SISTEM USAHATANI LAHAN BERGAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN

Abstract
Pada masa mendatang,pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi, pendapatan dan gizi terutama dalam usaha mempertahankan swasembada pangan dihadapkan kepada berbagai tantangan yang semakin berat dan kompleks. Menyusutnya lahan subur untuk berbagai keperluan non pertanian serta meningkatnya perrnintaan akan hasil pertanian menyebabkan pengembangan pertanian mengarah kepada lahan marginal, seperti lahan rawa pasang surut dan lebak (Puslitbangtan, 1991). Lahan gambut dan bergambut di Indonesia diperkirakan mencapai18.480.000 ha (Soekardi dan Hidayat, 1992). Lahan tersebut sebagian besar terletak di Pulau Kalimantan, Sumatera dan Irian Jaya. Dari luasan tersebut sekitar 9.309 juta ha merupakan lahan gambut yang terdapat di Pulau Kalimantan atau sekitar 50,4% dari luas total gambut di Indonesia (Tabell). Sampai saat ini baru sekitar 1,3juta ha yang telah dimanfaatkan, baik yang dikelola secara tradisional maupun melalui program transmigrasi.
Description
Keywords
SISTEM USAHATANI LAHAN BERGAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN
Citation
Collections