Aplikasi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Tanaman Padi di Lawah Sawah Irigasi Pedesaan di Jawa Barat
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Jawa Barat merupakan salah satu lumbung padi secara nasional yang dapat
memberikan sumbangan sebesar 17%. Dilihat dari aspek ketersediaan air, lahan
sawah di Jawa Barat umumnya terbagi menjadi beberapa bagian antara lain
lahan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi pedesaan dan irigasi
non PU. Dari total luas lahan sawah 942.974 ha, sebanyak 101.305 ha (10,74 %)
adalah lahan sawah irigasi pedesaan yang mempunyai potensi untuk ditingkatkan
produktivitasnya. Namun selama ini masih terkendala dengan terbatasnya
penerapan berbagai komponen teknologi. Berdasarkan konsep model pengelolaan
tanaman terpadu sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu jawaban yang
dapat meningkatkan produksi dan produktivitas. Tujuan pengkajian adalah untuk
mengetahui tingkat efektivitas sistem tanam jajar legowo terhadap produktivitas.
Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Karang Pawitan Kabupaten Garut pada
bulan April sampai Juli 2013. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak
kelompok dengan 4 perlakuan yaitu sistem tanam jajar legowo (jarwo) 2:1, sistem
tanam jarwo 3:1, sistem tanam jarwo 4:1 dan tegel sebagai kontrol, percobaan
diulang sebanyak 6 kali. Hasil kajian menunjukan bahwa produktivitas yang
dihasilkan ketiga sistem tanam jajar legowo terdapat perbedaan yang nyata bila
dibandingkan dengan sistem tanam tegel. Tetapi antar perlakuan sistem tanam
jajar legowo tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Dilihat dari kemampuan
produktivitas sistem tanam jajar legowo 3:1 paling tinggi produktitasnya yaitu
6,86 t/ha, diikuti perlakuan sistem tanam jarwo 2:1 sebesar 6,73 t/ha, kemudian
sistem tanam jarwo 4:1 sebesar 6,51 t/ha. Sedangkan sistem tanam tegel hanya
menghasilkan sebesar 5,76 t/ha.
Description
9 hlm.; ills.; 4 tabel
Keywords
SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO, LAHAN SAWAH, IRIGASI PEDESAAN, LEGOWO PLANTING SYSTEM (JARWO), WETLAND, RURAL IRRIGATION