Perbenihan Perkebunan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perbenihan Perkebunan by Author "Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemBudidaya Artemisia(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2021) Gusmaini; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan ObatTanaman artemisia merupakan salah satu tanaman semusim yang hasilnya dipergunakan untuk industri obat. Tanaman artemisia dapat diperbanyak secara generatif menggunakan biji, Hasil dari tanaman ini adalah daun dan ranting. Dalam upaya mendukung pengembangan artemisia di Indonesia, Balai Penelitian tanaman rempah dan obat telah melakukan penelitian mengenai teknologi budidaya yang diperlukan mulai dari persyaratan tumbuh, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen serta kandungan senyawa aktifnya. Buku ini menguraikan tentang teknologi budidaya dan pasca panen serta manfaat tanaman artemisia yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan di lapang. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang ingin membudidayakan tanaman artemisia.
- ItemHama dan Penyakit Pada Tanaman Lada di Indonesia(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2020) Dyah Manohara, Dono Wahyono; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
- ItemPengenalan dan Manfaat Sambiloto (Andrographis paniculata)(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2021) Maslahah, Nur; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan ObatTanaman Sambiloto merupakan salah satu tanaman obat berupa perdu yang hasilnya dipergunakan untuk industri obat tradisional. Tanaman sambiloto dapat diperbanyak secara generatif menggunakan biji, Hasil dari tanaman ini adalah berupa simplisia daun dan batang. Dalam upaya mendukung pengembangan sambiloto di Indonesia, Balai Penelitian tanaman rempah dan obat telah meneliti teknologi budidaya yang diperlukan mulai dari varietas unggul, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen hingga kandungan senyawa aktifnya. Buku ini menguraikan tentang teknologi budidaya dan pasca panen serta manfaat tanaman sambiloto yang dapat digunakan sebagai pedoman di lapang. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang ingin membudidayakan tanaman sambiloto.
- ItemPotensi Tanaman Rempah, Obat dan Atsiri Menghadapi Masa Covid -19(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2020) Bermawie, Nurliani. et al; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
- ItemVarietas unggul Tanaman Lada di Indonesia(Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 2020) Otih Rostiana, Agus Ruhnayat; Balai Penelitian Tanaman Rempah dan ObatLada (piper nigrum L.) adalah salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia. sejak era kolonial. Lada Indonesia dikenal dunia perdagangan internasional dengan nama Muntok white pepper untuk lada putih dan Lampung Black pepper untuk lada hitam. kedua jenis produk lada tersebut menjadi acuan mutu lada dunia. oleh karna itu, untuk mempertahankan eksistensi lada Indonesia di pasar dunia, jaminan kontinuitas produksi dan mutu lada perlu menjadi perhatian semua stakeholder, baik dari sektor hulu maupun hilir. Proses pascapanen dan pengolahan hasil panen menjadi penting agar produk lada Indonesia tetap terjaga dan memenuhi standar mutu Internasional. Tidak kalah penting adalah faktor hulu yang mempengaruhi mutu produk, yaitu cara budidaya untuk menghasilkan lada berproduksi dan bermutu tinggi, serta varietas yang digunakan. terdapat bermacam-macam varietas lada yang telah dilepas di Indonesia, dengan karakteristik yang berbeda, baik dari segi produksi, mutu serta karakter buah yang akan menentukan kualitas hasil dan produk akhoir yang diinginkan, lada putih atau lada hitam, serta minyak dan oleoresin. Selain berpengaruh terhadap jenis produk dan mutu hasil yang diharapkan, penting menggunakan varietas unggul karena benih bermutu dari varietas yang sudah dilepas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya tanaman (60%). sepuluh varietas lada yang telah dilepas Menteri Pertanian sejak 1988 sampai 2018, masing-masing memiliki karakter spesifik baik dari segi produksi, mutu hasil, ketahanan terhadap cekaman biotik maupun antibiotik, serta karakter morfofisiologi.