Tinjauan Hasil Pengujian Mutu Obat Hewan Sediaan Hormon Reproduksi di BBPMSOH tahun 2015-2018

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan
Abstract
Salah satu tantangan yang dihadapi peternak terutama peternak hewa besar seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan domba adalah masalah gangguan reproduksi. Gangguan reproduksi sangat mengganggu kemampuan hewan besar dalam bereproduksi baik hewan jantan maupun betina. Penggunaan horman pada hewan besar bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan peternak guna mengatasi masalah kebuburan hewannya. Pentingnya penggunaan hormon pada hewan besar maka dipandang perlu untuk memantau kualitas horman hewan yang beredar di Indonesia selama kurun waktu 2015-2018. Adapun sampel yang digunakan aalah sampel yang berada di laboratorium Farmasetik dan Premiks BBPMSOH. Dari hasil pengujian dan pengamatan diperoleh data jenis zat aktif hormon yang iduji paling banyak mengandung zat aktif dinoprost thromethamine. Pada tahun 2018 ditemukan zat aktif baru yaitu Fertirelin asetat dan buserelin asetat. Sedangkan jumlah presentase sampel sediaan obat hewan hormon yang memenuhi persyaratan obat hewan pada tahun 2015-2018 berturut-turut adalah 96%, 94%, 91% dan 93%. Untuk menjamin kualitas mutu pengujian obat hewan, metode yang digunakan berasal dari British Pharmacopoeia (BP) tahun 2013, Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) Jilid 2 Edisi 4 Tahun 2009 sediaan Farmasetik dam Premiks dan United State Pharmacopoeia 24 NF 19 Tahun 2000.
Description
Keywords
DRUGS, SEX HORMONES, QUALITY, EVALUATION, REPRODUCTIVE DISORDERS
Citation