Penentuan Titrasi Antisera Untuk Deteksi Antigen Rabies dan Avian Inflenza Dengan Metode Immunohistokimia di Balai Besar Veteniner Maros
No Thumbnail Available
Date
2005-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros
Abstract
Pendektesian antigen virus Rabies dan Avian Influenza pada histopatologi dengan metode immunohistokimia telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner bekerjasama dengan Balai Penelitian antivirus Avian Influenza H5N1 dengan menggunakan kit LSAB 2, DAKO, Denmark, K0672. Prinsip dari metoda ini adalah pemeriksaan sampel otak hewan penular rabies yang didiga rabies dan organ Telur Ayam Bertunas positif Avian Influenza yang diproses sebagai preparat histopatologi direaksikan dengan serum kelinci antivirus rabies dan antivirus Avian Influenza H5N1 dengan avidin-biotin kompleks peroksidase. Antigen yang terdapat pada jaringan otak hewan penular rabies dan organ ayam dapat divisualisasikan dengan penambahan warna/substrat 3-Amino 9-Ethyl Carbazole (AEC) yang menghasilkan warna coklat kemerahan dengan menggunakan mikrosop cahaya. Pada kesempatan kali ini kami akan mengetahui tirasi optimal dari serum kelinci antivirus rabies dan antivirus Avian Influenza yang memberikan hasil memuaskan untuk teknik immunohistokimia.
Hasil titrasi serum kelinci antivirus rabies dan antivirus AVian Influenza H5N1 yang memberikan hasil memuaskan adalah 1:50 pada pengujian Avian Influenza dan 1:100 pada pengujian rabies.
Teknik pewarnaan ini terbukti cepat dan akurat untuk menginformasi diagnosa pada preparat histopatologi dan membuktikan bahwa hewan terinfeksi oleh virus rabies dan flu burung.
Description
Keywords
Immunohistokimia, Rabies, Avian Influenza, Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewan