REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K UNTUK PERKEBUNAN DAN BIOFARMAKA Edisi 2

Abstract
Pupuk merupakan sarana produksi yang berperan penting terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas hasil tanaman, sehingga ketersediaan pupuk ditingkat petani perlu menjadi perhatian dalam menyusun kebijakan kebutuhan subsidi untuk petani perkebunan rakyat. Selain itu pemahaman petani tentang pentingnya pupuk terhadap peningkatan produksi perlu terus disosialisasikan. Dengan keterbatasan alokasi anggaran subsidi pupuk khususnya untuk petani perkebunan rakyat, maka rekomendasi pemupukan harus efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhanan. Perlu disiapkan panduan rekomendasi pemupukan untuk setiap wilayah pengembangan komoditas perkebunan rakyat dan biofarmaka untuk masing-masing komoditas baik dalam bentuk pupuk tunggal atau majemuk dengan formula 15-10-12 berdasarkan komoditas dan status kesuburan tanah. Rekomendasi pemupukan untuk tanaman perkebunan seperti vanilli, pala, tembakau, teh, jambu mete dan stevia serta tanaman biofarmaka seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur, kapulaga, temulawak dan mengkudu berdasarkan status hara P dan K rendah, sedang dan tinggi telah disusun menggunakan pilihan pupuk tunggal dan NPK 15-10-12. Daftar rekomendasi pemupukan untuk perkebunan rakyat per kabupaten untuk masing-masing komoditas dapat digunakan sebagai acuan untuk menghitung alokasi kebutuhan subsidi pupuk perkebunan rakyat. Dengan terbitnya Buku Acuan Rekomendasi Pupuk N, P, dan K untuk komoditas tanaman perkebunan dan biofarmaka per Kabupaten dapat digunakan sebagai salah satu acuan bagi pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil kebijakan pengalokasian pupuk subsidi pada masa yang akan datang.
Description
Keywords
Citation
Collections