Kajian Pupuk Organik Cair “Urine Sapi” Pada Tanaman Padi di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah

Abstract
Status bahan organik pada lahan sawah di Sulawesi Tengah berada dalam taraf sangat rendah hingga rendah (C-organik < 2%), sehingga dibutuhkan asupan bahan organik yang mudah diaplikasikan dan tersedia secara kontinyu. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang diberi pupuk organik cair (POC) “Urine Sapi” dan kelayakan usahanya. Kajian dilaksanakan di Desa Bahagia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah pada MT I Bulan Oktober 2012 hingga Januari 2013. Tiga perlakuan yang diujikan yaitu penggunaan POC “urine sapi” yang telah difermentasi, POC Urine Sapi + ½ dosis anjuran (urea dan phonska) dan Kontrol (urea dan phonska sesuai rekomendasi setempat) masing-masing seluas ¼ ha. Kajian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dan diulang sebanyak sebanyak enam kali. Aplikasi POC dilakukan sebanyak lima kali dengan cara disemprotkan pada tanaman padi varietas Cigeulis. Peubah yang diamati adalah : respon tanaman padi terhadap pemberian pupuk dengan menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) yang diamati pada umur 25, 35 dan 45 hari setelah tanam (hst), tinggi tanaman, anakan produktif, hasil ubinan dan tingkat serangan hama dan penyakit. Hasil kajian menunjukkan bahwa respon tanaman padi terhadap N mulai nampak pada pengamatan 25 hst pada perlakuan POC “urine sapi”, sedangkan pada perlakuan POC + ½ dosis anjuran dan kontrolnampak pada 45 hst. Penggunaan POC + ½ dosis anjuranmemberikan hasil yang nyata lebih tinggi terhadap jumlah anakan produktif (23 rumpun) dan hasil ubinan (7,4 ton/ha) dibandingkan kedua perlakuan lainnya. Penggunaan POC + ½ dosis anjuran sangat layak untuk dikembangkan dengan nilai R/C ratio 3,44.
Description
10 hlm.; 4 tabel
Keywords
PUPUK ORGANIK CAIR, URINE SAPI, PADI, KELAYAKAN USAHA, LIQUID ORGANIC FERLITIZER, COW’S URINE, PADDY, SYSTEM FEASIBILTY
Citation