejak tahun 1908 dengan diangkatnya 5 orang penasehat pertanian (landbouw adviseur) dan beberapa orang pembantu penasehat pertanian (assistent landbouw adviseur) sebagai pegawai Departemen Pertanian.
- ItemPenyuluhan Pertanian(Kementerian Pertanian, 1988-01) Perpustakaan BPPSDMPSalah satu faktor keberhasilan pembangunan pertanian dewasa ini adalah peran serta petani nelayan beserta keluarganya. Peran serta petani nelayan dapat ditingkatkan melalui penyuluhan sehingga kegiatan dapat diarahkan untuk meningkatkan produksi usaha tani sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya. Oleh karena penyelenggaraan penyuluhan pertanian merupakan kerja sama antar pemerintah dan petani nelayan maka perlu adanya pedoman bagi pelaksana penyuluhan yang dituang dalam bentuk Programa penyuluhan pertanian. Buku ini memuat tentang nama, isi dan sistimatika programa penyuluhan pertanian, mekanisme penyusunan, pelaksanaan dan laporan programa penyuluhan pertanian, serta pembiayaan.
- ItemPedoman Pembinaan Kelompoktani-Nelayan(Badan Diklatluh Pertanian, 1989) Perpustakaan BPPSDMPBuku ini berisi mengenai Pendahuluan kelompoktani-nelayan, pengertian dan ciri-ciri, peranan, upaya penumbuhan, upaya pembinaan, metoda pembinaan, serta pelaporan, pemantauan, dan penilaian.
- ItemPedoman Penyusunan dan Pelaksanaan Programa Penyuluhan Pertanian Di Tingkat WKBPP : Samarinda(Kementerian Pertanian, 1990) Perpustakaan BPPSDMPSehubungan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian Nomor : 112 SK/LP.410/6/1989 tanggal 2 Juni 1989, maka kami merasa berkepentingan untuk menyebarluaskan petunjuk tersebut terutama mengenai 'Pedoman Penyusunan dan Pelaksanaan Program. Penyuluhan Pertanian di Tingkat WKBPP
- ItemPedoman Penyusunan dan Pelaksanaan Programa Penyuluhan Pertanian Di Tingkat WKBPP : Timor Timur(Kementerian Pertanian, 1990) Perpustakaan BPPSDMPBuku ini berisi mengenai unsur-unsur programa penyuluhan pertanian, mekanisme, prosedur penyusunan dan penyampaian programa penyuluhan pertanian, dan pelaksanaan programa penyuluhan pertanian.
- ItemParlabek Dan Peluangnya Di Sumatera Barat(Kementerian Pertanian, 1990-06) Perpustakaan BPPSDMP
- ItemPeningkatan Kemampuan Manajerial dan Penguasaan teknologi Masyarakat Pedesaan Untuk Perintisan Agribisnis(BPTP Karangploso, 1992) PANGARSA, Nugraha; Bambang Supriono; Hendri Arianto
- ItemKebijaksanaan Penyuluhan Pertanian Dalam Pelita VI(Kementerian Pertanian, 1994-12) Perpustakaan BPPSDMP"Salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan bidang pertanian adalah terseleggaranya penyuluhan pertanian yang mampu mengembangkan sumberdaya manusia khususnya petani-nelayan dalam mengidentifikasi, menganalisa dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi. Beratnya tantangan masa depan sebagai konsekuensi adanya pergeseran-pergeseran pola fikir, sudah tentu memerlukan penyempuraan kebijaksanaan penyuluhan pertanian dari kebijaksanaan yang bertumpu pada menjadikan petani-nelayan yang mampu berproduksi kearah mewujudkan pelani-nelayan yang maju, tangguh dan mandiri yang berjiwa agribisnis. Untuk itu, Balai Inlormasi Pertanian NTB, menerbitkan brosur Kebijaksanaan Penyuluhan dalam Pelita VI."
- ItemMetode Wawancara Kelompok Petani : Kegunaan dan Aplikasinya dalam Penelitian Sosial-ekonomi Sayuran(Balai Penelitian Tanaman Sayuran, 1997) Basuki, Rofik S; Balai Penelitian Tanaman Sayuran
- ItemPetunjuk Teknis Menyusun Tulisan Ilmiah Populer(Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, 1999) Soedijanto; Soehardjan, M.; Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi PenelitianBuku ini dipakai sebagai pedoman untuk menyusun tulisan dalam bentuk ilmiah populer. Tulisan ilmiah populer mempunyai ciri khas dan khusus ditujukan bagi masyarakat awam. Pengertian masyarakat awam dalam tulisan ini bukan hanya mereka yang berpendidikan rendah dan menengah, tetapi juga mereka yang berpendidikan tinggi, dan ingin mengetahui perkembangan disiplin ilmu lain yang bukan menjadi bidangnya. Salah satu syarat dalam menyusun tulisan ilmiah populer adalah menetapkan sasaran pembaca. Jika yang menjadi sasaran adalah mereka yang berpendidikan rendah, kalimat perlu disusun sependek mungkin, agar mudah dipahami. Inti tulisan ilmiah populer adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan atau keterampilan pembaca yang disajikan secara populer dengan istilah-istilah teknis yang telah diketahui oleh masyarakat. Cakupan tulisan ilmiah populer tidak selalu berkaitan dengan isu yang sedang berkembang, sehingga isinya tidak selalu mudah basi. Isi tulisan ilmiah populer dapat menjadi basi jika telah ada temuan baru
- ItemRevitalisasi Penyuluhan Pertanian(Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2000-03) Perpustakaan BPPSDMP"Tantangan pembangunan pertanian dalam menghadapi agribisnis adalah suatu kenyataan bahwa pertanian di Indonesia didominasi oleh usaha skala kecil yang dilaksanakan oleh petani yang sebagian besar memiliki tingkat pendidikan yang rendah, lahan sempit, modal kecil dan produktivitas yang rendah. Kondisi ini memberi dampak yang kurang menguntungkan terhadap persaingan di pasar global karena petani skala kecil itu belum mampu menerapkan teknologi dengan tepat sesuai permintaan pasar yang berakibat rendahnya efisiensi dan mutu produk yang dihasilkan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan upaya khusus pemberdayaan petani diantaranya meialui pembangunan sistem penyuluhan pertanian yang mampu membantu para petani mengatasi masalah yang dihadapi ditengah gelombang ekonomi dunia yang diwarai perdagangan bebas. Dewasa ini petani tidak saja dituntut untuk mampu menghasilkan produk yang bermutu sesuai dengan permintaan pasar, tetapi juga mampu menjadi manajer yang handal di lahan usahataninya. Buku ini berisi mengenai kelembagaan, visi dan misi penyuluhan pertanian, paradigma dan sistem penyuluhan pertanian, upaya pokok pembaharuan penyuluhan pertanian,dan prioritas perhatian 2000-2005."
- ItemPenumbuhan dan Pemberdayaan Kelompok Petani - Nelayan Kecil (KPK)(Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2001) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian; Perpustakaan BPPSDMP
- ItemPedoman Umum Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis(Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2001-06) Perpustakaan BPPSDMPBuku edisi kedua ini merupakan penyempurna buku sebelumnya yang menyangkut penjelasan model-model usaha agribisnis yang telah teruji di lapangan, penggantian foto-foto gambar dari model agribisnis yang telah dibina oleh Pemda dan Departemen Pertanian. Adapun buku ini berisikan tentang kriteria dan indikator agribisnis, strategis pemberdayaan, optimalisasi lembaga pedesaan, proses pembelajaran, dan fasilitasi pemerintah.
- ItemPedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Partisipatif Spesifik Lokal : penerapan pendekatan penyuluhan pertanian partisipatif(Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2001-11) Perpustakaan BPPSDMPPencapaian tujuan pembangunan pertanian, yaitu meningkatnya produktivias usahatani, pendapatan dan kesejahteraan petani-nelayan tidaklah mungkin dilakukan dengan mengabaikan peranserta aktif petani-nelayan sehagai pelaku pembangunan pertanian. Upaya untuk melibatkan petani-nelayan dalam pembangunan pertanian dilakukan mulai dari proses perencanaan usahatani atau dikenal dengan pendekatan partisipatif. Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah pada waktu yang lampau penyuluhan pertanian berlangsung dengan pendekatan yang lebib berat kepada top-down approach dan bersifat sentralistik, sehingga penyelenggaraannya belum terlaksana sesuai dengan prinsip-prinsip dan ciri-ciri penyuluhan partisipatif yang berfokus kepada petani-nelayan dan keluarganya. Sebagai akibatnya, upaya pemberdayaan petani-nelayan pun belum berlangsung secara optimal. Dengan berlakunya UU. No 22/99 tentang Pemerintah Daerah dan Kebijalan Departemen Pertanian tentang Penyelenggaraa Penyuluhan Pertanian dalam Pembangunan Sisten dan Usaha Agribisnis yang memposisikan petani-nelayan sebapai pelaku utamanya, maka dirasakan perlunya disusun buku penyelenggaraan penyuluhan partisipaif ini dengan tujuan agar para penyuluh pertanian dan petugas lain yang berhubungan dengan masyarakat petani-nelayan dapat rnenerapkan prinsip-prinsip dan ciri-ciri penyuluhan pertanian partisipatif. Di era otcnon daerah, buku ini diharapkan dapat bermanfaat sebagal acuan dalam penerapan pendekatan penyuluhan pertanian partisipatif (bottom-up approach).
- ItemPedoman Sentra Pembelajaran dan Pengembangan Agribisnis(Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, 2001-11-15) Perpustakaan BPPSDMPPedoman Sentra Pembelajaran dan Pengembangan Agribisnis ini merupakan salah satu pedoman sebagai penjabaran dari Pedoman Umum Pengetahuan Kewirausahaan Agribisnis, yang telah diterbitkan oleh Departemen Pertanian melalui surat Menteri Pertanian No. TU. 210/200/A/VI/2001 tertanggal 22 Juni 2001 yang ditujukan kepada para Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia