Pengguguran Bunga dengan Etefon dan Perbaikan Retensi Daun dengan NAA pada Tanamn Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)

No Thumbnail Available
Date
1990
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Aplikasi etefon dengan konsentrasi 0, 120, 240, dan 360 mg/kg pada bunga dan aplikasi NAA dengan konsentrasi 0, 25, 50, 75 mg/kg pada daun tanaman cengkeh telah diteliti di kebun petani, Kabupaten bandung, pada musin panen 1989. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara etefon sebagai senyawa penggugur bunga dan NAA sebagai senyawa penghambat gugur daun untuk memperoleh kombinasi yang terbaik bagi pemanenan bunga cengkeh secara kimia. Hasil penelitian tidak memperlihatkan adanya pengaruh interaksi antara etefon dan NAA bagi seluruh variable pengamatan. Oleh karena pengaruh NAA terhadap perbaikan retensi daun juga tidak tampak, maka konsentrasi etefon yang dinilai terbaik adalah 120 mg/kg sebab nilai gugur bunga tanaman cengkeh dapat diaplikasikan etefon dengan konsentrasi tersebut dapat menyamai terhadap konsentrasi etefon yang lebih tinggi, namun memiliki tingkat retensi daun terbesar dan paling dekat dengan yang tanpa diaplikasikan dengan etefon. Tidak tampak pengaruh samping etefon dan NAA terhadap pertunasan pada terminal ranting bekas aplikasiAplikasi etefon dengan konsentrasi 0, 120, 240, dan 360 mg/kg pada bunga dan aplikasi NAA dengan konsentrasi 0, 25, 50, 75 mg/kg pada daun tanaman cengkeh telah diteliti di kebun petani, Kabupaten bandung, pada musin panen 1989. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara etefon sebagai senyawa penggugur bunga dan NAA sebagai senyawa penghambat gugur daun untuk memperoleh kombinasi yang terbaik bagi pemanenan bunga cengkeh secara kimia. Hasil penelitian tidak memperlihatkan adanya pengaruh interaksi antara etefon dan NAA bagi seluruh variable pengamatan. Oleh karena pengaruh NAA terhadap perbaikan retensi daun juga tidak tampak, maka konsentrasi etefon yang dinilai terbaik adalah 120 mg/kg sebab nilai gugur bunga tanaman cengkeh dapat diaplikasikan etefon dengan konsentrasi tersebut dapat menyamai terhadap konsentrasi etefon yang lebih tinggi, namun memiliki tingkat retensi daun terbesar dan paling dekat dengan yang tanpa diaplikasikan dengan etefon. Tidak tampak pengaruh samping etefon dan NAA terhadap pertunasan pada terminal ranting bekas aplikasi.
Keywords
Citation