Sistem Usahatani Padi Sawah Irigasi Teknis Tumpuan Adopsi Teknologi Tanpa Olah Tanah di Desa Namu Ukur, Sumatera Utara
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Desa Namu Ukur memiliki sosio-agroekosistem spesifik yaitu lahan sawah irigasi teknis dengan kecukupan air dalam setahun. Untuk mengetahui eksistensi adopsi teknologi tanpa olah tanah (TOT) pada usaha tani padi di Desa Namu Ukur Kabupaten Langkat telah dilakukan pengkajian pada April – Juli 2015. Kajian diawali dengan mengamati dan melibatkan diri pada komunitas petani yang menerapkan TOT (10 petani) April – Juli 2015 dan TOT (10 petani) Juli – Nopember 2014 dalam konteks yang alami. Selanjutnya melakukan pengumpulan data primer melalui diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam, serta analisis secara deskriptif. Hasil kajian, total komponen teknologi yang diadopsi 52,14%, antara lain TOT (11,12%), benih bermutu (8,88%), panen tepat waktu (7,78%). Adopsi teknologi TOT dilakukan pada satu musim tanam selama setahun, bermanfaat menghemat input produksi sekitar 2 – 4 persen (biaya olah lahan/tenaga kerja, menekan gulma,).
Description
13 hlm.; 3 tabel