SISTEM USAHATANI LAHAN BERGAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN

dc.contributor.authorAgus Supriyo, B. Prayudi., M Thamrin, S. Umar, Balittra
dc.date.accessioned2019-03-01T06:32:46Z
dc.date.available2019-03-01T06:32:46Z
dc.date.issued1993
dc.description.abstractPada masa mendatang,pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi, pendapatan dan gizi terutama dalam usaha mempertahankan swasembada pangan dihadapkan kepada berbagai tantangan yang semakin berat dan kompleks. Menyusutnya lahan subur untuk berbagai keperluan non pertanian serta meningkatnya perrnintaan akan hasil pertanian menyebabkan pengembangan pertanian mengarah kepada lahan marginal, seperti lahan rawa pasang surut dan lebak (Puslitbangtan, 1991). Lahan gambut dan bergambut di Indonesia diperkirakan mencapai18.480.000 ha (Soekardi dan Hidayat, 1992). Lahan tersebut sebagian besar terletak di Pulau Kalimantan, Sumatera dan Irian Jaya. Dari luasan tersebut sekitar 9.309 juta ha merupakan lahan gambut yang terdapat di Pulau Kalimantan atau sekitar 50,4% dari luas total gambut di Indonesia (Tabell). Sampai saat ini baru sekitar 1,3juta ha yang telah dimanfaatkan, baik yang dikelola secara tradisional maupun melalui program transmigrasi.en_US
dc.identifier.isbn979-8253-07-8
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6904
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectSISTEM USAHATANI LAHAN BERGAMBUT DI KALIMANTAN SELATANen_US
dc.titleSISTEM USAHATANI LAHAN BERGAMBUT DI KALIMANTAN SELATANen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
06. sistem usahatani lahan bergambut di kalimantan selatan.pdf
Size:
4.89 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections