Budidaya Okra dan Kelor dalam Pot
Loading...
Date
2016-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta
Abstract
Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mulai
mengembangkan tanaman okra (Abelmoschus
esculentus (L.) Moench.) dan kelor (Moringa
oleifera) untuk menghijaukan pekarangan, gang hijau,
fasilitas umum dan ruang terbuka hijau di DKI Jakarta.
Tanaman okra dan kelor sangat mudah
beradaptasi, memiliki kandungan gizi tinggi dan
bermanfaat bagi kesehatan. Okra mengandung protein,
lemak, kalium, phosphor, karbohidrat, kalori, α-selulosa
dan hemiselulosa serta bermanfaat menurunkan kadar
gula darah, mencegah stress oksidatif, dan menurunkan
resiko penyakit Alzheimer. Sementara itu kelor
mengandung potassium, vitamin A, zat besi, vitamin C,
calsium, dan protein dan bermanfaat untuk mengobati
berbagai macam penyakit.
Namun demikian, tehnik budidaya okra dan kelor
dalam pot yang dapat dilakukan di pekarangan belum
banyak diketahuih masyarakat. Sehingga panduan
teknis ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam berbudidaya okra dan kelor dalam
pot di pekarangan sehingga okra dan kelor dapat
menjadi salah satu alternatif sumber bahan pangan
untuk menunjang ketahanan pangan keluarga melalui
diversifi kasi sayuran
Description
Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mulai
mengembangkan tanaman okra (Abelmoschus
esculentus (L.) Moench.) dan kelor (Moringa
oleifera) untuk menghijaukan pekarangan, gang hijau,
fasilitas umum dan ruang terbuka hijau di DKI Jakarta.
Tanaman okra dan kelor sangat mudah
beradaptasi, memiliki kandungan gizi tinggi dan
bermanfaat bagi kesehatan. Okra mengandung protein,
lemak, kalium, phosphor, karbohidrat, kalori, α-selulosa
dan hemiselulosa serta bermanfaat menurunkan kadar
gula darah, mencegah stress oksidatif, dan menurunkan
resiko penyakit Alzheimer. Sementara itu kelor
mengandung potassium, vitamin A, zat besi, vitamin C,
calsium, dan protein dan bermanfaat untuk mengobati
berbagai macam penyakit.
Namun demikian, tehnik budidaya okra dan kelor
dalam pot yang dapat dilakukan di pekarangan belum
banyak diketahuih masyarakat. Sehingga panduan
teknis ini disusun untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam berbudidaya okra dan kelor dalam
pot di pekarangan sehingga okra dan kelor dapat
menjadi salah satu alternatif sumber bahan pangan
untuk menunjang ketahanan pangan keluarga melalui
diversifi kasi sayuran