Peternakan
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Peternakan by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 593
Results Per Page
Sort Options
- ItemLamtoro Gung(Balai Informasi Pertanian Banjarbaru, 1983) Balai Informasi Pertanian Banjarbaru; Balai Informasi Pertanian Banjarbaru
- ItemPetunjuk Pengawetan Hijauan Makanan Ternak(Balai Informasi Pertanian NTB, 1983) Balai Informasi Pertanian NTB; Balai Informasi Pertanian NTB
- ItemBeternak Kerbau(Balai Informasi Pertanian Gedong Johor - Medan, 1984) Balai Informasi Pertanian Gedong Johor - Medan; Balai Informasi Pertanian Gedong Johor - MedanKerbau didapati dimana-mana di seluruh Indonesia. Masyarakat memeliharanya untuk bermacam-macam tugas dan pekerjaan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kerbau masih pegang peranan yang cukup penting di bidang pertanian. Terutama dalam pengolahan tanah-tanah yang berat karena tenaganya lebih kuat dari sapi atau kuda. Juga dimanfaatkan sebagai sumber pupuk, ternak potong dan ternak perah. Di samping itu, kerbau dimanfaatkan sebagai tenaga pengangkut beban/muatan, kenderaan, pacuan ataupun dilatih untuk upacara-upacara.
- ItemBercocok Tanam Murbei(Balai Informasi Pertanian Padang, 1984) Balai Informasi Pertanian PadangMurbei (Morus Sp) dan Ulat Sutera adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam setiap usaha pemeliharaan ulat sutera, perkebunan Murbei merupakan syarat mutlak. Murbei merupakan satu-satunya makanan bagi ulat sutera dan jumlah daun Murbei yang dibutuhkan cukup banyak. Untuk 1 box ulat ( 土 20.000 ekor), selama pemeliharaan akan membutuhkan 土 975 kg daun Murbei. Jika Murbei ditanam secara tumpang sari dengan jarak tanam 1 x 2 m (5.000 batang/Ha), akan menghasilkan 土 2.500 kg daun dan ini akan bisa memenuhi kebutuhan untuk 3 box ulat. Produksi Murbei akan dipengaruhi pula oleh jenis Murbei, cara pemeliharaan, pemangkasan, pemupukan dan kesuburan tanah.
- ItemIntensifikasi Itik(BPTP Kalteng, 1990) BPTP KaltengSelain ternak ayam kampung, ternak unggas lain yang cukup dikenal di daerah pedesaan adalah ternak itik. Namun umumnya pengelolaannya masih bersifat tradi sional, belum benar-benar memperhitungkan untung rugi usaha peternakannya.
- ItemKaliandra dan Pemanfaatannya(Balai Penelitian Ternak, 1992) Tangendjaja, Budi; Wina, Elizabeth; Ibrahim, Tatang; Palmer, BrianDi Indonesia masalah pakan bagi pengembangan ternak merupakan isu yang sangat dominan. Kualitas pakan yang sangat berfluktuasi dan rendah dapat dilihat dampaknya pada tingkat reproduktivitas dan kondisi badan ternak. Untuk ini sangat diperlukan suplementasi dengan tanaman hijauan yang dapat tumbuh di daerah. Salah satu tanaman hijauan ini adalah legum pohon kaliandra yang tumbuh hampir di setiap pelosok tanah air dengan fungsi ganda seperti sumber kayu bakar, sebagai pagar, sebagai tanaman penahan erosi, sebagai tanaman pelindung dan sebagai pakan ternak.
- ItemPenentuan Komoditas Perikanan Unggulan Jawa Timur dan Strategi Pengembanganya(BPTP Karangploso, 1992) Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur
- ItemPenentuan Komoditas Peternakan Uggulan Jawa Timur dan Strategi Pengembanganya(BPTP Karangploso, 1992) Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur
- ItemBudi Daya Ternak Itik(Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, 1994) Setioko, Argono; Syamsudin, A.; Rangkuti, M.; Budiman, Hadi; Gunawan, AgusPerkembangan peternakan di Indonesia khususnya unggas menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dari peranannya dalam menyediakan protein hewani bagi masyarakat, meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat, bahkan dapat meningkatkan sumber devisa negara. Ternak unggas masih diusahakan oleh peternak secara tradisional (digembalakan). Unggas umumnya dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok unggas unggul (ayam ras) dan unggas non unggul seperti ayam buras itik dan entog. Salah satu unggas non unggul adalah itik, yang merupakan unggas lokal, sangat potensial untuk dikembangkan sebagai penghasil telur. Sampai saat ini perkembangan itik di Indonesia masih sangat terbatas, bahkan publikasi dalam peritikan di Indonesia masih langka.
- ItemHijauan Pakan Ternak(Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, 1994) Budiman, Hadi; Djamal, Sjamsimar; Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi PenelitianDi Indonesia, produktivitas ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, dan kambing) pada umumnya rendah. Hal ini terutama disebabkan jumlah dan mutu pakan yang diberikan di bawah kebutuhan ternak. Umumnya, ternak hanya diberi rumput alam yang berasal dari tegalan, pekarangan, tepi jalan, dan tanah bera dengan kadar protein dalam bahan kering rata-rata 5-6%. Rumput unggul yang mudah ditanam dan disukai ternak serta produksinya tinggi antara lain rumput raja, rumput gajah, dan setaria. Namun pemberian rumput unggul secara tunggal belum dapat memberikan produktivitas ternak yang optimal, karena itu masih diperlukan makanan tambahan yang bermutu tinggi seperti konsentrat. Tetapi karena harga konsentrat mahal, maka tidak dianjurkan diberikan pada ternak ruminansia, kecuali bila bahannya mudah didapat dan harganya murah. Sebagai alternatif, disarankan penggunaan leguminosa pohon sebagai sumber protein selain rumput sebagai pakan utama. Leguminosa pohon yang mudah ditanam dan mengandung protein tinggi adalah gamal, lamtoro, kaliandra, dan turi. Keempat jenis leguminosa pohon tersebut mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produksi hijauan tinggi, tahan terhadap iklim, mudah ditanam, dan mempunyai kandungan zat makanan cukup tinggi.
- ItemMemilih Daging Sapi yang Baik dan Sehat(Direktorat Jenderal Peternakan, 1996) Direktorat Jenderal PeternakanDaging sapi adalah salah satu bahan makanan yang berasal dari ternak. Sebagai bahan makanan daging sapi pada umumnya sangat digemari, karena mempunyai rasa yang enak, bau yang merangsang selera dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Masyarakat Indonesia mempunyai berbagai tradisi memasak daging dalam berbagai ragam masakan. Untuk itu perlu diinformasikan mengenai bagian-bagian daging untuk dapat menggunakannya/memasaknya dengan tepat.
- ItemPasca Panen Susu(Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta, 1997) Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta; Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian JakartaSusu yang bersih dan sehat hanya dihasilkan oleh suatu rangkaian kerja yang benar dan teratur. Oleh karena itu pekerja pemerah susu harus benar-benar sehat dan bersih. Brosur ini memuat tentang petunjuk-petunjuk praktis cara penanganan pasca panen susu dan beberapa contoh hasil pengolahan susu.
- ItemTeknologi Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ungaran, 1997) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Ungaran; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian UngaranAyam buras yang sudah memasyarakat merupakan sum ber gizi dan sumber pendapatan keluarga di pedesaan. Sebagai sumber gizi dari daging dan telur ayam buras memenuhi selera umum dan sebagai sumber pendapatan keluarga harga daging dan telur ayam buras relatif lebih stabil dan daya jualnya cukup tinggi dibandingkan dengan produk ayam ras. Permasalahan dan tantangan dalam pengembangan ayam buras salah satunya adalah belum tersedianya bibit yang baik serta dalam jumlah yang cukup. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bibit tersebut diperlukan teknologi yang mudah dan relatif murah untuk menghasilkan telur tetas dalam jumlah cukup dan waktu yang bersamaan. Brosur tentang teknologi inseminasi Buatan (IB) pada ayam buras disusun dengan harapan dapat menjadi pegangan maupun petunjuk bagi para Penyuluh Pertanian, para peternak maupun para pengguna informasi lainnya.
- ItemTeknologi Pembuatan Pakan Alternatif Ayam Buras(Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Samarinda, 1999) Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Samarinda; Loka Pengkajian Teknologi Pertanian SamarindaSalah satu usaha untuk mengatasi permasalahan langkanya bahan baku pakan, maka usaha mengganti dengan bahan baku lain untuk mendapatkan pakan yang murah tertuju kepada pemanfaatan bahan baku hasil limbah pertanian dan pengolahan perikanan. Bahan baku ini dapat dipakai sebagai pengganti selama harganya relatif rendah dan dapat diterima oleh masyarakat.
- ItemKAJIAN TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUK DOMBA EKOR GEMUK MELALAUI PENGATURAN PERKAWINAN DAN PENYAPIHAN ANAK DALAM KONDISI SISTEM USAHATANI TERNAK DOMBA DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 1999) YUSRON, Mohammad Ali; Mariono; Komarudin
- ItemPENGKAJIAN TEKNIK PRODUKSI BENIH VARIETAS UNGGUL JAGUNG(BPTP Karangploso, 1999) GUNTORO, Suprio; IAP Parwati; Alit A.W.
- ItemKAJIAN TEKNIK PENGGEMUKAN DOMBA(BPTP Karangploso, 1999) WAHYONO, D.E.; Gunawan; D. Pamungkas
- ItemPERAKITAN TEKNOLOGI PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG BAKALAN UNTUK MENDUKUNG AGRIBISNIS DALAM USAHA TANI BERBASIS SPI POTONG DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 1999) D.B. Wijono; Komarudin Ma'sum; M.A. Yusron
- ItemPENGKAJIAN SISTEM USAHA PERTANIAN BANDENG UMPAN DI JAWA TIMUR(BPTP Karangploso, 1999) JT, Sutanto; Muhariyanto; Diantri Krissunari
- ItemPENGKAJIAN SISTEM USAHA PERTANIAN AYAM BURAS DI JAWA tIMUR(BPTP Karangploso, 1999) GUNAWAN; D. Pamungkas; L. Affandhy