Analisis Responsibilitas Faktor-Faktor Produksi Terhadap Produksi Padi Sawah di Provinsi Bali
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis responsibilitas faktor-faktor produksi terhadap produksi padi sawah. Penelitian dilaksanakan pada tiga sentra produksi padi sawah di Provinsi Bali yaitu Tabanan, Buleleng dan Gianyar selama dua musim tanam. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 216 petani yang terdiri dari 122 petani SL-PTT dan 94 petani non SL-PTT. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan metode acak berstrata. Data dianalisis dengan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dengan fungsi produksi stokhastik frontier. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara konsisten produksi padi sawah dipengaruhi oleh luas lahan, pupuk N, pestisida, tenaga kerja, umur bibit. Produksi padi sawah lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan. Luas lahan merupakan faktor produksi yang paling responsif dibandingkan faktor produksi lainnya. Faktor produksi usahatani padi sawah petani non SLPTT lebih responsif dibandingkan dengan petani SLPTT.
Description
13 hlm.; 7 tabel