Petunjuk Teknis Budidaya dan Produksi Benih Beberapa Sayuran Indigenous
Loading...
Date
2006
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Sayuran
Abstract
Description
Buku ini berisi panduan singkat
budidaya dan produksi benih 16 sayuran indigenous, antara lain: kedelai sayur, bayam,
koro/roay, timun merah, paria belut, walang/false coriander, okra, rosela, gambas, labu
kuning, pare, kecipir, basela, tomat, jute dan kangkung. Tidak semua jenis tanaman
dalam buku ini merupakan sayuran indigenous Indonesia, karena buku ini disusun
sebagai bagian dari kegiatan Kerjasama antara BALITSA dengan AVRDC-ADB RETA
6067. Program ini bertujuan untuk mempromosikan keamanan pangan dan kesehatan
yang lebih baik pada anggota keluarga di pedesaan, serta memperbaiki nutrisi anggota
keluarga yang kurang mampu melalui aselerasi pemanfaatan sayuran indigenous.
Disamping itu program ini juga diharapkan dapat membantu petani dalam diversifikasi
sumber pendapatan. Sayuran yang dipromosikan merupakan sayuran yang mempunyai
nilai nutrisi hasil pemilihan negara anggota di Asia: Philiphina, Malaysia, Bangladesh,
Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand dan Indonesia. Dalam program ini nutrisi yang
diutamakan adalah vit A, zat besi dan anti oksidan.
Sayuran indigenous adalah spesies sayuran asli pada daerah tertentu atau
berasal dari wilayah atau ekosistem tertentu, termasuk spesies atau varietas yang sudah
sekian lama berevolusi dari materi pendatang/introduksi dari wilayah geografis yang lain.
Sayuran indigenous diantaranya banyak bermanfaat baik dari segi nutrisi maupun
fungsinya. Karena itu, sayuran indigenous harus dilestarikan, dengan pertimbangan: di
antara tanaman pangan, sayuran indigenous merupakan sayuran yang terabaikan; Hal ini
sangat berbahaya, karena kemungkinan untuk digantikan oleh hanya beberapa spesies
yang dibudidayakan; kalau sayuran indigeous hilang, maka pengetahuan yang berkaitan
dengannya akan turut musnah; karena itu perlu dilestarikan, dan terlalu berharga untuk
punah begitu saja.
Sebagian besar dari sayuran indigenous dalam buku ini merupakan petunjuk
budi daya dan produksi benih untuk benih (14 jenis) yang dibagikan melalui pelatihan
PEMANFAATAN SAYURAN INDIGENOUS DALAM MENINGKATKAN NUTRISI
KELUARGA MELALUI SKEMA KEBUN PEKARANGAN, Jakarta 17 – 19 April 2006.
Besar harapan kami bahwa buku ini dapat bermanfaat bagi pengguna, yaitu wanita dan
petani di pedesaan, penyuluh pertanian dan kesehatan yang terpanggil untuk mempromosikan sayuran indigenous dan melestarikannya sebagai upaya untuk materi
genetik generasi mendatang, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat umumnya.
Keywords
Petunjuk Teknis, Budidaya, Produksi Benih, Sayuran Indigenous