(Balai Penelitian Tembakau dan Serat, 2008) RAIS, Akhyar; Lembaga Tembakau Pusat; Lembaga Tembakau Pusat
Rata-rata ekspor tembakau cerutu (na-oogst) di Indonesia mulai tahun 2002 sampai 2006 mencapai 11.977,7 ton, untuk voor-oogst mencapai 21.729,9 ton. Untuk tembakau hasil olahan rata-rata mencapai 8.998 ton dengan nilai US$47.586 juta. Bahan sigaret yang diekspor adalah sisa pasar lokal yang mutunya tidak memenuhi kriteria untuk ke-butuhan pabrik rokok dalam negeri. Sedangkan selama tahun 2002–2006 impor tembakau hasil olahan rata-rata men-capai 8.945,2 ton dengan nilai US$56,6 juta.