Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan by Subject "bungkil biji,"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemTEKNOLOGI PENGOLAHAN MINYAK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN BUNGKILNYA SEBAGAI BAHAN BAKAR PENGGANTI MINYAK TANAH(Bayumedia Publishing, 2008) SUMANGAT, Djajeng; Wisnu Broto; Niken Harimurti; Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor; Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Badan Litbang Pertanian, BogorMelonjaknya harga bahan bakar minyak termasuk minyak tanah serta dampak buruk penggunaan kayu bakar ter-hadap degradasi lingkungan, menyebabkan timbulnya kebutuhan untuk mencari bahan bakar alternatif. Salah satu bahan alternatif untuk dapat digunakan adalah minyak nabati yang bahan bakunya tersedia secara lokal, mudah didapat, dan terpulihkan. Salah satu tanaman sumber minyak nabati termasuk jarak pagar. Minyak jarak pagar dihasilkan dengan mengekstrak biji keringnya, baik secara mekanis maupun kimiawi. Ekstraksi mekanis biasanya lebih mudah dan murah karena tidak membutuhkan teknologi proses yang rumit dan mahal, serta rendemen minyak berkisar 19–25%. Hasil sampingnya adalah bungkil yang masih dapat digunakan sebagai bahan bakar tungku (anglo). Minyak jarak pagar yang dihasilkan dapat diolah menjadi metil-ester kasar (biodiesel kasar) melalui proses transesterifikasi tanpa proses pemur-nian lanjut, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah pada kompor minyak dan lampu mi-nyak. Pada makalah ulasan ini disajikan review beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2006 dan 2007 di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, mencakup (1) Teknologi ekstraksi minyak jarak pagar dengan cara pengempaan, (2) Teknologi pengolahan minyak jarak pagar menjadi metil-ester (biodiesel) kasar, (3) Teknologi pembu-atan briket bungkil minyak jarak pagar. Produk biodiesel kasar telah diuji sebagai bahan bakar kompor tekan dan kom-por sumbu, sedangkan briket bungkil biji digunakan sebagai bahan bakar tungku (anglo). Hasil pengujian menunjukkan bahwa keragaan kompor (lama nyala, warna api, kontinuitas nyala) hampir sama dengan yang berbahan bakar minyak tanah. Pengujian briket bungkil pada anglo juga menunjukkan lama nyala kontinu (briket terbakar semua) dengan nyala api kuning.