KA.Buletin No.21
Loading...
Date
1994
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian
Abstract
Produk kelapa yang akan dickspor disyaratkan bebas atau rendah kadar aflatoxin, yakni maksimum 30 ppb atau kurang dari 0,05 µg/g. Aflatoxin adalah racun yang diproduksi olch jamur Aspergillus sp. Jenis aflatoxin B1 yang paling berbahaya bagi manusia dan ternak, yang diproduksi Aspergillus flavus strain toxigenik. Kopra bermutu rendah merupakan produk kelapa yang mudah tercemar aflatoxin. Aflatoxin akan terbawa pada proses pengolahan kopra menjadi minyak kelapa dan bungkil kopra. Produk lain seperti kelapa parut kering relatif kurang tercemar aflatoxin, karena pola pengolahannya yang higienis dan kadar air sangat rendah, sehingga menekan tumbuh dan berkembangnya Aspergillus flavus, Dalam mencegah kontaminasi aflatoxin pada produk kelapa, tindakan pengendalian patut mendapat perhatian. Untuk mendapatkan cara pengendalian yang efektif dan efisien dibutuhkan penelitian.
Description
Buletin Balitka Nomor 21 diawali mengenai aflatoxin pada produk kelapa, selanjutnya disajikan kopra kenyal (rubbery) dan pengaruhnya pada sifat minyak kelapa. Pada bagian lain dibahas tentang analisis kemi kemiripan genetika kelapa, karakteristik populasi kelapa Dalam dan manfaat kalium untuk mengurangi pengaruh kekeringan pada kelapa.
Keywords
A Agriculture/Pertanian