Aplikasi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Tanaman Padi di Lawah Sawah Irigasi Pedesaan di Jawa Barat

dc.contributor.authorKurnia
dc.contributor.authorSujitno, Endjang
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.date.accessioned2023-02-22T09:00:23Z
dc.date.available2023-02-22T09:00:23Z
dc.date.issued2015-08-06
dc.description9 hlm.; ills.; 4 tabelen_US
dc.description.abstractJawa Barat merupakan salah satu lumbung padi secara nasional yang dapat memberikan sumbangan sebesar 17%. Dilihat dari aspek ketersediaan air, lahan sawah di Jawa Barat umumnya terbagi menjadi beberapa bagian antara lain lahan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi pedesaan dan irigasi non PU. Dari total luas lahan sawah 942.974 ha, sebanyak 101.305 ha (10,74 %) adalah lahan sawah irigasi pedesaan yang mempunyai potensi untuk ditingkatkan produktivitasnya. Namun selama ini masih terkendala dengan terbatasnya penerapan berbagai komponen teknologi. Berdasarkan konsep model pengelolaan tanaman terpadu sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu jawaban yang dapat meningkatkan produksi dan produktivitas. Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas sistem tanam jajar legowo terhadap produktivitas. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Karang Pawitan Kabupaten Garut pada bulan April sampai Juli 2013. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan yaitu sistem tanam jajar legowo (jarwo) 2:1, sistem tanam jarwo 3:1, sistem tanam jarwo 4:1 dan tegel sebagai kontrol, percobaan diulang sebanyak 6 kali. Hasil kajian menunjukan bahwa produktivitas yang dihasilkan ketiga sistem tanam jajar legowo terdapat perbedaan yang nyata bila dibandingkan dengan sistem tanam tegel. Tetapi antar perlakuan sistem tanam jajar legowo tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Dilihat dari kemampuan produktivitas sistem tanam jajar legowo 3:1 paling tinggi produktitasnya yaitu 6,86 t/ha, diikuti perlakuan sistem tanam jarwo 2:1 sebesar 6,73 t/ha, kemudian sistem tanam jarwo 4:1 sebesar 6,51 t/ha. Sedangkan sistem tanam tegel hanya menghasilkan sebesar 5,76 t/ha.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19706
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.subjectSISTEM TANAM JAJAR LEGOWOen_US
dc.subjectLAHAN SAWAHen_US
dc.subjectIRIGASI PEDESAANen_US
dc.subjectLEGOWO PLANTING SYSTEM (JARWO)en_US
dc.subjectWETLANDen_US
dc.subjectRURAL IRRIGATIONen_US
dc.titleAplikasi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Tanaman Padi di Lawah Sawah Irigasi Pedesaan di Jawa Baraten_US
dc.title.alternativeProsiding Temu Teknologi Padi 2015. Buku 1en_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
5. Aplikasi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Tanaman Padi di Lawah Sawah Irigasi Pedesaan di Jawa Barat - Kurnia dan Endjang Sujitno.pdf
Size:
205.47 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: