Sistem Usahatani Padi Sawah Irigasi Teknis Tumpuan Adopsi Teknologi Tanpa Olah Tanah di Desa Namu Ukur, Sumatera Utara

dc.contributor.author	Wasito
dc.date.accessioned	2023-05-30T07:26:09Z
dc.date.available	2023-05-30T07:26:09Z
dc.date.issued	2015-08-06
dc.description	13 hlm.; 3 tabel
dc.description.abstract	Desa Namu Ukur memiliki sosio-agroekosistem spesifik yaitu lahan sawah irigasi teknis dengan kecukupan air dalam setahun. Untuk mengetahui eksistensi adopsi teknologi tanpa olah tanah (TOT) pada usaha tani padi di Desa Namu Ukur Kabupaten Langkat telah dilakukan pengkajian pada April – Juli 2015. Kajian diawali dengan mengamati dan melibatkan diri pada komunitas petani yang menerapkan TOT (10 petani) April – Juli 2015 dan TOT (10 petani) Juli – Nopember 2014 dalam konteks yang alami. Selanjutnya melakukan pengumpulan data primer melalui diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam, serta analisis secara deskriptif. Hasil kajian, total komponen teknologi yang diadopsi 52,14%, antara lain TOT (11,12%), benih bermutu (8,88%), panen tepat waktu (7,78%). Adopsi teknologi TOT dilakukan pada satu musim tanam selama setahun, bermanfaat menghemat input produksi sekitar 2 – 4 persen (biaya olah lahan/tenaga kerja, menekan gulma,).
dc.identifier.uri	https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20270
dc.language.iso	id
dc.publisher	Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
dc.title	Sistem Usahatani Padi Sawah Irigasi Teknis Tumpuan Adopsi Teknologi Tanpa Olah Tanah di Desa Namu Ukur, Sumatera Utara
dc.title.alternative	Prosiding Temu Teknologi Padi 2015. Buku 2
dc.type	Article

Now showing 1 - 1 of 1

Name:: 5. Sistem Usahatani Padi Sawah Irigasi Teknis Tumpuan Adopsi Teknologi Tanpa Olah Tanah di Desa Namu Ukur Sumut - Wasito.pdf
Size:: 255.57 KB
Format:: Adobe Portable Document Format
Description:

Now showing 1 - 1 of 1