Kajian Pupuk Organik Cair “Urine Sapi” Pada Tanaman Padi di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah

dc.contributor.authorSuwitra, I Ketut
dc.contributor.authorSyamsyah G
dc.contributor.authorJuradi, M. Afif
dc.contributor.authorHamka
dc.contributor.authorJonni
dc.contributor.authorNurlia
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.date.accessioned2023-02-16T08:22:57Z
dc.date.available2023-02-16T08:22:57Z
dc.date.issued2015-10
dc.description10 hlm.; 4 tabelen_US
dc.description.abstractStatus bahan organik pada lahan sawah di Sulawesi Tengah berada dalam taraf sangat rendah hingga rendah (C-organik < 2%), sehingga dibutuhkan asupan bahan organik yang mudah diaplikasikan dan tersedia secara kontinyu. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang diberi pupuk organik cair (POC) “Urine Sapi” dan kelayakan usahanya. Kajian dilaksanakan di Desa Bahagia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah pada MT I Bulan Oktober 2012 hingga Januari 2013. Tiga perlakuan yang diujikan yaitu penggunaan POC “urine sapi” yang telah difermentasi, POC Urine Sapi + ½ dosis anjuran (urea dan phonska) dan Kontrol (urea dan phonska sesuai rekomendasi setempat) masing-masing seluas ¼ ha. Kajian disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dan diulang sebanyak sebanyak enam kali. Aplikasi POC dilakukan sebanyak lima kali dengan cara disemprotkan pada tanaman padi varietas Cigeulis. Peubah yang diamati adalah : respon tanaman padi terhadap pemberian pupuk dengan menggunakan Bagan Warna Daun (BWD) yang diamati pada umur 25, 35 dan 45 hari setelah tanam (hst), tinggi tanaman, anakan produktif, hasil ubinan dan tingkat serangan hama dan penyakit. Hasil kajian menunjukkan bahwa respon tanaman padi terhadap N mulai nampak pada pengamatan 25 hst pada perlakuan POC “urine sapi”, sedangkan pada perlakuan POC + ½ dosis anjuran dan kontrolnampak pada 45 hst. Penggunaan POC + ½ dosis anjuranmemberikan hasil yang nyata lebih tinggi terhadap jumlah anakan produktif (23 rumpun) dan hasil ubinan (7,4 ton/ha) dibandingkan kedua perlakuan lainnya. Penggunaan POC + ½ dosis anjuran sangat layak untuk dikembangkan dengan nilai R/C ratio 3,44.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19650
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.subjectPUPUK ORGANIK CAIRen_US
dc.subjectURINE SAPIen_US
dc.subjectPADIen_US
dc.subjectKELAYAKAN USAHAen_US
dc.subjectLIQUID ORGANIC FERLITIZERen_US
dc.subjectCOW’S URINEen_US
dc.subjectPADDYen_US
dc.subjectSYSTEM FEASIBILTYen_US
dc.titleKajian Pupuk Organik Cair “Urine Sapi” Pada Tanaman Padi di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengahen_US
dc.title.alternativeProsiding Semnas 2014(Buku 2) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustrien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
40. Kajian Pupuk Organik Cair “Urine Sapi” Pada Tanaman Padi di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah - I Ketut Suwitra, Syamsyah G., M. Afi F Juradi, Hamka, Jonni, Nurlia.pdf
Size:
156.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: