Deteksi Virus African Swine Fever di Organ Limpa Babi dengan Menggunakan Antibodi Komersial Monoklonal dan Poliklonal pada Tehnik Imunohistokimia
Loading...
Date
2021-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Balai Besar Veteriner Maros
Abstract
Kasus African Swine Fever sudah di laporkan pada kasus kematian babi di kabupaten
Manokwari Provinsi Papua Barat pada bulan Maret-April 2021. Kematian babi yang meningkat
pada daerah tersebut akan menyebabkan penurunan perekonomian pada kabupaten tersebut
dikarenakan binatang ternak babi adalah komoditas ternak utama di papua barat dan
menimbulkan rasa trauma peternak untuk memelihara babi. Hasil pengujian histopatologi dari
organ babi yang mati di daerah di duga African swine fever (ASF). Gambaran histopatologi pada
organ limpa di dapat adanya pembengkakan organ, perdarahan menyeluruh, hemosiderin dan
pengurangan sel limfosit. Pengujian di lanjut ke imunohistokimia dengan menggunakan
antibodi monoklonal dan poliklonal ASF. Hasil yang didapat bahwa kedua antibodi dapat
mendeteksi adanya virus ASF pada organ limpa dengan ditandai terjadi ikatan antibodi dan
antigen yang di warnai dengan pewarnaan DAB yaitu berwarna coklat. Tetapi antibodi dari
monoklonal lebih banyak mengikat virus dibanding poliklonal.
Description
Keywords
babi, histopatologi, imunohistokimia, poliklonal, monoklonal., Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewan