Optimalisasi Penggunaan Air Melalui Teknologi Irigasi Tetes Untuk Tanaman Selada di PT. Daya Santosa Rekayasa, Desa Bonowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TAP.PENDAHULUAN.Produktivitas hasil pertanian cenderung menurun diakibatkan pola penerapan
jaringan irigasi memiliki hambatan terkait ketersedian air dan teknis pengelolaan
baik lahan basah dan kering belum optimal, berdasarkan permasalahan tersebut
model jaringan irigasi perlu pengkajian secara optimal, untuk memenuhi kebutuhan
air irigasi yang semakin meningkat, salah satu alternatif dilakukan penerapan model
jaringan irigasi yang efisien dengan pertimbangan mengetahui kebutuhan air pada
tanaman baik lahan basah atau kering menghitung debit air yang sudah ada sebagai
sistem penerapan irigasi yang tepat dan efisien. (Hariyanto dan Agustinus, 2014).
Irigasi adalah semua atau segala kegiatan yang mempunyai hubungan dengan
usaha untuk mendapatkan air guna keperluan pertanian. Usaha yang dilakukan
tersebut dapat meliputi perencanaan, pembuatan, pengelolaan, serta pemeliharaan
sarana untuk mengambil air dari sumber air dan membagi air tersebut secara teratur
dan apabila terjadi kelebihan air dengan membuangnya melalui saluran drainase.
Selama ini masyarakat belum banyak menggunakan irigasi tetes untuk
budidaya tanaman. Oleh sebab itu, dirancang jaringan irigasi tetes menggunakan
pipa dan emitter. Pipa berfungsi untuk mendistribusikan air dan emitter untuk
meneteskan air ke setiap tanaman. Selain itu, irigasi tetes membutuhkan bak
penampung air dan dipasang filter agar kotoran tidak masuk ke dalam pipa.
Pengaturan waktu penyiraman dilakukan dengan membuka dan menutup valve
sesuai waktu yang diinginkan. Pembuatan rancangan irigasi tetes secara vertikal
(aliran gravitasi), akan dapat memberikan peluang untuk tidak menggunakan
bantuan daya dorong dari pompa, sehingga akan dapat menghemat biaya pada awal
pembuatan (Rizal, 2012).
Produksi tanaman dapat ditingkatkan dengan melakukan berbagai upaya
seperti menggunakan sistem irigasi yang tepat dan media tumbuh tanaman yang
baik. Sistem irigasi tetes merupakan sistem pemberian irigasi yang paling efisien.
Efisiensi penggunaan air sistem irigasi tetes dapat mencapai 80% sampai 95%
karena pemberian air secara langsung ke areal perakaran secara teratur dan perlahan
(Simonne et al., 2010). Keunggulan irigasi tetes yaitu dapat menghemat air, tenaga,
Description
Keywords
Irigasi Tetes,Selada,mulsa