Karakteristik lahan dan pilot pengembangan penataan lahan dan komoditas di lahan pasang surut

Abstract
Lahan rawa merupakan agroekosistem yang potensial untuk pengembangan usaha pertanian, namun pemanfaatannya belum optimal. Keeamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mernpunyai potensi luas lahan rawa pasang surut yang eukup luas, wilayah tersebut telah dimanfaatkan untuk usaha pertanian utamanya padi sekali setahun dengan hasil YClngbelum optimal. Upaya pemanfaatan dan peningkatan produksi sudah dan sedang dilaksanakan, diantaranya program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN), dengan menerapkan varietas unggul Batang Piaman. Wilayah lahan pasang surut berdasarkan hasil survei karakerisasi yang dilakukan untuk Desa Sungai Upih, Sungai Solok, dan Teluk Bakau mempuyai kondisi tanah mineral yang eukup baik, dengan kedalaman pirit lebih dalam dari 50 em, dengan tipe luapan bervariasi A-B untuk persawahan, wilayah tipe C umumnya dimanfaatkan untuk budidaya tanaman kelapa. Adapun pada wilayah sawah karena dekat dengan pantai, dorongan air pasang yang salin akan masuk ke persawahan, sehingga pembuatan tanggul dan pintu pengendali sudah sangat tepat. Namun pintu pengendali tunggal yang ada sekarang perlu diperbaiki dan perlu ditambah/dikombinasi dengan pintu untuk konservasi air, berupa pintu overflow pada jarak sekitar 50 m dari pintu utama ke arah dalam. Tulisan ini merupakan laporan kegiatan penelitian kerjasama berbasis kemitraan, diharapkan dapat memberikan informasi karakteristik lahan dan model penataan lahan serta komoditas yang sesuai dan memberikan hasil yang tinggi. Diharapkan laporan ini dapat berguna sebagai aeuan bagi upaya pengembangan pertanian maju di wilayah ini.
Description
Keywords
Karakteristik lahan dan pilot pengembangan penataan lahan dan komoditas di lahan pasang surut
Citation
Collections